jangkar128 Jangkar128 Rawit128 Jangkar128 rawit128 Rawit128 Rawit128 Rawit128 awan128 monas128 monas128 rawit128 jupiter128 kraken128 kraken128 Jangkar128 planet128 rawit128 cahaya128 cahaya128 cahaya128 TURBO128 orca128 kembang128 Mesin128 kembang128 langit128 marlin128 planet128 cahaya128 awan128 jupiter128 jupiter128 mesin128 planet128 senja128 jupiter128 mesin128 kraken128 awan128 kilat128 jupiter128 turbo128 kembang128 kilat128 awan128 turbo128 cahaya128 planet128 planet128 marlin128 kilat128 turbo128 monas128 rawit128 turbo128 rawit128 mesin128 planet128 planet128 planet128 turbo128 orca128 awan128 mesin128 orca128 turbo128 planet128 mesin128 mesin128 mesin128 marlin128 marlin128 marlin128 kraken128 planet128 mesin128 monas128 mesin128 jupiter128 marlin128 jupiter128 mesin128 mesin128 mesin128 planet128 planet128 mesin128 planet128 jupiter128 mesin128 mesin128 planet128 mesin128 planet128 planet128 awan128 awan128 awan128 mesin128 mesin128 mesin128 mesin128 kembang128 Tuna128 Puma128 Tuna128 Tuna128 Puma128 mesin128 puma128 mesin128 mesin128 mesin128 Puma128 Puma128 Puma128 Puma128 Puma128 mesin128 turbo128 turbo128 orca128 orca128 orca128 puma128 mesin228 awan128 puma128 mesin228 mesin228 mesin228 mesin228 mesin128 Turbo128 Turbo128 Kembang128 Mesin228 Mesin228 Mesin228 Mesin228 Mesin228 Mesin228 Mesin228 Awan228 Awan228 Mesin228

Al Quran surat Asy Syu’ara ayat 6 tajwid lengkap arab dan latin

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Asy-Syu’ara ayat 6.

Asy-Syu’ara artinya Para Penyair adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 26 setelah surat Al Furqan.

Surat Asy-Syu’ara terdiri dari ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

tajwid-surat-Asy-Syu'ara-ayat-6
tajwid-surat-Asy-Syu’ara-ayat-6

Bacaan surat Asy-Syu’ara ayat 6 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

فَقَدْ كَذَّبُوْا فَسَيَأْتِيْهِمْ اَنْۢـبٰۤــؤُا مَا كَا نُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ

fa qod kazzabuu fa saya-tiihim ambaaa-u maa kaanuu bihii yastahzi-uun

“Sungguh, mereka telah mendustakan (Al-Qur’an), maka kelak akan datang kepada mereka (kebenaran) berita-berita mengenai apa (azab) yang dulu mereka perolok-olokkan.” (QS. Asy-Syu’ara’ 26: Ayat 6).

“Hukum Qolqolah”

Qolqolah sughra

فَقَدْ كَذَّبُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

“Mad Wajib Muttasil”

Mad wajib muttashil

فَسَيَأْتِيْهِمْ اَنْۢـبٰۤــؤُا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Hamzah. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  3. Iqlab, sebab nun mati menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.
  4. Mad wajib muttashil, sebab mad asli (Fathah berdiri) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  5. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Wawu mati setelah dlommah), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).

“Pengertian Mad Asli”

Mad thabi’i

مَا كَا نُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.

Mad shilah qashirah

بِهٖ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif (dua harakat).

Mad ‘aridl lissukun

يَسْتَهْزِءُوْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Asy-Syu’ara ayat 6 semoga bermanfaat.

Terima kasih sudah berkunjung.

#tajwid #tahsin #hijab #hijaber #hijrah #alfatihah

Leave a Comment