Hukum Tajwid surat Al Mu’minun ayat 11 lengkap dengan arti dan analisanya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Mu’minun ayat 11.


Alt Text!

Surat Al Mu’minun (bahasa Arab: المؤمنون, “Orang-Orang Yang Beriman”) adalah surah ke 23 Al-Quran berdasarkan urutan penyusunan mushaf dan surah ke 74 sesuai dengan hitungan pewahyuan.

Karena di awal-awal surah Al Mu’minun dimulai dengan penyebutan beberapa sifat orang-orang beriman sehingga surah ini dinamakan sebagai surat Al Mu’minun.

Pada 16 ayat disebutkan 15 sifat orang-orang beriman. Dari sisi isi, surah ini termasuk sebagai salah satu surah miun dan berukuran kurang dari setengah juz Al Quran.

Surat ini dimulai dengan menyebutkan beberapa sifat orang-orang beriman (beruntunglah orang-orang beriman) dan menjelaskan sifat-sifat mulia orang-orang beriman. Al Mu’minun adalah surah yang diturunkan di Mekkah (Makkiyah).

Surat Al Mu’minun juz berapa

Surat Al Mu’minun brada pada juz 18, sesuai dengan urutan pewahyuan adalah surah ke 23 dan dan surah ke 74 sesuai dengan hitungan pewahyuan surah Al-Quran. Jumlah ayatnya berdasarkan pendapat para qari (qurra) Kufah adalah 118 ayat.

Surah ini terdiri dari 1.055 kata dan 4.486 huruf. Dari sisi isi, surah ini termasuk sebagai salah satu surah miun (berjumlah seratus atau lebih) dan berukuran kurang dari setengah juz Al-Quran.

Hukum menerapkan kaidah ilmu tajwid ketika membaca Al-Quran adalah fardhu ‘ain, sedangkan mempelajari teorinya termasuk fardhu kifayah.

Pembahasan ini diterbitkan bertujuan untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid secara benar.

Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara langsung.

Pembahasan artikel ini mencakup hukum mad, hukum nun dan dan tanwin, hukum bacaan ra, ghunnah, serta haraf lin yang ada pada surat Al Waqiah.


Alt Text!

Sebelum menganalisa hukum tawidnya, mari kita baca surat Al Mu’minun ayat 11 Arab dan latin beserta artinya dibawah ini

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ


الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ

allaziina yarisuunal-firdauus, hum fiihaa khooliduun

“(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Mu’minun 23: Ayat 11).

Tajwid surat Al Mu’minun ayat 11

“Mad thabi’i surat Al Fatihah”

Mad thabi’i

الَّذِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

يَرِثُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

“Hukum Alif Lam”

Alif lam qomariyah

الْفِرْدَوْسَ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf fa, tandanya ada sukun.
  2. Huruf Ra dibaca tarqiq (tipis), sebab disukun oleh huruf berharakat berharakat kasrah.
  3. Haraf lin (huruf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.

“Hukum Mim Mati”

Idzhar syafawi

هُمْ فِيْهَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf fa. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah.

Mad aridl lissukun

خٰلِدُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf kha.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah analisa hukum tajwid surat Al Mu’minun ayat 11 arab latin lengkap dengan arti dan analisanya, semoga bermanfaat dan bisa dipraktekkan.

Leave a Comment