Tajwid surat Al Jasiyah ayat 1-5

tajwid-surat-al-jasiyah-ayat-1-5


Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Jasiyah ayat 1-5.

Al Jasiyah artinya yang berlutut merupakan surat ke 45 dalam Kitab Suci Al Quran setelah surat Ad Dukhan.

Al Jasiyah terdiri dari 37 ayat dan termasuk ke dalam surat Makkiyah sebab diturunkan di kota Mekkah.

Bacaan surat Al Jasiyah ayat 1-5

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

حٰمٓ 

haa-miiim

“Ha Mim.” (QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 1).

تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ

tangziilul-kitaabi minallohil-‘aziizil-hakiim

“Kitab (ini) diturunkan dari Allah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 2).

اِنَّ فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ لَاٰ يٰتٍ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ

inna fis-samaawaati wal-ardhi la-aayaatil lil-mu-miniin

“Sungguh, pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang mukmin.” (QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 3).

وَفِيْ خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِنْ دَآ بَّةٍ اٰيٰتٌ لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ

wa fii kholqikum wa maa yabussu ming daaabbatin aayaatul liqoumiy yuuqinuun

“Dan pada penciptaan dirimu dan pada makhluk bergerak yang bernyawa yang bertebaran (di bumi) terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) untuk kaum yang meyakini,” (QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 4).

وَا خْتِلَا فِ الَّيْلِ وَا لنَّهَا رِ وَمَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَآءِ مِنْ رِّزْقٍ فَاَ حْيَا بِهِ الْاَ رْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَ تَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ اٰيٰتٌ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ

wakhtilaafil-laili wan-nahaari wa maaa angzalallohu minas-samaaa-i mir rizqing fa ahyaa bihil-ardho ba’da mautihaa wa tashriifir-riyaahi aayaatul liqoumiy ya’qiluun

“dan pada pergantian malam dan siang, dan hujan yang diturunkan Allah dari langit, lalu dengan (air hujan) itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering); dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.” (QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 5).

Ayat 1

حٰمٓ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad lazim harfi mukhoffaf yaitu dalam huruf Ha, sebab mad terjadi pada huruf yang terdiri dari dua ejaan dan tidak terhadi idgham. Panjang mad lazim harfi mukhoffaf adalah 1 alif (2 harakat).
  2. Mad lazim harfi musyba’ mukhoffaf yaitu dalam huruf Mim, sebab mad terjadi pada huruf yang terdiri atas 3 ejaan dan tidak diidghamkan. Panjang mad lazim harfi musyba’ mukhoffaf adalah 6 harakat.

Ayat 2

تَنْزِيْلُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Za.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (2 harakat).

الْكِتٰبِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghdapi huruf kaf. Tandanya ada sukun.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf ta.

مِنَ اللّٰهِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului fathah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘ain dan ha.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aidl lissukun antara 2-6 harakat.

Ayat 3

اِنَّ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-6 harakat.

فِى السَّمٰوٰتِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf sin, tandanya ada tasydid. Cara membaca Alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) ke dalam huruf sin, jadi dalam pengucapan bunyi huruf lam tidak tampak
  2. Mad ashli, sebab fathah berdiri diatas huruf mim dan wawu.

وَا لْاَ رْضِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah.

لَاٰ يٰتٍ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya hamzah dengan huruf mad dalam 1 kata. Panjang mad badal adalah 1 alif.
  2. Mad ashli, sebab fathah berdiri diatas huruf ya.
  3. Idgham bila ghunnah, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf lam.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Ayat 4

وَفِيْ خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah dan alif ati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf wawu.

مِنْ دَآ بَّةٍ اٰيٰتٌ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa, sebab nun mati meghadapi huruf dal.
  2. Mad lazim mutsaqqal kilmi, sebab mad thabi’i menghadapi huruf bertasydid. Panjang mad lazim mutsaqqal kilmi adalah 6 harakat.
  3. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf hamzah.
  4. Mad badal, sebab berkumpulnya hamzah dengan huruf mad dalam 1 kata.
  5. Mad ashli, sebab fathah berdiri diatas huruf ya.

اٰيٰتٌ لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bila ghunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf lam.
  2. Idgham bighunnah, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf ya.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Ayat 5

وَا خْتِلَا فِ الَّيْلِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Huruf lin, sebab ya mati setelah fathah.

وَا لنَّهَا رِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf nun.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

وَمَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Ikhfa, sebab nun mati menghadapi huruf Za.
  3. Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului fathah.

مِنَ السَّمَآءِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf sin.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil  adalah 5 harakat.

مِنْ رِّزْقٍ فَاَ حْيَا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bila ghunnah, sebab nun mati menghadapi huruf ra.
  2. Ikhfa, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf fa
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

بِهِ الْاَ رْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah.
  2. Huruf lin, sebab wawu mati setelah fathah.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

وَ تَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah dan fathah berdiri diatas huruf ya.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf ra.

اٰيٰتٌ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya hamzah dengan huruf mad dalam 1 kata.
  2. Idgham bila ghunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf lam.
  3. Huruf lin, sebab huruf wawu mati setelah fathah.
  4. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf ya.
  5. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Jasiyah ayat 1-5, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser