Tafsir Surat Al-A’raf Ayat 172 Menurut Ibnu Katsir: Pentingnya Beriman kepada Allah SWT

TAHSIN.ID- Surat Al-A’raf adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memuat berbagai kisah dan pelajaran penting bagi umat manusia. Ayat 172 dari surat ini secara khusus mengajarkan pentingnya beriman kepada Allah SWT dan konsekuensi dari penolakan terhadap keimanan. Mari kita telaah tafsir ayat ini berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh Ibnu Katsir, salah satu ulama tafsir terkemuka dalam sejarah Islam.

Ayat 172 Surat Al-A’raf
Ayat 172 Surat Al-A’raf berbunyi:

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbinya mereka, dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): ‘Bukankah Aku ini Tuhanmu?’ Mereka menjawab: ‘Betul (Engkau adalah Tuhan kami), kami bersaksi.’ (Yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tiTafsir Surat Al-A'raf Ayat 172 Menurut Ibnu Katsir: Pentingnya Beriman kepada Allah SWTdak mengatakan: ‘Sesungguhnya kami tentang ini adalah orang yang lengah.'”

Tafsir Ayat 172 Menurut Ibnu Katsir
Menurut penafsiran Ibnu Katsir, ayat ini mengisahkan saat Allah SWT menciptakan manusia dari Adam dan keturunannya. Ketika Allah menciptakan Adam, Dia mengambil kesaksian dari jiwa-jiwa keturunan Adam bahwa Allah adalah Tuhan mereka. Hal ini dilakukan sebagai bentuk persaksian dan pengakuan atas keesaan dan kekuasaan Allah.

Ayat ini juga mengingatkan manusia bahwa di hari kiamat nanti, tidak ada yang bisa mereka gunakan sebagai alasan atau pembenaran atas penolakan mereka terhadap keesaan Allah. Kesaksian yang telah diberikan oleh jiwa-jiwa mereka sendiri menjadi bukti yang tak terbantahkan atas keimanan mereka kepada Allah sebagai Tuhan tunggal.

Relevansi dan Pelajaran
Tafsir Ibnu Katsir tentang ayat ini mengandung beberapa pelajaran penting bagi umat manusia:

Keimanan kepada Allah: Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya beriman kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa. Keimanan ini merupakan dasar dari ajaran Islam dan menjadi landasan bagi seluruh amal ibadah.

Kesaksian di Hari Kiamat: Ayat ini menegaskan bahwa di hari kiamat, manusia tidak bisa menggunakan alasan apapun untuk menolak keimanan kepada Allah. Kesaksian yang telah diberikan oleh jiwa mereka sendiri menjadi bukti yang tak terbantahkan.

Taubat dan Kepatuhan: Ayat ini mengajak manusia untuk bertaubat dan taat kepada Allah SWT agar di hari kiamat nanti, mereka tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang lengah dan menyesal atas penolakan mereka terhadap keimanan.

Kesimpulan
Ayat 172 Surat Al-A’raf menyampaikan pesan yang sangat penting tentang keimanan kepada Allah SWT dan konsekuensinya di hari kiamat. Tafsir Ibnu Katsir memberikan pemahaman yang mendalam tentang makna dan hikmah yang terkandung dalam ayat ini. Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari ayat ini untuk memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT dan menjalani kehidupan yang taat dan patuh kepada-Nya.

Leave a Comment