mesin128 jangkar128 Jangkar128 Mega118 Rawit128 Jangkar128 Rawit128 Mega118 rawit128 Mega118 awan128 Jangkar128 Mega118 mesin128 Rawit128 Rawit128 Rawit128 monas128 monas128 monas128 rawit128 Turbo128 jupiter128 Planet128 Jangkar128 Jangkar128 Planet128 cahaya128 Planet128 cahaya128 Turbo128 planet128 planet128 rawit128 cahaya128 cahaya128 orca128 cahaya128 cahaya128 cahaya128 rawit128 rawit128 rawit128 rawit128 rawit128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 Turbo128 Mesin128 planet128 Mesin128 senja128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 langit128 marlin128 marlin128 jangkar128 langit128 marlin128 langit128 langit128 cahaya128 jangkar128 rawit128 monas128 Jupiter128 turbo128 kraken128 kilat128 kembang128 rawit128 kilat128 turbo128 monas128 rawit128

Al Quran surat Asy Syu’ara ayat 7 lengkap beserta tajwid dan artinya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Asy-Syu’ara ayat 7.

Asy-Syu’ara artinya Para Penyair adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 26 setelah surat Al Furqan.

Surat Asy-Syu’ara terdiri dari ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

tajwid-surat-Asy-Syu'ara-ayat-7
tajwid-surat-Asy-Syu’ara-ayat-7

Bacaan surat Asy-Syu’ara ayat 7 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الْاَ رْضِ كَمْ اَنْۢبَتْنَا فِيْهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيْمٍ

a wa lam yarou ilal-ardhi kam ambatnaa fiihaa ming kulli zaujing kariim

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang baik?” (QS. Asy-Syu’ara’ 26: Ayat 7).

“Hukum Mim Mati”

Idzhar syafawi

اَوَلَمْ يَرَوْا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ya. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.

Alif lam qomariyah

اِلَى الْاَ رْضِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, tandanya ada sukun.

“Contoh Iqlab”

Iqlab

كَمْ اَنْۢبَتْنَا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Hamzah.
  2. Iqlab, sebab nun mati menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.
  3. Hames, sebab huruf Ta disukun, cara membaca Hams (Hames) yaitu keluar aliran udara dari mulut ketika membaca huruf Ta disukun.
  4. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Mad thabi’i

فِيْهَا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah.

Ikhfa Ab’ad

مِنْ كُلِّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab nun mati menghadapi huruf Kaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.

“Tanda waqaf dalam Al Quran”

Mad ‘aridl lissukun

زَوْجٍ كَرِيْمٍ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab Tanwin Kasrah menghadapi huruf Kaf.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Asy-Syu’ara ayat 7 semoga bermanfaat.

Terima kasih sudah berkunjung.

#tajwid #tahsin #hijab #hijaber #hijrah #alfatihah


Leave a Comment