Tajwid surat Ar Ra’d ayat 28

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ar Ra’d ayat 28.

Ar Ra’d artinya Guruh adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 13 setelah surat Yusuf.

Surat Ar Ra’d terdiri dari 43 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

tajwid-surat-Ar-Ra'd-ayat-28
tajwid-surat-Ar-Ra’d-ayat-28

Bacaan surat Ar Rad ayat 28 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ

allaziina aamanuu wa tathma-innu quluubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tathma-innul-quluub

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 28).

Mad thabi’i

اَلَّذِيْنَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

“Pengertian Mad Badal”

Mad badal

اٰمَنُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

Ghunnah

وَتَطْمَئِنُّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Tha sukun asli.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.

“Hukum Mim Mati”

Ikhfa syafawi

قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Ikhfa syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ba. Lalu bacaannya didengungkan.
  3. Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Tarqiq

اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Qolqolah sughra

تَطْمَئِنُّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Tha sukun asli.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.

“Hukum Qolqolah”

Qolqolah kubra

الْقُلُوْبُ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Qaf, tandanya ada sukun.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.
  3. Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu  sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti).

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ar Ra’d ayat 28 semoga bermanfaat.

Terima kasih sudah berkunjung.

#tajwid #tahsin #hijab #hijaber #hijrah #alfatihah

Leave a Comment