Tajwid surat ‘Abasa ayat 36-42

Surat ‘Abasa adalah salah satu nama surat dalam Al Quran yang diturunkan di kota Mekkah, maka dinamakan sebagai golongan surat Makkiyyah.

Dalam surat ‘Abasa terdapat contoh-contoh hukum tajwid yang dapat kita pelajari dengan mudah.

tajwid surat abasa ayat 36-42
tajwid surat abasa ayat 36-42

Pada artikel ini, Tahsin.id akan menganalisa hukum tajwid surat ‘Abasa ayat 36-42 lengkap dengan penjelasannya.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

وَصَا حِبَتِهٖ وَبَنِيْهِ ۗ 

wa shoohibatihii wa baniih

“dan dari istri dan anak-anaknya.”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 36)

لِكُلِّ امْرِیءٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِ ۗ 

likullimri`im min-hum yauma`izing sya`nuy yughniih

“Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 37)

وُجُوْهٌ يَّوْمَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ ۙ 

wujuuhuy yauma`izim musfiroh

“Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 38)

ضَا حِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ 

dhoohikatum mustabsyiroh

“tertawa dan gembira ria,”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 39)

وَوُجُوْهٌ يَّوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ ۙ 

wa wujuuhuy yauma`izin ‘alaihaa ghobaroh

“dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 40)

تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ۗ 

tarhaquhaa qotaroh

“tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 41)

اُولٰٓئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ

ulaaa`ika humul-kafarotul-fajaroh

“Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 42)

Tajwid surat ‘Abasa ayat 36

وَصَا

Ini adalah tajwid Mad Thabi’i dalam surat ‘Abasa ayat 36, alasannya sebab ada huruf Alif di-fathah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.

حِبَتِهٖ

Ini adalah tajwid Mad Shilah Qashirah dalam surat ‘Abasa ayat 36, sebab ada Ha dlomir (Ha bulat) berharakat kasrah berdiri, dan didepannya tidak terdapat huruf mad. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَبَنِيْهِ ۗ 

Ini adalah contoh Mad ‘Aridl lissukun dalam surat ‘Abasa ayat 36, alasannya sebab ada mad thabi’i (Ya di-kasrah) bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf (berhenti). 

Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 37

لِكُلِّ امْرِ

Perhatikanlah kalimat diatas, disini ada 1 hukum tajwid yaitu Idzhar Syafawi, alasannya sebab ada mim sukun bertemu dengan huruf ra. 

Ketika dibaca, huruf mim-nya tidak boleh dengung.

رِیءٍ مِّ

Nama hukum tajwid diatas adalah Idgham Bighunnah, sebab ada tanwin bertemu dengan huruf mim. Ketika dibaca hamzah dimasukkan ke dalam huruf mim, dan mim-nya didengungkan.

مِّنْهُمْ

Ini adalah contoh Idzhar Halqi dalam surat ‘Abasa, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf Ha.

هُمْ يَ

Ini adalah contoh Idzhar Syafawi dalam surat ‘Abasa ayat 37, sebab ada mim sukun bertemu dengan huruf Ya. Ketika dibaca huruf mim-nya tidak boleh dengung.

يَوْ

Ini adalah contoh huruf lin dalam surat ‘Abasa ayat 37, sebab ada huruf wawu disukun oleh fathah.

مَئِذٍ شَ

Nama hukum tajwid diatas adalah Ikhfa haqiqi, sebab ada tanwin bertemu dengan huruf Syin.

شَأْنٌ يُّ

Ini adalah contoh Idgham Bighunnah dalam surat ‘Abasa ayat 37, sebab ada tanwin bertemu dengan huruf Ya.

يُّغْنِيْهِ ۗ 

Ini adalah tajwid Mad ‘aridl lissukun dalam surat ‘Abasa ayat 37.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 38

وُجُوْهٌ

Ini adalah tajwid Mad Thabi’i, alasannya sebab ada huruf wawu di-dlommah.

هٌ يَّ

Ini adalah contoh tajwid Idgham Bighunnah, sebab ada tanwin bertemu dengan huruf ya.

يَّوْ

Ini namanya huruf lin, sebab ada huruf wawu sukun oleh fathah.

مَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ ۙ

Perhatikanlah kalimat diatas, disini ada 1 hukum tajwid, yaitu Idgham Bighunnah alasannya sebab ada tanwin bertemu dengan huruf mim. Perhatikan Ta marbuthah (Ta bulat) ketika waqaf maka dibaca Ha, jadi bacaannya menjadi Musfirah.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 39

ضَا حِكَةٌ

Ini adalah tajwid Mad Thabi’i dalam surat ‘Abasa ayat 39, sebab ada huruf alif di-fathah.

حِكَةٌ مُّ

Nama hukum tajwid diatas adalah Idgham Bighunnah, sebab ada tanwin bertemu dengan huruf mim.

مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ 

Nama hukum tajwid diatas adalah Qolqolah sughra, sebab ada huruf Ba yang sukun asli.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 40

وَوُجُوْ

Ini adalah tajwid Mad Thabi’i dalam surat ‘Abasa ayat 40, alasannya sebab ada huruf wawu di-dlommah.

هٌ يَّ

Ini adalah Idgham Bighunnah dalam surat ‘Abasa ayat 40, sebab ada tanwin bertemu dengan huruf Ya.

يَّوْ

Ini adalah tajwid huruf lin dalam surat ‘Abasa ayat 40, sebab ada huruf wawu sukun oleh fathah.

مَئِذٍ عَ

Ini adalah contoh Idzhar Halqi dalam surat ‘Abasa ayat 40, sebab ada tanwin bertemu dengan huruf ‘Ain.

عَلَيْ

Ini adalah tajwid huruf lin, sebab ada huruf ya sukun oleh fathah.

هَا غَبَرَةٌ ۙ 

Perhatikanlah kalimat diatas, disini ada 1 hukum tajwid, yaitu Mad Thabi’i. Sebab ada huruf alif di-fathah.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 41

تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ۗ 

Perhatikanlah kalimat diatas, disini ada 2 hukum tajwid. Yaitu huruf ra dibaca tafkhim (tebal) dan Mad Thabi’i. Huruf Ra dibaca tafkhim dalam surat ‘Abasa ayat 41 ini sebab di-sukun oleh fathah dan huruf Ra nya berharakat fathah.

Sedangkan Mad Thabi’i sebab ada huruf alif di-fathah.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 42

اُولٰٓئِكَ

Ini adalah tajwid Mad Wajib Muttashil dalam surat ‘Abasa ayat 42. Alasannya sebab ada mad thabi’i (mad ashli) bertemu hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.

هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ

Perhatikanlah kalimat diatas, disini ada 2 hukum tajwid. Yaitu Alif lam qamariyah dan huruf Ra dibaca tafkhim.

Alif lam qamariyah dalam surat ‘Abasa ayat 40 ini sebab ada alif lam bertemu dengan huruf Kaf dan huruf Fa.

Ketika dibaca huruf Lam-nya tampak, dan ada tanda sukun diatas huruf lam.

Sedangkan huruf Ra dibaca tafkhim, sebab dia berharakat fathah.

Penutup

Demikianlah penjelasan hukum tajwid surat ‘Abasa ayat 36-42.

Bila ada pertanyaan silahkan ajukan pada kolom komentar, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi pada artikel berikutnya.

Leave a Comment