Tajwid surat Al Baqarah ayat 109

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 109.

Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al Fatihah.

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat Al Baqarah ayat 109 dapat dilihat perbedaan antara Idzhar Halqi dengan Idzhar Syafawi, Ikhfa Aqrab, Ikhfa Ab’ad, dengan Ikhfa Ausath, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109

Bacaan surat Al Baqarah ayat 109 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَدَّ کَثِيْرٌ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ لَوْ يَرُدُّوْنَكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ اِيْمَا نِكُمْ كُفَّا رًا ۚ حَسَدًا مِّنْ عِنْدِ اَنْفُسِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَـقُّ ۚ فَا عْفُوْا وَا صْفَحُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَ مْرِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى کُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

wadda kasiirum min ahlil-kitaabi lau yarudduunakum mim ba’di iimaanikum kuffaaroo, hasadam min ‘ingdi angfusihim mim ba’di maa tabayyana lahumul-haqq, fa’fuu washfahuu hattaa ya-tiyallohu bi-amrih, innalloha ‘alaa kulli syai-ing qodiir

“Banyak di antara Ahli Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka setelah kebenaran jelas bagi mereka. Maka maafkanlah dan berlapang dadalah sampai Allah memberikan perintah-Nya. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 109).

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109-gbr1
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109-gbr1

“Contoh Idgham bighunnah”

Idgham Bighunnah

وَدَّ کَثِيْرٌ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan fathah berdiri diatas huruf Ta. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  3. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Hamzah.
  4. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109-gbr2
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109-gbr2

“Contoh Iqlab”

Idgham Mimi, Iqlab

لَوْ يَرُدُّوْنَكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  3. Idgham mimi (Idgham mutamatsilain) atau disebut juga idgham mistlain, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan.
  4. Iqlab, sebab nun mati menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.

“Pengertian Mad Badal”

Mad Badal, Mad ‘Iwadl

اِيْمَا نِكُمْ كُفَّا رًا ۚ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Ya mati setelah kasrah), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Kaf. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  4. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa Aqrab

حَسَدًا مِّنْ عِنْدِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Mim.
  2. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf ‘Ain.
  3. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Dal, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109-gbr3
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109-gbr3

Ikhfa Ausath

اَنْفُسِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab nun mati menghadapi huruf Fa. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).
  2. Idgham Mimi, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim.
  3. Iqlab, sebab nun mati menghadapi huruf Ba.

Alif Lam Qomariyah

مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَـقُّ ۚ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ha.
  3. Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu Qaf sukun dikarenakan bacaannya waqaf (berhenti). Bila disambung, tidak terjadi hukum Qolqolah.

“Pengertian Mad Asli”

Mad Ashli atau Mad Thabi’i

فَا عْفُوْا وَا صْفَحُوْا حَتّٰى 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu Mad Thabi’i, sebab:

  1. Huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Fathah berdiri diatas huruf Ta.
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109-gbr4
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109-gbr4

Tafkhim Lam Jalalah

يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَ مْرِهٖ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ra.

Ghunnah

اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى کُلِّ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  2. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109-gbr5
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-109-gbr5

“Tanda waqaf dalam Al Quran”

Ikhfa Ab’ad, Mad ‘Aridl Lissukun

شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab Tanwin Kasrah menghadapi huruf Qaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 109 semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser