Tajwid surat Ali Imran ayat 131-132

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 131-132.

Ali Imran artinya Keluarga Imran adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 3 setelah surat Al Baqarah

Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Analisa berikut ini salah satunya yaitu hukum bacaan tajwid yang dilafadzkan secara dengung adalah Ghunnah.

Alt Text!

Bacaan surat Ali Imran ayat 131-132 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَا تَّقُوا النَّا رَ الَّتِيْۤ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ

wattaqun-naarollatiii u’iddat lil-kaafiriin

“Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 131).

وَاَ طِيْعُوا اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

wa athii’ulloha war-rosuula la’allakum tur-hamuun

“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 132).

Tajwid surat Ali Imran ayat 131

“Hukum Alif Lam”

Alif lam syamsiyah

وَا تَّقُوا النَّا رَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Mad jaiz munfashil

الَّتِيْۤ اُعِدَّتْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Hames, sebab huruf Ta disukun, cara membaca Hams (Hames) yaitu keluar aliran udara dari mulut ketika membaca huruf Ta disukun.

Mad ‘aridl lissukun di surat Ali Imran

لِلْكٰفِرِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Kaf.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Tajwid surat Ali Imran ayat 132

“Hukum Lam Jalalah”

Tafkhim

وَاَ طِيْعُوا اللّٰهَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh dlommah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Huruf Ra dibaca Tafkhim

وَا لرَّسُوْلَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ra, tandanya ada tasydid.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

“Hukum Mim Mati”

Idzhar syafawi di surat Ali Imran

لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ta. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ali Imran ayat 131-132 semoga bermanfaat.

Leave a Comment