Tajwid surat At Taubah ayat 40

Asaalaamu’alaikum Hallo Sobat Tahsin.id, pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat At Taubah ayat 40.

Surat At Taubah ayat 40 berisi tentang motivasi bagi kita yang sering galau. Ya, karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam sebagian ayat ini yang artinya ” Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

اِلَّا تَـنْصُرُوْهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثَا نِيَ اثْنَيْنِ اِذْ هُمَا فِى الْغَا رِ اِذْ يَقُوْلُ لِصَا حِبِهٖ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَا ۚ فَاَ نْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَـتَهٗ عَلَيْهِ وَاَ يَّدَهٗ بِجُنُوْدٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا السُّفْلٰى ۗ وَكَلِمَةُ اللّٰهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَا للّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

illaa tangshuruuhu fa qod nashorohullohu iz akhrojahullaziina kafaruu saaniyasnaini iz humaa fil-ghoori iz yaquulu lishoohibihii laa tahzan innalloha ma’anaa, fa angzalallohu sakiinatahuu ‘alaihi wa ayyadahuu bijunuudil lam tarouhaa wa ja’ala kalimatallaziina kafarus-suflaa, wa kalimatullohi hiyal-‘ulyaa, wallohu ‘aziizun hakiim

“Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”(QS. At-Taubah 9: Ayat 40).

tajwid-surat-at-taubah-ayat-40
tajwid-surat-at-taubah-ayat-40

Tajwid surat At Taubah ayat 40

Ikhfa

اِلَّا تَـنْصُرُوْهُ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif (2 harakat).
  2. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf shad.

Qolqolah sughra

فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf Dal sukun asli.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim/tebal, sebab berharakat fathah.
  3. Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului dlommah.

Mad thabi’i

اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا 

Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.

Huruf lin

ثَا نِيَ اثْنَيْنِ

 Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Huruf lin, sebab huruf ya mati setelah fathah.

اِذْ هُمَا فِى الْغَا رِ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ghoin.

اِذْ يَقُوْلُ

Tajwid pada kata diatas adalah mad thabi’i, sebab wawu mati setelah dlommah.

Mad shilah qashirah

لِصَا حِبِهٖ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab alif mati setelah fathah.
  2. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri tidak menghadapi huruf mad. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif.

Idzhar halqi

لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَا ۚ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab alif mati setelah fathah.
  2. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf hamzah.
  3. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  4. Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului fathah.

فَاَ نْزَلَ اللّٰهُ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. IKhfa, sebab nun mati menghadapi huruf Za.
  2. Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului fathah.

سَكِيْنَـتَهٗ 

Tajwid diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab ya mati setelah kasrah.
  2. Mad shlilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik tidak bertemu huruf mad.

Huruf lin

عَلَيْهِ

Tajwid diatas namanya huruf lin, sebab ya mati setelah fathah.

وَاَ يَّدَهٗ 

Tajwid diatas adalah mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik.

Idgham bila ghunnah

بِجُنُوْدٍ لَّمْ تَرَوْهَا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab wawu mati setelah dlommah dan alif mati setelah fathah.
  2. Idgham bila ghunnah, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf lam.
  3. Huruf lin, sebab wawu mati setelah fathah.

وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيْنَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah mad thabi’i, sebab ya mati setelah kasrah.

كَفَرُوا السُّفْلٰى ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf sin. Sebelumnya ada wawu mati setelah dlommah, tetapi tidak dibaca panjang, melainkan dimasukkan ke dalam hukum alif lam syamsiyah.
  2. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

وَكَلِمَةُ اللّٰهِ 

Tajwid diatas adalah Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului oleh dlommah.

هِيَ الْعُلْيَا ۗ 

Tajwid diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘ain.
  2. Mad thabi’i, sebab alif mati setelah fathah.

وَا للّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

Tajwid diatas adalah:

  1. Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului oleh dlommah.
  2. Mad thabi’i, sebab ya mati setelah kasrah.
  3. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Ha.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat At Taubah ayat 40, semoga bermanfaat.

Leave a Comment