Hukum Tajwid Al Quran Surat Al Maidah ayat 48 lengkap beserta alasannya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan Surat Al Maidah ayat 48 latin beserta tajwidnya.

Ayat tersebut berisi tentang penjelasan diturunkannya kitab suci Al Quran kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkan Nabi dan umatnya untuk selalu menjaga Al Quran.

Mempelajari kitab suci Al Quran tentunya tidak bisa terlepas dari ilmu tajwid. Tajwid merupkan suatu hukum bacaan dalam Alquran.

Ada berbagai macam tajwid yaitu ikhfa, idzhar, iqlab, mad, qolqolah, gunnah, idgham bilaghunnah, dan idghom bighunnah. Dalam satu ayat biasanya terdiri dari beberapa tajwid.

Guna mengetahui lebih lengkap mengenai hukum tajwid Surat Al Maidah Ayat 48, berikut Tahsin.ID jabarkan penjelasannya.

Mim mati bertemu Ba adalah Ikhfa syafawi, contoh dan pejelasannya dapat dipelajari disini.

Al Maidah artinya Hidangan adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 5 setelah surat An Nisa.

Surat Al Maidah terdiri dari 120 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Mengamalkan ilmu tajwid ketika membaca alquran hukumnya adalah fardu ‘ain atau kewajiban pribadi, sebab apabila seseorang membaca Al Quran dengan tidak menggunakan ilmu tajwid, hukumnya berdosa.


Alt Text!

Bacaan surat Al Maidah ayat 48 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ


وَاَ نْزَلْنَاۤ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِا لْحَـقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَا حْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ الْحَـقِّ ۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَا جًا ۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ لَجَـعَلَـكُمْ اُمَّةً وَّا حِدَةً وَّلٰـكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَاۤ اٰتٰٮكُمْ فَا سْتَبِقُوا الْخَـيْـرٰتِ ۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ

wa angzalnaaa ilaikal-kitaaba bil-haqqi mushoddiqol limaa baina yadaihi minal-kitaabi wa muhaiminan ‘alaihi fahkum bainahum bimaaa angzalallohu wa laa tattabi’ ahwaaa-ahum ‘ammaa jaaa-aka minal-haqq, likulling ja’alnaa mingkum syir’ataw wa min-haajaa, walau syaaa-allohu laja’alakum ummataw waahidataw wa laakil liyabluwakum fii maaa aataakum fastabiqul-khoiroot, ilallohi marji’ukum jamii’ang fa yunabbi-ukum bimaa kungtum fiihi takhtalifuun

“Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 48).

Surat Al Maidah ayat 48 latin beserta tajwidnya

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa ausath

وَاَ نْزَلْنَاۤ اِلَيْكَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Za. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  3. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

Alif lam qomariyah

الْكِتٰبَ بِا لْحَـقِّ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf dan Ha, tandanya ada sukun.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ta. Panjang mad ashli yaitu 1 alif (dua harakat).

“Contoh Idgham bila ghunnah”

Idgham bila ghunnah

Nun sukun bertemu huruf Ro mengandung bacaan Idgham bila ghunnah. Dibawah ini contoh lainnya.

مُصَدِّقًا لِّمَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Lam.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Haraf lin

بَيْنَ يَدَيْهِ

Tajwid pada kata diatas adalah Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

مِنَ الْكِتٰبِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ta.

Idzhar halqi

وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin fathah menghadapi huruf ‘Ain.

Ikhfa syafawi

فَا حْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ba. Lalu bacaannya didengungkan.
  2. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  3. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  4. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Za.
  5. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

وَلَا تَتَّبِعْ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

“Mad Wajib Muttasil”

Mad wajib muttashil

اَهْوَآءَهُمْ عَمَّا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf ‘Ain. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  3. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf mim dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  4. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

جَآءَكَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata.

Qolqolah Kubra

مِنَ الْحَـقِّ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ha.
  2. Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu Qaf sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti). Bila disambung tidak terjadi hukum qolqolah.

لِكُلٍّ جَعَلْنَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Tanwin Kasrah menghadapi huruf Jim.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Mad iwad

مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَا جًا ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab nun mati menghadapi huruf Kaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Syin.
  3. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Wawu.
  4. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf HA.
  5. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  6. Mad iwadl (‘iwad), sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

Tafkhim

وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata.
  3. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.

Idgham bighunnah

لَجَـعَلَـكُمْ اُمَّةً وَّا حِدَةً وَّلٰـكِنْ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Hamzah.
  2. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid.
  3. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Wawu.

Qolqolah sughra

وَّلٰـكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
  2. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab nun mati menghadapi huruf Lam.
  3. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.

“Pengertian Mad Badal”

Mad badal

فِيْ مَاۤ اٰتٰٮكُمْ فَا سْتَبِقُوا الْخَـيْـرٰتِ ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah, fathah berdiri diatas huruf Ta dan Ra.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  3. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Fa.
  4. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kha.
  5. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

اِلَى اللّٰهِ

Tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.

Idzhar syafawi

Hukum bacaan tajwid yang terjadi jika terdapat mim sukun bertemu huruf Syin adalah Idzhar syafawi.

مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Jim.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan huruf alif mati setelah fathah.
  3. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Tanwin Fathah menghadapi huruf Fa
  4. Ikhfa syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ba.

Mad ‘aridl lissukun

كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Ta, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara Nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Fa.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  4. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian surat Al Maidah ayat 48 latin beserta tajwidnya.

TAQS:
hukum bacaan tajwid surat al maidah ayat 48
isi kandungan surat al maidah ayat 48 beserta tajwidnya
tajwid surat al baqarah ayat 48
hukum bacaan surat at taubah ayat 105
surat al maidah ayat 48 latin beserta tajwidnya
tajwid surat at taubah ayat 48
arti perkata surat al maidah ayat 48
arti surat al maidah ayat 48
hukum tajwid surat al maidah ayat 48
hukum tajwid surah al maidah ayat 48
hukum tajwid qs al maidah ayat 48
hukum tajwid al maidah ayat 48
surat al maidah ayat 48 tajwid
hukum tajwid dalam surah al maidah ayat 48
Apa saja 12 hukum tajwid?
Bagaimana bunyi surat Al Maidah ayat 48?
Hukum bacaan tajwid ada berapa?
Apakah tafsir surat Al Maidah ayat 48?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser