Al Insan adalah salah satu surat Al Quran yang termasuk ke dalam surah madaniyyah. Surat Al Insan adalah surat ke 76, dinamakan Al Insan yang artinya manusia sesuai dengan kata pada ayat pertama.
Surat Al Insan disebut juga surat Ad Dahr, dan Hal Ata. Nama ini diambil dari ayat pertama surat Al Insan.
Surat Al Insan dinamakan juga surat Al Abrar (Orang-orang yang baik), kata ini diambil dari ayat ke 5 surat Al Insan, selain itu sebagian besar, isi kandungan surat ini menggambarkan tentang orang-orang baik
Apa saja hukum tajwid dalam surat Al Insan?
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
هَلْ اَتٰى عَلَى الْاِ نْسَا نِ حِيْنٌ مِّنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًـا مَّذْكُوْرًا
hal ataa ‘alal-insaani hiinum minad-dahri lam yakun syai`am mazkuuroo
“Bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yang ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?”
(QS. Al-Insan 76: Ayat 1)
اِنَّا خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ مِنْ نُّطْفَةٍ اَمْشَا جٍ ۖ نَّبْتَلِيْهِ فَجَعَلْنٰهُ سَمِيْعًۢا بَصِيْرًا
innaa kholaqnal-insaana min nuthfatin amsyaajin nabtaliihi fa ja’alnaahu samii’an bashiiroo
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.”
(QS. Al-Insan 76: Ayat 2)
اِنَّا هَدَيْنٰهُ السَّبِيْلَ اِمَّا شَا كِرًا وَّاِمَّا كَفُوْرًا
innaa hadainaahus-sabiila immaa syaakirow wa immaa kafuuroo
“Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur.”
(QS. Al-Insan 76: Ayat 3)
اِنَّاۤ اَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ سَلٰسِلَاۡ وَاَ غْلٰلًا وَّسَعِيْرًا
innaaa a’tadnaa lil-kaafiriina salaasila wa aghlaalaw wa sa’iiroo
“Sungguh, Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu, dan neraka yang menyala-nyala.”
(QS. Al-Insan 76: Ayat 4)
اِنَّ الْاَ بْرَا رَ يَشْرَبُوْنَ مِنْ كَأْسٍ كَا نَ مِزَا جُهَا كَا فُوْرًا ۚ
innal-abrooro yasyrobuuna ming ka`sing kaana mizaajuhaa kaafuuroo
“Sungguh, orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur,”
(QS. Al-Insan 76: Ayat 5)
Tajwid surat Al Insan ayat 1
هَلْ اَتٰى
Ini adalah mad ashli/mad thabi’i, karena ada fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
عَلَى الْاِ
Ini namanya adalah alif lam syamsiyah, karena ada alif lam menghadapi huruf qomariyah, tandanya ingat saja, ada sukun diatas huruf lam alif. Ketika dibaca huruf lam nya nampak.
اِ نْسَا نِ
Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu ikhfa dan mad thabi’i. Ikhfa disini terjadi karena ada nun mati (sukun) menghadapi huruf sin. Cara membaca huruf ikhfa ini adalah huruf nun nya disamarkan. Mad thabi’i disini terjadi karena ada huruf alif di fathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
حِيْنٌ
Ini juga adalah mad thabi’i.
نٌ مِّ
Ini adalah idghom bighunnah (dengung), karena ada tanwin (dlommah) menghadapi huruf mim. Membacanya harus didengungkan.
مِّنَ الدَّهْرِ
Pada kata diatas nama hukumnya adalah alif lam syamsiyah, karena ada alif lam menghadapi huruf syamsiyah. Tandanya ada tasydid, ketika dibaca huruf lam nya tidak tampak. Dan huruf ra nya dibaca tipis (tarqiq) karena berharakat kasrah.
لَمْ يَ
Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati (sukun) menghadapi huruf ya. Ketika dibaca, huruf mim nya tidak boleh dengung (harus jelas).
يَكُنْ شَ
Ini adalah ikhfa, keterangannya sama dengan hukum ikhfa diatas.
شَيْئًـا
Ini nama hukum tajwidnya adalah huruf lin/haraf lin, karena ada huruf ya disukun oleh fathah.
ئًـا مَّ
Ini nama hukumnya adalah idghom bighunnah, karena ada tanwin (fathah) menghadapi huruf mim. Ketika dibaca harus didengungkan.
مَّذْكُوْرًا
Pada kata diatas ada 2 hukum mad, yaitu mad thabi’i dan mad ‘iwadl. Mad thabi’i sudah dijelaskan diatas.Mad ‘iwadl terjadi apabila ada huruf alif berharakat tanwin fathah, kemudian bacaannya berhenti (waqaf). Panjang mad ‘iwadl sama dengan mad thabi’i, yaitu 1 alif atau 2 harakat.
Tajwid surat Al Insan ayat 2
اِنَّا
Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu ghunnah dan mad thabi’i. Ghunnah disini terjadi karena ada huruf nun di tasydid. Bacaannya harus didengungkan antara 2-3 harakat. Jangan tergesa-gesa dalam mengucapkannya. Mad thabi’i sudah dijelaskan diatas.
خَلَقْنَ
Ini namanya adalah qolqolah sughra, karena ada huruf qolqolah (qof) yang sukun asli.
نَا الْاِ
Ini adalah alif lam qomariyah.
اِ نْسَا نَ
Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu ikhfa dan mad thabi’i.
مِنْ نُّ
Hukum tajwid diatas adalah idghom bighunnah, karena ada nun mati menghadapi huruf nun, disebut juga idghom mutamatsilain, karena ada 2 huruf bertemu yang sama makhraj dan sifatnya.
نُّطْفَةٍ
Pada kata diatas nama hukumnya adalah qolqolah sughra,karena ada huruf qolqolah (tha) sukun asli.
فَةٍ اَ
Ini nama hukumny adalah idzhar halqi, karena ada tanwin (fathah) menghadapi huruf alif.
اَمْشَا جٍ
Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu idzhar syafawi dan mad thabi’i. Idzhar syafawi disini terjadi karena ada huruf mim mati (sukun) menghadapi huruf syin. Cara membaca idzhar syafawi, huruf mim nya harus jelsa (tidak dengung).
نَّبْتَلِيْهِ فَجَعَلْنٰهُ
Perhatikan kalimat diatas, disinia ada 2 hukum, yaitu qolqolah sughra, dan mad ashli/mad thabi’i. Qolqolah sughra disini terjadi karena ada huruf ba yang sukun asli. Mad thabi’i/mad ashli terjadi karena ada huruf ya di kasrah dan fathah berdiri.
سَمِيْعًۢا بَ
Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu mad thabi’i dan Iqlab. Mad thabi’i disini terjadi karena ada huruf ya di kasrah. Iqlab disini terjadi karena ada tanwin (fathah) menghadapi huruf ba. Iqlab dapat diartikan juga mengganti, maksudnya mengganti dari tanwin (n) menjadi (m) jadi membacanya menjadi samii’am bashiiroo, berubah dalam pengucapan bukan dalam penulisan.
بَصِيْرًا
Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu mad thabi’i dan mad ‘iwadl. Untuk penjelasannya silahkan scroll ke atas ya.
Tajwid surat Al Insan ayat 3
اِنَّا
Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu ghunnah dan mad thabi’i
هَدَيْنٰهُ
Hukum tajwid diatas ada 2, yaitu huruf lin/haraf lin dan mad ashli. Huruf lin disini terjadi karena ada huruf ya disukun oleh fathah. Mad ashli karena ada fathah berdiri.
هُ السَّبِيْلَ
Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan mad thabi’i. Alif lam syamsiyah terjadi apabila ada alif lam menghadapi huruf syamsiyah, ingat saja tanda tasydid yang berada diatas huruf setelah lam nya.
اِمَّا
Pada kata diatas terdapat 2 hukum, yaitu ghunnah dan mad thabi’i. Ghunnah disini terjadi karena ada huruf mim ditasydid. Ketika dibaca huruf mimnya harus didengungkan antara 2-3 harakat.
شَا كِرًا وَّ
Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu mad thabi’i dan idghom bighunnah. Idghom bighunnah disini terjadi karena ada tanwin menghadapi huruf wawu. Mad thabi’i tidak perlu dijelaskan lagi ya…
وَّاِمَّا
Disini ada 2 hukum, yaitu ghunnah dan mad thabi’i. Penjelasannya sudah diterangkan diatas.
كَفُوْرًا
Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu ghunnah dan mad thabi’i. Silahkan scroll lagi untuk penjelasannya.
Tajwid surat Al Insan ayat 4
اِنَّا
Hukum tajwid diatas ada 2, yaitu ghunnah dan mad thabi’i. Keterangannya sudah dijelaskan diatas,silahkan scroll lagi ya.
نَّاۤ اَ
Ini nama hukumnya adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad thabi’i menghadapi huruf alif pada kata yang lain. Panjang mad ini antara 2-5 harakat.
اَعْتَدْ
Ini namanya adalah qolqolah sughra. Disini huruf qolqolahnya adalah dal.
نَا لِلْكٰفِرِيْنَ
Pada kata diatas ada 1 hukum saja, yaitu mad thabi’i, karena ada alif di fathah, fathah berdiri dan ya di kasrah.
سَلٰسِلَاۡ
Disini ada 1 hukum mad, yaitu mad ashli, sedangkan lam alif disini tidak dibaca panjang, karena diatas alif ada tanda bulat kecil (lihat di mushaf).
وَاَ غْلٰلًا
Disini ada 1 hukum juga yaitu mad ashli.
لًا وَّ
Ini adalah idghom bighunnah (dengung), karena ada tanwin menghadapi huruf wawu.
وَّسَعِيْرًا
Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu mad thabi’i dan mad ‘iwadl.
Tajwid surat Al Insan ayat 5
اِنَّ الْاَ بْرَا رَ
Perhatikan kalimat diatas, disini terdapat 5 hukum, diantaranya ghunnah, alif lam qomariyah, qolqolah sughra, mad thabi’i dan huruf ra yang dibaca tebal (tafkhim), Keempat hukum sudah dijelaskan diatas, kecuali huruf ra. Huruf ra dibaca tebal karena berharakat fathah.
يَشْرَبُوْنَ
Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu huruf ra dibaca tafkhim dan mad thabi’i.
مِنْ كَأْسٍ كَا نَ
Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu ikhfa dan mad thabi’i. Ikhfa disini terjadi karena ada nun mati menghadapi huruf fa.
مِزَا جُهَا كَا فُوْرًا
Hukum tajwid akhir ayat ke 5 surat Al Insan ada 2, yaitu mad thabi’i dan mad ‘iwadl. Penjelasan kedua mad tersebut sudah diterangkan diatas.
Demikianlah hukum tajwid surat Al Insan ayat 1-5, semoga bermanfaat.