Tajwid surat Al Baqarah ayat 113

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 113.

Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al Fatihah.

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat Al Baqarah ayat 113 dapat dilihat perbedaan antara Alif Lam Qomariyah dengan Alif lam syamsiyah, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-113
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-113

Bacaan surat Al Baqarah ayat 113 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَقَا لَتِ الْيَهُوْدُ لَـيْسَتِ النَّصٰرٰى عَلٰى شَيْءٍ ۖ وَّقَا لَتِ النَّصٰرٰى لَـيْسَتِ الْيَهُوْدُ عَلٰى شَيْءٍ ۙ وَّهُمْ يَتْلُوْنَ الْكِتٰبَ ۗ كَذٰلِكَ قَا لَ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَا للّٰهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيْمَا كَا نُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ

wa qoolatil-yahuudu laisatin-nashooroo ‘alaa syai-iw wa qoolatin-nashooroo laisatil-yahuudu ‘alaa syai-iw wa hum yatluunal-kitaab, kazaalika qoolallaziina laa ya’lamuuna misla qoulihim, fallohu yahkumu bainahum yaumal-qiyaamati fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuun

“Dan orang Yahudi berkata, “Orang Nasrani itu tidak memiliki sesuatu (pegangan),” dan orang-orang Nasrani (juga) berkata, “Orang-orang Yahudi tidak memiliki sesuatu (pegangan),” padahal mereka membaca kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak berilmu, berkata seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili mereka pada hari Kiamat, tentang apa yang mereka perselisihkan.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 113).

“Hukum Alif Lam”

Alif Lam Qomariyah

وَقَا لَتِ الْيَهُوْدُ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ya, tandanya ada sukun.

Alif Lam Syamsiyah

لَـيْسَتِ النَّصٰرٰى 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  3. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  4. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Shad dan Ra.
  5. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Mad Lin

عَلٰى شَيْءٍ ۖ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
  2. Mad Lin atau Mad Layin, sebab huruf Ya mati setelah fathah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan (berhenti). Panjang Mad lin antara 2, 4 atau 6 harakat. Bila disambung nama hukum tajwidnya adalah Huruf Lin.

Ghunnah

وَّقَا لَتِ النَّصٰرٰى 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan fathah berdiri diatas huruf Shad dan Ra.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, tandanya ada tasydid.
  3. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.

لَـيْسَتِ الْيَهُوْدُ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ya, tandanya ada sukun.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

“Contoh Idgham bighunnah”

Idgham Bigunnah

عَلٰى شَيْءٍ ۙ وَّهُمْ يَتْلُوْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam dan huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  3. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Wawu, lalu bacaannya didengungkan.
  4. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ya. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  5. Hames, sebab huruf Ta disukun, cara membaca Hams (Hames) yaitu keluar aliran udara dari mulut ketika membaca huruf Ta disukun.

الْكِتٰبَ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ta.

Mad Asli atau Mad Thabi’i

كَذٰلِكَ قَا لَ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad Asli atau Mad Thabi’i, sebab:

  1. Fathah berdiri diatas huruf Dzal.
  2. Huruf alif mati setelah fathah.
  3. Huruf ya mati setelah kasrah.
  4. Huruf wawu mati setelah dlommah.

Huruf Lin

مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.

Tafkhim

فَا للّٰهُ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

“Hukum Mim Mati”

Idzhar Syafawi

يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya dan Wawu mati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ya. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Qaf.
  4. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ya.

Mad ‘Aridl Lissukun

فِيْمَا كَا نُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah, huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 113 semoga bermanfaat.

  

Leave a Comment