Tajwid surat Shad ayat 1-5

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Shad ayat 1-5.

Surat Shad berjumlah 88 ayat berada di urutan ke 38 dalam kitab suci Al Quran. Surat Shad diturunkan di kota Mekkah maka digolongkan ke dalam surat Makkiyah.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

صٓ ۗ وَا لْقُرْاٰ نِ ذِى الذِّكْرِ

shoood, wal-qur-aani ziz-zikr

“Shad, demi Al-Qur’an yang mengandung peringatan.” (QS. Sad 38: Ayat 1).

بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ عِزَّةٍ وَّشِقَا قٍ

balillaziina kafaruu fii ‘izzatiw wa syiqooq

“Tetapi orang-orang yang kafir (berada) dalam kesombongan dan permusuhan.” (QS. Sad 38: Ayat 2).

كَمْ اَهْلَـكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنْ قَرْنٍ فَنَا دَوْا وَّلَا تَ حِيْنَ مَنَا صٍ

kam ahlaknaa ming qoblihim ming qorning fa naadaw wa laata hiina manaash

“Betapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, lalu mereka meminta tolong padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri.” (QS. Sad 38: Ayat 3).

وَعَجِبُوْۤا اَنْ جَآءَهُمْ مُّنْذِرٌ مِّنْهُمْ ۖ وَقَا لَ الْكٰفِرُوْنَ هٰذَا سٰحِرٌ كَذَّا بٌ

wa ‘ajibuuu ang jaaa-ahum mungzirum min-hum wa qoolal-kaafiruuna haazaa saahirung kazzaab

“Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata, “Orang ini adalah pesihir yang banyak berdusta.” (QS. Sad 38: Ayat 4).

اَجَعَلَ الْاٰ لِهَةَ اِلٰهًا وَّا حِدًا ۖ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عُجَا بٌ

a ja’alal-aalihata ilaahaw waahidan inna haazaa lasyai-un ‘ujaab

“Apakah dia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja? Sungguh, ini benar-benar sesuatu yang sangat mengherankan.” (QS. Sad 38: Ayat 5).

tajwid-surat-shad-ayat-1-5
tajwid-surat-shad-ayat-1-5

Tajwid surat Shad ayat 1

Mad lazim harfi musyba’

صٓ ۗ 

Tajwid pada kata diatas namanya mad lazim harfi musyba’, sebab mad terjadi pada permulaan surat yang mempunyai tiga ejaan huruf, huruf yang tengahnya huruf mad dan huruf yang ketiga mati asli.

Panjang mad lazim harfi musyba’ adalah 6 harakat.

Alif lam qomariyah

وَا لْقُرْاٰ نِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf qaf, tandanya ada sukun, cara membaca alif lam qomariyah adalah bunyi huruf lam-nya tampak.
  2. Mad badal (pengganti), sebab huruf hamzah menghadapi huruf mad. Panjang mad badal adalah 1 alif (2 harakat).

Alif lam syamsiyah

ذِى الذِّكْرِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf dza, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah adalah bunyi huruf lam-nya tidak tampak sebab diidghamkan ke dalam huruf yang adadidepannya.

Tajwid surat Shad ayat 2

Mad ashli

بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah mad ashli (mad thabi’i), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah. Panjang mad ashli adalah 1 alif.

Idgham bighunnah

عِزَّةٍ وَّشِقَا قٍ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf wawu.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.
  3. Qolqolah kubra, sebab huruf qolqolahnya (qaf) sukun karena diwaqafkan.

Tajwid surat Shad ayat 3

Idzhar syafawi

كَمْ اَهْلَـكْنَا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf hamzah, cara membaca idzhar syafawi adalah huruf mim-nya harus dibaca jelas.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

Ikhfa haqiqi

مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنْ قَرْنٍ فَنَا دَوْا وَّلَا تَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf qaf dan tanwin kasrah menghadapi huruf fa.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu ba sukun asli.
  3. Idgham mimi, sebab mim mati menghadapi huruf mim.
  4. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

Mad ‘aridl lissukun

حِيْنَ مَنَا صٍ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat Shad ayat 4

Mad jaiz munfashil & mad wajib muttashil

وَعَجِبُوْۤا اَنْ جَآءَهُمْ مُّنْذِرٌ مِّنْهُمْ ۖ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata, panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf jim dan dza.
  3. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.
  4. Idgham mimi, sebab mim mati menghadapi huruf mim.
  5. Idgham bighunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf mim.
  6. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Ha.

وَقَا لَ الْكٰفِرُوْنَ هٰذَا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah, wawu mati setelah dlommah dan ada fathah berdiri.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf kaf.

سٰحِرٌ كَذَّا بٌ

Hukum tajwid diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf kaf.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.
  4. Qolqolah kubra, sebab huruf ba sukun karena diwaqafkan.

Tajwid surat Shad ayat 5

اَجَعَلَ الْاٰ لِهَةَ 

HUkum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah.
  2. Mad badal, sebab hamzah menghadapi huruf mad.

Mad ‘iwadl

اِلٰهًا وَّا حِدًا ۖ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
  2. Idgham bighunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf wawu.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  4. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif tanwin fatha dibaca waqaf, panjang mad ‘iwadl adalah 1 alif. Cara membaca mad ‘iwadl sama seperti mad thabi’i.

Ghunnah

اِنَّ هٰذَا

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  2. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri dan huruf alif mati setelah fathah.

Huruf lin

لَشَيْءٌ عُجَا بٌ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab ya mati setelah fathah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf ‘ain.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.
  4. Qolqolah kubra, sebab huru ba sukun karena diwaqafkan.

Demikianlah uraian hukum bacaan surat Shad ayat 1-5, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser