Tajwid surat Al Hujurat ayat 11

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.id pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Hujurat ayat 11.

“Janganlah saling mengolok-olok diantara sesama, karena bisa jadi yang diolok-olok lebih baik daripada yang mengolok-olok.” Itulah isi kandungan dari surat Al Hujurat ayat 11.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۚ وَلَا تَلْمِزُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَا بَزُوْا بِا لْاَ لْقَا بِ ۗ بِئْسَ الِا سْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِ يْمَا نِ ۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

yaaa ayyuhallaziina aamanuu laa yaskhor qoumum ming qoumin ‘asaaa ay yakuunuu khoirom min-hum wa laa nisaaa-um min nisaaa-in ‘asaaa ay yakunna khoirom min-hunn, wa laa talmizuuu angfusakum wa laa tanaabazuu bil-alqoob, bi-sa lismul-fusuuqu ba’dal-iimaan, wa mal lam yatub fa ulaaa-ika humuzh-zhoolimuun

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 11).

tajwid-surat-al-hujurat-ayat-11
tajwid-surat-al-hujurat-ayat-11

Tajwid surat Al Hujurat ayat 11

Mad jaiz munfashil

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli menghadapi hamzah pada kata yang lain. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Mad thabi’i, sebab hurur ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif (2 harakat).

Mad badal

اٰمَنُوْا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab Hamzah menghadapi huruf mad. Panjang mad badal adalah 1 alif.
  2. Mad thabi’i, sebab wawu mati setelah dlommah.

لَا يَسْخَرْ 

Tajwid diatas adalah mad thabi’i, sebab alif mati setelah fathah.

Idgham bighunnah

قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُوْنُوْا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab wawu mati setelah fathah.
  2. Idgham bighunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf mim dan nun mati menghadapi huruf ya.
  3. Ikhfa, sebab nun mati menghadapi huruf Qaf.
  4. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf ‘Ain.
  5. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli menghadapi hamzah pada lain kata.
  6. Mad thabi’i, sebab wawu mati setelah dlommah.

Huruf lin

خَيْرًا مِّنْهُمْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab huruf ya mati setelah fathah.
  2. Idgham bighunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf mim.
  3. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf HA.

Mad wajib muttashil

وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ

 Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf Alif mati setelah fathah.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i menghadapi Hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.
  3. Idgham bighunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf mim dan nun mati menghadapi huruf nun.

Ghunnah

عَسٰۤى اَنْ يَّكُنَّ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli menghadapi huruf Hamzah pada lain kata.
  2. Idgham bighunnah, sebab nun mati menghadapi huruf Ya.
  3. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.

خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۚ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idgham bighunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf mim.
  3. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Ha.
  4. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

Ikhfa

وَلَا تَلْمِزُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَا بَزُوْا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi hamzah pada lain kata.
  3. Ikhfa, sebab nun mati menghadapi huruf Fa.
  4. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf wawu.

Qolqolah kubra

بِا لْاَ لْقَا بِ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila waqaf), sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.
  3. Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf Qolqolah (Ba) sukun karena diwaqafkan.

Naql

بِئْسَ الِا سْمُ

Tajwid pada kata diatas adalah NAQL artinya memindahkan. Menurut Istilah Naql adalah memindahkan harakat suatu huruf pada huruf lainnya dalam ucapan bukan tulisan.

Cara membaca Naql di surat Al Hujurat ayat 11 adalah: harakat kasrah pada hamzah dipindahkan kepada huruf lam pada alif lam yang mati, sehingga huruf lam tersebut menjadi hidup dan berharakat kasrah.

Sedangkan hamzah tidak berharakat lagi, tidak dibaca atau ditiadakan. Jadi dibaca Bi’salismu.

Dalam Al Quran hukum Naql menurut Imam Ashim riwayat Hafs ada pada satu tempat, yaitu di Surat Al Hujurat ayat 11.

الْفُسُوْقُ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Fa.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

بَعْدَ الْاِ يْمَا نِ ۚ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah.

Idgham bila ghunnah

وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bila ghunnah, sebab nun mati menghadapi huruf lam.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim sukun menghadapi huruf ya.
  3. Qolqolah sughra, sebab huruf Ba sukun asli.

فَاُ ولٰٓئِكَ

Tajwid diatas adalah mad wajib muttashil, sebab mad ashli menghadapi hamzah dalam 1 kata.

Mad ‘aridl lissukun

هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Zho.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Hujurat ayat 11, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser