Hujum Tajwid Surat Al Kafirun ayat 1-6 lengkap dengan alasannya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Kafirun ayat 1-6.

Surat Al-Kafirun merupakan salah satu surat dalam kitab suci Al Quran yang sering dibaca umat Muslim.

Namun masih banyak yang belum tepat dalam membaca surat yang satu ini karena belum mengetahui ilmu tajwid.

Agar semakin sempurna. Anda perlu mengetahui hukum tajwid Surat Al Kafirun ayat 1-6.

Al Kafirun artinya orang-orang kafir adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 109 setelah surat Al Kautsar.

Al Kafirun adalah surat ke 109 dan termasuk ke dalam surat Makiyyah, karena diturunkan di kota Mekah.

Dalam membaca ayat-ayat Al-Quran akan terasa mudah, jika umat Muslim mengetahui hukum tajwid.

Memahami hukum tajwid Surat Al-Kafirun merupakan suatu kewajiban. Disamping bacaan yang terbilang cukup pendek, Surat Al-Kafirun juga sering dibaca saat melaksanakan sholat, baik sholat fardhu maupun sholat sunnat.

Alt Text!

Adapun hukum tajwid dalam Surat Al-Kafirun ayat 1-6 yaitu:

Mad Jaiz Munfashil

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ يٰۤاَيُّهَاالْكٰفِرُوْنَ

قُلْ يٰۤاَ

Ini adalah mad wajib muttashil, karena ada mad ashli menghadapi hamzah dalam satu kata, panjangnya adalah dua alif setengah atau lima harakat.

Alif lam qamariyah

اَيُّهَاالْك

 Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif-lam dan tanda sukun

الكٰفِ

Yang ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

Mad ‘aridl lissukun di surat Al Kafirun

فِرُوْنَ

Ini disebut mad ‘aridl lissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan, yaitu “Nun”, panjangnya adalah dua, empat, atau enam harakat. Tapi bisadisebut Mad thobi’i bila disambung ke ayat berikutnya, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Huruf mad thobi’i ada 3 yaitu

ا و ي

ا   bila di fathah

و   bila di dlommah

ي bila di kasroh.

لَاۤ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ

لَاۤ اَعْبُدُ

Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi hamzah pada kata yang lain, panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat.

مَا

Ini adalah mad ashli, karena huruf alif di fathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

تَعْبُدُوْنَ

Ini disebut mad ‘aridl lissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan, yaitu “Nun”, panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. Sedangkan bila disambung ke ayat berikutnya dinamakan mad thobi’i, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَلَاۤ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَاۤ اَعْبُدُ

وَلَاۤ اَ

Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi huruf hamzah pada kata yang lain, panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat.

Ikhfa di surat Al Kafirun

اَنْتُمْ

Ini adalah ikhfa/samar, karena ada nun mati menghadapi huruf ت

Di dalam hukum Nun mati atau Tanwin dibagi menjadi 4 bagian yaitu Idzhar halqi, Idghom, Iqlab dan Ikhfa. Idzhar halqi hurufnya ada 6 yaitu

 ا ح خ ع غ ھ 

Idghom hurufnya ada 6 yaitu

 ي  ر م ل و ن 

Iqlab hurufnya ada 1 yaitu  ب 

Ikhfa hurufnya selain dari huruf Idzhar halqi, Idghom dan Iqlab.

Idzhar syafawi di surat Al Kafirun

تُمْ عَ

Ini adalah Izh har syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf  ع bunyi  “mim” nya jelas tidak boleh dengung. Dalam hukum “Mim mati” dibagi 3 yaitu ikhfa syafawi, idghom mimi, dan idzhar syafawi. Ikhfa syafawi hurufnya ada 1 yaitu “Ba”, idghom mimi hurufnya ada 1 yaitu “mim” dan idzhar syafawi hurufnya selain huruf “Mim” dan “Ba”. Hukum mim mati bisa anda lihat pada artikel materi tajwid di dalam blog ini.
Silahkan simak video dibawah ini hingga selesai untuk mempelajari hukum tajwid surat Al Kafirun lengkap.

Video Tajwid surat Al Kafirun

youtube image


عٰبِدُ

Yang ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

بِدُوْنَ

Ini adalah mad ashli, karena ada huruf  و  di dlommah, panjangnya satu alif atau dua harakat.

مَاۤ اَ

Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi hamzah pada kata yang lain, panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat.

اَعْبُدُ

Ini adalah qolqolah kubro bila berhenti, karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan.

Ayat 4

وَلَاۤ أَنَا۟  عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُمْ



وَلَاۤ أَنَا۟

Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi hamzah pada kata yang lain, panjangnya adalah dua, empat, atau lima harakat.

نَا۟

Bila ada tanda bulat kecil diatas alif seperti diatas tidak dibaca mad, tapi dibaca biasa (pendek). 

عَا

Ini adalah mad ashli, karena huruf alif difatah, panjangnya adalah satu 1 atau 2 harakat.

Idghom bighunnah

بِدٌ مَّا

Ini adalah idghom bigunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf  م

مَا

Ini adalah mad ashli, karena huruf alif di fathah, panjangnya adalah satu alif atau dua harakat.

Idghom mutajanisain

عَبَدْتُّمْ

Ini adalah Idghom mutajanisain, karena ada dua huruf bertemu yang sama makhrojnya, berbeda sifatnya. Cara membacanya dengan memasukkan suara huruf yang pertama kepada huruf  yang kedua sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapan bukan dalam penulisan. Untuk lebih jelasnya mengenai hukum idgom bisa anda lihat pada artikel materi tajwid dalam blog ini.

Ayat 5

وَلَاۤ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَاۤ اَعْبُدْ

وَلَاۤ اَ

Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi hamzah pada kata yang lain, panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat.

اَنْتُمْ

Ini adalah ikhfa/samar, karena ada nun mati menghadapi  ت

تُمْ عَ

Ini adalah izh-har syafawi, karena ada huruf mim mati menghadapi huruf huruf  ع

عٰبِدُ

Yang ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah satu 1 atau 2 harakat.

بِدُوْنَ

Ini adalah mad ashli, karena ada huruf  و  di dlommah, panjangnya 1 alif 2 dua harakat.

مَاۤ اَ

Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi hamzah pada kata yang lain, panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat.

Qolqolah di surat Al Kafirun

اَعْبُدُ

Ini adalah qolqolah kubro bila berhenti, karena ada huruf qolqolah ya ng sukun karena diwaqofkan.

Ayat 6

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

لَكُمْ دِ

Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf  د

دِيْنُكُمْ

Yang ini adalah mad ashli/mad thobi’i, karena ada  huruf  ي  dikasroh, panjangnya satu 1 atau 2 harakat.

 كُمْ وَ

Ini adalah izh-har syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf   و

وَلِيَ دِيْنِ

Ini disebut mad ‘arid lissukun bila berhenti, karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan, yaitu “Nun”, panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. Tapi disebut juga Mad thobi’i bila disambung, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

Demikianlah hukum tajwid surat Al Kafirun lengkap dari ayat 1-6. Silahkan share, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser