Tajwid surat Ali Imran ayat 34 lengkap dengan arti dan ulasannya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 34.

Dikutip dari wikishia, Surat Ali Imran (bahasa Arab: آل عمران) , Āli-‘Imrān, “Keluarga ‘Imran”) adalah surat ke-3 Alquran. Surat ini adalah salah satu surat Madaniyah. Surat Ali Imran adalah surah ke-3 berdasarkan penulisan (penyusunan) dan yang ke-34 sesuai dengan urutan Wahyu.

Surat Ali Imran termasuk salah satu surat yang besar dalam Al Quran. Karena menyebutkan nama Imran dan keluarganya sehingga disebut sebagai surat Ali Imran. Ali Imran berada setelah surat Al Baqarah dan sebelum surat An Nisa. Surat Ali Imran ini adalah surah thuwal yang kedua. Volumenya mencakup kurang lebih 1/5 juz dari Al Quran.


Alt Text!

Surat Ali Imran juz berapa

Surat Ali Imran berada pada juz 3 dan 4. Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat, 3.508 kata dan 14.984 huruf.

Konten utama surat Ali Imran berkenaan dengan ajakan orang-orang yang beriman kepada persatuan dan kesabaran dalam menghadapi musuh-musuh Islam.

Tauhid, sifat-sifat Tuhan, ma’ad, jihad, amar ma’ruf dan nahi mungkar, tawalli, tabarri dan haji dikaji dalam surah ini, dan surah ini pun menejelaskan sejarah para nabi seperti Adam as, Nuh as Ibrahim as, Musa as, Isa as, kisah Sayidah Maryam sa dan pelajaran-pelajaran yang dapat dipetik dari perang Uhud dan perang Badar.

Ayat I’tisham (perintah berpegang teguh pada tali Allah dan menjalin persatun), muhkam dan mustasyabih, pengendalian amarah (ghaizh), mubahalah dan ayat-ayat “Rabbana” termasuk diantara ayat-ayat terkenal dalam surah Ali Imran. Beberapa ayat dari surah ini juga mengandung hukum-hukum fikih.

Terkait keutamaan membaca surah ini dimuat bahwa, barang siapa yang membaca surah Ali Imran, maka dari setiap ayat yang dibacanya, Allah akan menganugerahkan kepada orang tersebut keamanan melewati jembatan di atas neraka. [wikishia]


Alt Text!

Hukum menerapkan kaidah ilmu tajwid ketika membaca Al-Quran adalah fardhu ‘ain, sedangkan mempelajari teorinya termasuk fardhu kifayah.

Pembahasan ini diterbitkan bertujuan untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid secara benar.

Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara langsung.

Pembahasan artikel ini mencakup hukum mad, hukum nun sukun/tanwin, hukum Lam Jalalah yang ada pada surat Ali Imran.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dianjurkan istiqamah membaca Al-Quran karena ini adalah ibadah yang berpahala.

Sebelum menganalisa hukum tajwidnya, mari kita baca teks Arab dan latin surat Ali Imran ayat 34 dibawah ini.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

zurriyyatam ba’dhuhaa mim ba’dh, wallohu samii’un ‘aliim

“(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 34).

Tajwid surat Ali Imran ayat 34

“Contoh Iqlab”

Iqlab

ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Iqlab, sebab tanwin fathah menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

مِنْۢ بَعْضٍ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah Iqlab, sebab nun mati menghadapi huruf Ba.

“Hukum Lam Jalalah”

Hukum Lam Jalalah

وَا للّٰهُ

Tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

“Mad thabi’i di surat Al Fatihah”

Mad thabi’i, idzhar halqi, mad aridl lissukun

سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf ‘Ain.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah analisa hukum tajwid surat Ali Imran ayat 34 teks Arab dan latin, semoga bermanfaat dan bisa dipraktekkan.

youtube image

Leave a Comment