Hukum Tajwid surat Al Falaq ayat 1-5 beserta alasan dan artinya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Falaq ayat 1-5.

Hukum tajwid surat Al Falaq ayat 1-5 lengkap dengan arti dan cara membacanya dapat menjadi pelajaran bermanfaat.

Al Falaq merupakan surat pendek yang sering dibaca ketika sholat.

Pembahasan artikel ini mencakup hukum mad, hukum nun dan tanwin, qolqolah, ghunnah, serta alif lam yang ada pada surat Al Falaq.

Surat ini adalah surat ke-113 dalam Al Quran dan terdiri dari 5 ayat. Nama Al-Falaq diambil dari ayat pertama yang artinya waktu subuh.

Surat ini adalah golongan surat Makkiyah dan diturunkan sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.

Isi kandungan Surat Al Falaq intinya adalah perintah agar umat manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam menghadapi segala keburukan yang tersembunyi.

Hukum menerapkan kaidah ilmu tajwid ketika membaca Al-Quran adalah fardhu ‘ain, sedangkan mempelajari teorinya termasuk fardhu kifayah.

Tidak cukup bagi seorang muslim hanya belajar melalui buku atau artikel saja, tetapi harus belajar kepada guru yang bagus dan benar bacaannya.

Pembahasan ini diterbitkan bertujuan untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid secara benar.

Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara langsung.

Pada artikel ini Tahsin.ID akan menganalisis hukum tajwid yang terdapat pada surat Al Falaq lengkap dengan penjelasan dan isi kandungan yang terdapat di dalamnya.


Alt Text!

Namun sebaiknya kita pahami terlebih dahulu mengenai surat Al Falaq ini.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

qul a’uuzu birobbil-falaq

“Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),” (QS. Al-Falaq 113: Ayat 1).

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

ming syarri maa kholaq

“dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,” (QS. Al-Falaq 113: Ayat 2).

وَمِنْ شَرِّ غَا سِقٍ اِذَا وَقَبَ

wa ming syarri ghoosiqin izaa waqob

“dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,” (QS. Al-Falaq 113: Ayat 3).

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِ

wa ming syarrin-naffaasaati fil-‘uqod

“dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),” (QS. Al-Falaq 113: Ayat 4).

وَمِنْ شَرِّ حَا سِدٍ اِذَا حَسَدَ

wa ming syarri haasidin izaa hasad

“dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.” (QS. Al-Falaq 113: Ayat 5).

Tajwid surat Al Falaq ayat 1

“Pengertian Mad Thabi’i”

Mad thabi’i

قُلْ اَعُوْذُ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

“Hukum Ra”

Hukum Ra

بِرَبِّ

Tajwid pada kata diatas adalah Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Alif lam Qomariyah

الْفَلَقِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Fa, tandanya ada sukun.
  2. Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu Qaf sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti). Bila disambung tidak terjadi hukum qolqolah.

Tajwid surat Al Falaq ayat 2

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa ausath

مِنْ شَرِّ

Tajwid pada kata diatas adalah Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Syin. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).

Qolqolah kubra

مَا خَلَقَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu Qaf sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti).

Tajwid surat Al Falaq ayat 3

وَمِنْ شَرِّ

Tajwid pada kata diatas adalah Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Syin.

“Hukum Nun Mati dan Tanwin”

Idzhar halqi

غَا سِقٍ اِذَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Hamzah.

وَقَبَ

Tajwid pada kata diatas adalah Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti).

Tajwid surat Al falaq ayat 4

وَمِنْ شَرِّ

Tajwid pada kata diatas adalah Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Syin.

“Hukum Alif Lam”

Alif lam syamsiyah & Ghunnah

النَّفّٰثٰتِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Fa dan Tsa.

فِى الْعُقَدِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘Ain.
  2. Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti).

Tajwid surat Al Falaq ayat 5

وَمِنْ شَرِّ

Tajwid pada kata diatas adalah Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Syin.

حَا سِدٍ اِذَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Ha.

حَسَدَ

Tajwid pada kata diatas adalah Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti).

Demikian Pembahasan hukum tajwid surat Al Falaq, semoga bermanfaat dan bisa dipraktekkan.

Pelajari pula ketentuan hukum tajwid surat al maidah ayat 48 beserta penjelasannya lengkap.

youtube image

Leave a Comment