Al Quran surat At Taubah ayat 4 lengkap dengan tajwid dan artinya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat At Taubah ayat 4.

At Taubah artinya Pengampunan adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 9 setelah surat Al Anfal.

Surat At Taubah terdiri dari 129 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

tajwid-surat-At-Taubah-ayat-4
tajwid-surat-At-Taubah-ayat-4

Bacaan Surat At Taubah ayat 4 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

اِلَّا الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ثُمَّ لَمْ يَنْقُصُوْكُمْ شَيْئًـا وَّلَمْ يُظَاهِرُوْا عَلَيْكُمْ اَحَدًا فَاَ تِمُّوْۤا اِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ اِلٰى مُدَّتِهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ

illallaziina ‘aahattum minal-musyrikiina summa lam yangqushuukum syai-aw wa lam yuzhoohiruu ‘alaikum ahadang fa atimmuuu ilaihim ‘ahdahum ilaa muddatihim, innalloha yuhibbul muttaqiin

“kecuali orang-orang musyrik yang telah mengadakan perjanjian dengan kamu dan mereka sedikit pun tidak mengurangi (isi perjanjian) dan tidak (pula) mereka membantu seorang pun yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah 9: Ayat 4).

Mad Thabi’i

اِلَّا الَّذِيْنَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

“Hukum Idgham”

Idgham Mutajanisain

عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Idgham Mutajanisain, sebab bertemunya dua huruf yang sama makhraj tapi beda sifatnya yaitu huruf Dal dengan Ta. Cara membacanya yaitu dengan memasukkan suara huruf pertama kepada huruf yang kedua sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapan, bukan dalam tulisan.
  3. Idgham mimi (Idgham mutamatsilain) atau disebut juga idgham mistlain, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan.
  4. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim, tandanya ada sukun.

Ghunnah

ثُمَّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf mim dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.

“Hukum Mim Mati”

Idzhar Syafawi

لَمْ يَنْقُصُوْكُمْ شَيْئًـا وَّلَمْ يُظَاهِرُوْا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ya dan Syin . Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab nun mati menghadapi huruf Qaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan huruf alif mati setelah fathah.
  4. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  5. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Wawu, lalu bacaannya didengungkan.

Mad Jaiz Munfashil

عَلَيْكُمْ اَحَدًا فَاَ تِمُّوْۤا اِلَيْهِمْ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Hamzah.
  3. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Tanwin Fathah menghadapi huruf Fa.
  4. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid.
  5. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Wawu mati setelah dlommah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.

عَهْدَهُمْ اِلٰى مُدَّتِهِمْ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Hamzah.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.

“Hukum Lam Jalalah”

Tafkhim

اِنَّ اللّٰهَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
  2. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Mad ‘Aridl Lissukun

يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf , tandanya ada sukun.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat At Taubah ayat 4 semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser