Tajwid surat ‘Abasa ayat 1-5

‘Abasa adalah nama surat ke 80 dalam Al Quran. Surat ‘Abasa dirurunkan di kota Mekkah maka disebut ke dalam golongan surat Makkiyah. Surat ‘Abasa terdiri dari 42 ayat. 

Nama ‘Abasa diambil dari ayat pertama surattersebut yang berarti Ia Bermuka Masam. 

Pada artikel ini Tahsin.id akan menganalisa hukum tajwid surat ‘Abasa ayat 1-5. 

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

عَبَسَ وَتَوَلّٰۤى ۙ

‘abasa wa tawallaaa

“Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling,”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 1)

اَنْ جَآءَهُ الْاَ عْمٰى ۗ 

ang jaaa`ahul-a’maa

“karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 2)

وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰۤى ۙ

wa maa yudriika la’allahuu yazzakkaaa

“Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa),”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 3)

اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰى ۗ

au yazzakkaru fa tangfa’ahuz-zikroo

“atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 4)

اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰى ۙ

ammaa manistaghnaa

“Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy),”

(QS. ‘Abasa 80: Ayat 5)

tajwid surat 'abasa ayat 1-5
tajwid surat ‘abasa ayat 1-5

Tajwid surat ‘Abasa ayat 1

عَبَسَ وَتَوَلّٰۤى ۙ

Pada ayat pertama surat ‘Abasa ini ada 1 hukum tajwid, yaitu mad thabi’i sebab ada fathah berdiri, panjangny adalah 1 alif atau 2 harakat.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 2

اَنْ جَ

Hukum tajwid pada ayat kedua surat ‘Abasa ini adalah ikhfa, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf jim.

جَآءَ

Ini adalah contoh mad wajib muttashil pada surat ‘Abasa, alasannya sebab ada mad thabi’i bertemu hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.

ءَهُ الْاَ عْمٰى ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah alif lam qamariyah dan mad asli. Dinamakan alif lam qamariyah sebab ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf qamariyah yaitu alif. Dalam ilmu tajwid alif lam dibagi 2, yaitu alif lam qamariyah dan alif lam syamsiyah. Sedangkan mad thabi’i/ mad ashli pada surat ‘Abasa diatas sebab ada harakat pathah berdiri.

Tajwid surat ‘Abasaayat 3

وَمَا

Ini adalah tajwid mad thabi’i dalam surat ‘Abasa, alasannya ada huruf alif di-fathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

يُدْ

Ini adalah tajwid qolqolah dalam surat ‘Abasa, alasannya sebab ada huruf Qolqolah yaitu Dal yang sukun asli.

رِيْكَ

Ini adalah tajwid mada thabi’i, sebab ada huruf ya di-kasrah. Panjang mad thabi’i adalah 1alif atau 2 harakat.

لَعَلَّهٗ

Nama hukum tajwid diatas adalah mad shilah qashirah, sebab ada Ha dlomir berharakat dlommah terbali, dan di depannya tidak ada huruf mad. Panjang mad shilah sama seperti mad thabi’i, yaitu 1 alif.

يَزَّكّٰۤى

Nama hukum tajwid diatas adalah mad ashli, sebab ada harakat fathah berdiri.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 4

اَوْ

Ini adalah contoh huruf lin pada surat ‘Abasa, sebab ada huruf wawu sukun oleh fathah.

يَذَّكَّرُ

Pada kata diatas tidak ada hukum tajwid, tetapi harap diperhatikan, diatas huruf Dzal dan Kaf ada tasydid, maka membacanya harus dengan tekanan.

فَتَنْفَعَهُ

Hukum tajwid diatas adalah ikhfa, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf Fa. Dalam ilmu tajwid ikhfa masuk ke dalam Hukum nun sukun dan tanwin.

هُ الذِّ

Nama hukum tajwid diatas adalah alif lam syamsiyah, sebab ada alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah yaitu Dzal, ketika dibaca huruf lam-nya tidak tampak, tetapi dimasukkan ke dalam hukum alif lam.

ذِّكْرٰى

Hukum tajwid pada kata diatas adalah mad ashli dan huruf ra dibaca tafkhim. Mad ashli pada surat ‘Abasa diatas sebab ada fathah berdiri. Huruf ra dibaca tafkhim pada surat ‘Abasa diatas sebab berharakat fathah.

Tajwid surat ‘Abasa ayat 5

اَمَّ

Ini adalah contoh ghunnah dalam surat ‘Abasa, sebab ada huruf mim di-tasydid. Ketika dibaca huruf mim-nya harus didengungkan antara 2-3 harakat.

مَّا

Ini adalah contoh mad thabi’i dalam surat ‘Abasa.

مَنِ اسْتَغْنٰى ۙ

Pada kalimat diatas nama hukum tajwidnya adalah mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

Penutup

Demikianlah penjelasan singkat tentang hukum tajwid surat ‘Abasa ayat 1-5, semoga bermanfaat.

Leave a Comment