Tajwid surat Ali Imran ayat 8

Ali Imran adalah nama surat ke 3 dalam Al Quran. Surat ini menceritakan tentang keluarga Imran yang diberkahi oleh Allah SWT. Dalam surat Ali Imran banyak ayat-ayat masyhur yang sering digunakan sebagai doa sehari-hari. Diantara ayat tersebut adalah ayat ke 8. Ayat ini berisi doa atau permintaan kepada Allah SWT agar diberikan keteguhan keimanan setelah kita diberi hidayah.

Pada artikel ini Tahsin.id akan menganalisa hukum tajwid surat Ali Imran ayat 8.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّا بُ

robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da iz hadaitanaa wa hab lanaa mil ladungka rohmah, innaka angtal-wahhaab

“(Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”

(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 8)

tajwid surat ali imran ayat 8
tajwid surat ali imran ayat 8

Tajwid surat Ali Imran ayat 8

رَبَّنَا

Hukum tajwid pada kata pertama surat Ali Imran ayat 8 diatas ada 2, yaitu huruf ra dibaca tafkhim dan mad thabi’i. Huruf ra dibaca tafkhim/tebal sebab huruf ra-nya berharakat fathah. Sedangkan tajwid mad thabi’i di surat Ali Imran ayat 8 ini sebab ada huruf alif di-fathah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.

لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا

Pada kalimat diatas terdapat 1 hukum tajwid saja, yaitu mad thabi’i, alasannya sebab ada huruf alif di-fathah dan wawu di-dlommah.

بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا

Hukum tajwid pada kalimat diatas ada 2, yaitu huruf lin dan mad thabi’i. Huruf lin di surat Ali Imran ayat 8 ini sebab ada huruf ya sukun oleh fathah. Sedangkan mad thabi’i sebab ada huruf alif di-fathah.

وَهَبْ لَنَا

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah qolqolah sughra dan mad thabi’i. Contoh qolqolah sughra di surat Ali Imran ayat 8 ini sebab ada huruf qolqolah (Ba) disukun asli. Dan mad thabi’i sebab ada huruf alif di-fathah.

مِنْ لَّدُنْكَ

Pada kalimat diatas hukum tajwidnya adalah idghom bila ghunnah dan ikhfa haqiqi. Contoh idghom bilaghunnah di surat Ali Imran ayat 8 ini sebab ada nun mati menghadapi huruf lam, sedangkan ikhfa haqiqi disini terjadi sebab ada nun mati bertemu dengan hutuf Kaf.

رَحْمَةً ۚ 

Pada kata diatas bila dibaca waqaf, maka huruf Ta marbuthah berbah menjadi Ha.

اِنَّكَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah ghunnah, sebab ada huruf nun di-tasydid.

اَنْتَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah ikhfa haqiqi, sebab ada huruf nun mati menghadapi huruf TA.

الْوَهَّا بُ

Hukum tajwid pada ahir ayat ke 8 surat Ali Imran antara lain alif lam qomariyah, mad ‘aridl lissukun, dan qolqolah kubra. Alif lam qomariyah di surat Ali Imran ini sebab ada alif lam bertemu dengan huruf wawu. Ketika dibaca huruf lam-nya tampak. Mad ‘aridl lissukun di surat Ali Imran diatas sebab ada huruf alif di-fathah dan huruf Ya di-kasrah. Panjang mad ‘aridl lissukun yaitu antara 2 sampai 6 harakat. Nah kalau contoh qolqolah kubra pada surat Ali Imran ayat 8 ini sebab ada huruf qolqolah disukun karena berhenti.

Penutup

Demikianlah penjelasan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 8 semoga bermanfaat. 

Leave a Comment