Tajwid surat Ali Imran ayat 102

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 102.

Ali Imran adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 3 setelah surat Al Baqarah.

Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat dan termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

tajwid-surat-ali-imran-ayat-102
tajwid-surat-ali-imran-ayat-102

Bacaan surat Ali Imran ayat 102

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَ نْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

yaaa ayyuhallaziina aamanuttaqulloha haqqo tuqootihii wa laa tamuutunna illaa wa angtum muslimuun

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 102).

Mad jaiz munfashil

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad ashli adalah 1 alif (2 harakat).

Mad badal & Tafkhim

اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf hamzah dengan huruf mad dalam 1 kata. Panjang mad badal adalah 1 alif.
  2. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Mad shilah qashirah 

حَقَّ تُقٰتِهٖ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab fathah berdiri diatas huruf qaf.
  2. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan tidak menghadapi huruf mad. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif.

youtube image

Ghunnah

وَلَا تَمُوْتُنَّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.

Idgham mimi & Mad ‘aridl lissukun

اِلَّا وَاَ نْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf ta.
  3. Idgham mimi, sebab mim mati menghadapi huruf mim.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ali Imran ayat 102, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser