Al Quran surat Al Baqarah ayat 120 tajwid lengkap Arab dan latin

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 120.

Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 sebelum surat Ali Imran.

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Quran surat Al Baqarah ayat 120 berisi tentang orang-orang yahudi dan nasrani yang tidak akan ridlo sampai kita mengikuti agama mereka.

Alt Text!

Bacaan surat Al Baqarah ayat 120 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الْهُدٰى ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ اَهْوَآءَهُمْ بَعْدَ الَّذِيْ جَآءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَـكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ

wa lang tardhoo ‘angkal-yahuudu wa lan-nashooroo hattaa tattabi’a millatahum, qul inna hudallohi huwal-hudaa, wa la-inittaba’ta ahwaaa-ahum ba’dallazii jaaa-aka minal-‘ilmi maa laka minallohi miw waliyyiw wa laa nashiir

“Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).” Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 120).

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa aqrab

وَلَنْ تَرْضٰى 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Ta, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara Nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab disukun oleh huruf berharakat fathah.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Dlo. Panjang mad ashli yaitu 1 alif (dua harakat).

Alif lam qomariyah

عَنْكَ الْيَهُوْدُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab nun mati menghadapi huruf Kaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ya, tandanya ada sukun.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

“Hukum Alif Lam”

Alif lam syamsiyah

وَلَا النَّصٰرٰى 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Shad dan Ra.

حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ta.

Ghunnah

قُلْ اِنَّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.

Tafkhim

هُدَى اللّٰهِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

هُوَ الْهُدٰى ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf HA, tandanya ada sukun.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Dal.

Ikhfa syafawi

وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ اَهْوَآءَهُمْ بَعْدَ الَّذِيْ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  2. Ikhfa syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ba. Lalu bacaannya didengungkan.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

“Mad Wajib Muttasil”

Mad wajib muttashil

جَآءَكَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata.

مِنَ الْعِلْمِ ۙ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘Ain.

Mad thabi’i

مَا لَـكَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

مِنَ اللّٰهِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.

“Contoh Idgham bighunnah”

Idgham bighunnah

مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Wawu, lalu bacaannya didengungkan.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 120 semoga bermanfaat.

Terima kasih sudah berkunjung.

#tajwid #tahsin #hijab #hijaber #hijrah #alfatihah #hijabers #hijabcommunity #blogger #youtuber

Leave a Comment