Hukum Tajwid Surat Al Bayyinah ayat 5-8

Tahsin Online. akan membagikan uraian hukum tajwid surat Al Bayyinah ayat 5-8.

وَمَاۤ أُمِرُوْا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِ (٥)

وَمَاۤ أُمِرُوْا إِلَّا 

    

Disini ada 2 hukum yaitu Mad Jaiz Munfashil, karena ada Mad Ashli menghadapi huruf Alif pada kata yang lain. Panjangnya bisa 2, 4 atau 5 harakat. Dan Mad Ashli karena ada huruf Alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ

Ini adalah Tafkhim (tebal) karena ada lafadz Allah didahului oleh dlommah.

مُخْلِصِيْنَ

 

Ini adalah Mad Ashli, karena ada huruf Ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

لَهُ الدِّيْنَ

Disini ada 2 hukum, yaitu Alif Lam Syamsiyah dan Mad Ashli. Alif Lam Syamsiyah karena ada Alif Lam dan tanda tasydid. Ketika dibaca huruf Lam nya tidak nampak dalam pengucapan bukan dalam penulisan. Mad Ashli karena ada huruf Ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

حُنَفَاۤءَ

Ini adalah Mad Wajib Muttashil, karena ada Mad Ashli menghadapi Hamzah pada 1 kata. Panjangnya adalah 5 Harakat.

وَيُقِيْمُوا الصَّلَاةَ

Disini ada 2 hukum, yaitu Mad Ashli dan Alif Lam Syamsiyah. Mad Ashli karena ada huruf Ya dikasroh dan huruf Alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Alif Lam Syamsiyah karena ada Alif Lam dan tanda tasydid. Ketika dibaca huruf Lam nya tidak nampak dalam pengucapan bukan dalam penulisan.

وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ

Disini ada 2 hukum, yaitu Alif Lam Syamsiyah dan Mad Ashli. Alif Lam Syamsiyah karena ada Alif Lam dan tanda tasydid. Ketika dibaca huruf Lam nya tidak nampak dalam pengucapan bukan dalam penulisan. Mad Ashli karena ada huruf Ali di fatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَذٰلِكَ

Ini adalah Mad Ashli, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

دِيْنُ الْقَيِّمَةِ

Disini ada 2 hukum, yaitu Mad Ashli dan Alif Lam Qomariyah. Mad Ashli karena ada huruf Ya di kasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Alif Lam Qomariyah karena ada Alif Lam dan Sukun. Huruf Ta Marbutoh (Ta Bulat) ketika dibaca waqof berubah menjadi “Ha”.

إِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِيْنَ فِيْهَا أُولٰۤئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ (٦)

إِنَّ الَّذِيْنَ

Disini ada 2 hukum, yaitu Ghunnah (dengung) dan Mad Ashli. Ghunnah karena ada huruf Nun ditasydid. Membacanya didengungkan 3 harakat dan harus konsisten membaca dengungnya. Mad Ashli karena ada huruf Ya di kasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

كَفَرُوْا

Ini adalah mad Ashli, karena ada huruf Wawu di dlommah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

مِنْ أَهْلِ

Ini adalah Izh-har Halqi, karena ada Nun Mati bertemu Alif. Cara membacanya tidak boleh dengung.

أَهْلِ الْكِتَابِ

Disini ada 2 hukum, yaitu Alif Lam Qomariyah dan Mad Ashli. Alif Lam Qomariyah karena ada Alif Lam dan sukun. Mad Ashli karena ada huruf Alif di fatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَالْمُشْرِكِيْنَ

Disini ada 2 hukum, yaitu Alif Lam Qomariyah dan Mad Ashli. Alif Lam Qomariyah karena ada Alif Lam dan sukun. Mad Ashli karena ada huruf Ya di kasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

فِيْ نَارِ

Ini adalah Mad Ashli, karena ada huruf Ya di kasroh dan huruf Alif di fatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

جَهَنَّمَ

Ini adalah Ghunnah, karena ada huruf Nun ditasydid. Cara membacanya adalah didengungkan selama 3 harakat.

خَالِدِيْنَ فِيْهَا

Ini adalah Mad Ashli, karena ada Alif di fatah dan Ya di kasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

أُولٰۤئِكَ

Ini adalah Mad Wajib Muttashil, karena  ada Mad Ashli menghadapi Hamzah pada 1 kata. Panjangnya adalah 5 harakat.

هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

Disini ada 2 hukum, yaitu Izh-har Syafawi dan Alif Lam Qomariyah. Izh-har Syafawi karena ada Mim mati bertemu dengan huruf Syin. Cara membacanya tidak boleh dengung. Alif Lam Qomariyah , karena ada Alif Lam dan Sukun. Ta Marbutoh di akhir ayat bila waqof membacanya berubah menjadi Ha.

إِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُوْلٰۤئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ (٧)

إِنَّ الَّذِيْنَ

Disini ada dua hukum, yaitu Ghunnah dan Mad Ashli. Ghunnah (dengung), karena ada huruf Nun ditasydid. Membacanya harus didengungkan selama 3 harakat dan harus konsisten. Mad Ashli terjadi karena ada huruf Ya dikasroh. Membacanya dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat.

اٰمَنُوْا

Disini ada 2 hukum mad. Yaitu Mad Badal dan Mad Ashli, Mad Badal karena ada Alif berharakat Fatah berdiri, Mad Ashli karena ada huruf Wawu di dlommah. Kedua nya dibaca dengan panjang 1 alif atau 2 harakat.

وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ

Disini terdapat 2 hukum, yaitu Alif Lam Syamsiyah dan Mad Ashli. Alif Lam Syamsiyah ditandai dengan adanya Alif Lam dan tanda Tasydid. Huruf Wawu yang ada sebelum Alif Lam tidak dibaca panjang, tetapi dimasukkan ke dalam hukum Alif Lam Syamsiyah. Mad Ashli terjadi karena ada huruf Alif di fatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

أُوْلٰۤئِكَ

Ini dinamakan Mad Wajib Muttashil, karena ada Mad Ashli bertemu Hamzah pada 1 kata, panjangnya adalah 5 harakat.

هُمْ خَ

Ini adalah Izh-har Syafawi, karena ada Mim mati bertemu huruf Kho. Cara membacanya tidak boleh dengung, tetapi jelas bunyi huruf Mim nya.

خَيْرُ

Ini adalah Huruf Lin atau Haraf Lin, karena ada huruf Ya yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat Fatah.

رُ الْبَرِيَّةِ

Disini ada 1 hukum, yaitu Alif Lam Qomariyah, karena ada Alif Lam dan Sukun, Ta Marbutoh yang ada pada akhir ayat bila waqof membacanya berubah menjadi huruf Ha.

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِيْنَ فِيْهَاۤ أَبَدًاۗ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ (٨)

جَزَاۤؤُهُمْ

Ini dinamakan Mad Wajib Muttashil, karena ada Mad Ashli bertemu Hamzah pada 1 kata, panjangnya adalah 5 harakat.

هُمْ عِ

Ini adalah Izh-har Syafawi, karena ada Mim mati bertemu huruf ‘Ain. Cara membacanya tidak boleh dengung, tetapi jelas bunyi huruf Mim nya.

عِنْدَ

Ini adalah Ikhfa’ (samar) karena ada Nun mati bertemu huruf Dal

رَبِّهِمْ

Huruf Ro dibaca Tafkhim (tebal) karena dia berharakat Fatah.

هِمْ جَ

Ini adalah Izh-har Syafawi, karena ada Mim mati bertemu huruf Jim. Cara membacanya tidak boleh dengung, tetapi jelas bunyi huruf Mim nya.

جَنَّاتُ

Disini terdapat 2 hukum, yaitu Ghunnah dan Mad Ashli. Ghunnah terjadi Karen ada huruf Nun di tasydid. Cara membacanya didengungkan selam 3 harakat. Mad Ashli terjadi karena ada huruf Alif di fatah, membacanya dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat.

عَدْنٍ تَجْرِيْ

Disini terdapat 3 hukum, yaitu Qolqolah Sughro, Ikhfa’ dan Mad Ashli. Qolqolah Sughro terjadi karena ada huruf Qolqolah yang disukun asli yaitu huruf Dal dan Jim, cara membacanya dengan dipantulkan. Ikhfa’ terjadi karena ada Tanwin bertemu huruf Ta, membacanya disamarkan (seperti bunyi “NG”). Mad Ashli terjadi karena ada huruf Ya di kasroh, membacanya dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat.

مِنْ تَ

Ini adalah Ikhfa’ (samar) karena ada Nun mati bertemu huruf Ta.

تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ

Disini terdapat 3 hukum, yaitu Alif Lam Qomariyah, Izh-har Halqi dan Mad Ashli. Alif Lam Qmariyah karena ada Alif Lam dan sukun. Izh-har Halqi karena ada Nun mati bertemu huruf Ha, membacanya tidak boleh dengung, tetapi jelas bunyi huruf Nun-nya. Dan Mad Ashli karena ada huruf Alif di fatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

خَالِدِيْنَ

Ini adalah Mad Ashli, karena ada huruf Alif di fatah dan huruf Ya di kasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

فِيْهَاۤ أَبَدًاۗ

 

Disini terdapat 3 hukum Mad. Yaitu Mad Ashli, Mad Jaiz Minfasil, dan Mad ‘Iwadl. Mad Ashli karena ada huruf Ya di kasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Mad Jaiz Munfashil terjadi karena ada Mad Ashli menghadapi Alif/Hamzah pada kata yang lain, panjangnya bisa 2, 4, atau 5 harakat. Mad ‘Iwadl terjadi karena ada huruf Alif di Tanwin Fatah kemudian diwaqofkan, cara membacanya seperti Mad Asli, menjadi “Abadaa”. Panjangnya juga sama seperti Mad Ashli yaitu 1 Alif atau 2 harakat.

رَضِيَ اللّٰهُ

Ini adalah Tafkhim (tebal), karena Lafazh Allah didahului oleh Fatah.

عَنْهُمْ

Ini adalah Izh-har Halqi, karena ada Nun mati bertemu huruf Ha. Cara membacanya tidak boleh dengung, tetapi jelas bunyi huruf Nun nya.

هُمْ وَ

Ini adalah Izh-har Syafawi, karena ada Mim mati bertemu huruf Wawu. Cara membacanya tidak boleh dengung, tetapi jelas bunyi huruf Mim nya.

وَرَضُوْا

Disini ada 2 hukum, yaitu huruf Ro yang dibaca Tafkhim (tebal) karena dia berharakat Fatah. Dan Mad Ashli, karena ada huruf Wawu di dlommah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

عَنْهُ

Ini adalah Izh-har Halqi, karena ada Nun mati bertemu huruf Ha. Cara membacanya tidak boleh dengung, tetapi jelas bunyi huruf Nun nya.

ذٰلِكَ

Ini adalah Mad Ashli, karena ada fatah berdiri. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

Disini ada 2 hukum, yaitu Izh-har Halqi, karena ada Nun mati bertemu huruf Kho, cara membacanya tidak boleh dengung, tetapi jelas bunyi huruf Nun nya. Yang kedua adalah huruf Ro yang dibaca Tafkhim (tebal) karena dia berharakat fatah.

youtube image

Demikianlah Tajwid surat Al Bayyinah ayat 5-8, semoga bermanfaat.

Wassalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser