Kisah Sahabat Nabi: Abu Al Ash bin Rabi’ Menantu Kepercayaan Nabi Saw bagian 2
Kisah Sahabat Nabi: Abu Al Ash bin Rabi’ Menantu Kepercayaan Nabi Saw bagian 2 akan diceritakan pada postingan kali ini.
Amr bin Rabi sudah menyandangkan busur panahnya dan ia pun tidak lupa membawa sekantung penuh anak panah.
Dan ia menempatkan Zainab dalam haudaj. Dan Amr berangkat bersama Zainab dari Mekkah dengan
terang-terangan di siang hari dan disaksikan oleh para penduduk Quraisy.
Maka para penduduk Quraisy pun menjadi berang melihatnya, mereka pun segera menyusul keduanya sehingga tidak terlalu jauh lagi. Mereka telah membuat Zainab menjadi takut dan cemas.
Di saat itu Amr mulai menyiapkan busur panahnya danmenghamburkan anak panahnya dihadapan.
Ia berkata: “Demi Allah, tidak ada orang yang bisa mendekatinya kecuali akan terkena sebuah anak
panah ini di lehernya.”
Amr adalah seorang pemanah handal yang jarang
meleset.
Lalu Abu Sufyan bin Harb menghampiri Amr Abu Sufyan juga menyusul para penduduk Quraisy ini.
Abu Sufyan berkata kepadanya: “Wahai keponakanku, tolong turunkan anak panahmu sehingga kamidapat berbicara kepadamu!”
Maka Amr pun menurunkan anak panahnya.
Abu Sufyan berkata: “Langkah yang kau tempuh adalah keliru. Engkau telah membawa Zainab pergi secara terang-terangan dan diketahui oleh orang-orang, dan mata kami menyaksikannya. Bangsa Arab semuanya telah mengetahui tentang kekalahan kami di Badr, dan apa yang telah kami terima dari ulah ayahnya yang bernama Muhammad. Jika engkau membawa putrinya secara terang-terangan seperti yang engkau lakukan maka para kabilah yang ada akan menuduh kita sebagai kabilah pengecut dan mereka akan menyebut kami sebagai orang yang
kalah dan pecundang. Bawalah kembali ia pulang! Biarkan ia menetap di rumah suaminya dalam beberapa hari, sehingga bila orang-orang sudah
mengatakan bahwa kami sudah pulih, maka bawalah ia pergi dengan sembunyi-sembunyi. Dan antarkanlah dia ke ayahnya. Dan kami tidak merasa perlu untuk menahannya.”
Maka Amr menerima usulan tersebut, dan ia mengembalikan Zainab ke Mekkah.
Setelah beberapa hari ia mengajak Zainab berangkat pada suatu malam, dan ia menyerahkan Zainab kepada utusan ayahnya secara langsung sebagaimana yang telah dipesankan oleh saudaranya.
Abul Ash masih tinggal di Mekkah setelah berpisah sekian lama dari istrinya. Hingga beberapa saat sebelum terjadinya Fathu Makkah. Ia pergi ke Syam dalam sebuah ekspedisi perdagangannya.
Begitu ia pulang menuju Mekkah dan saat itu ia membawa rombongannya yang mencapai 100 unta
dan para pembantunya yang hampir berjumlah 170 orang, mereka terhadang oleh sebuah pasukan Rasulullah Saw yang berada di dekat Madinah.
Maka pasukan tadi mengambil barang-barang dagangan dan menawan para pembantunya. Akan tetapi Abul Ash berhasil melarikan diri dan tidak ditangkap.
Begitu malam sudah semakin gelap,dan Abul Ash pun berlindung dengan kegelapan malam. Ia memasuki Madinah dengan sembunyisembunyi dan penuh rasa takut. Ia terus berjalan hingga menemui Zainab.
Ia meminta perlindungan kepada Zainab, dan Zainab pun melindunginya.
Begitu Rasulullah Saw hendak keluar rumah untuk melakukan shalat Fajar dan berdiri tegak di dalam mihrabnya kemudian Beliau mengucapkan takbiratul ihram dan semua orang pun mengikuti ucapan takbir Beliau, maka berteriaklah Zainab dari shuffah perempuan sambil berkata: “Wahai manusia, saya adalah Zainab binti Muhammad. Aku telah memberi
perlindungan kepada Abul Ash, maka kalian harus memberikan perlindungan baginya!”
Begitu Rasulullah Saw selesai melakukan shalat, Beliau menoleh ke arah manusia yang ada di belakangnya dan bertanya: “Apakah kalian mendengar apa yang telah aku dengarkan?”
Mereka menjawab: “Ya, kami mendengarnya ya Rasul.” Beliau lalu bersabda: “Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaannya, aku tidak tahu hal tersebut sehingga aku mendengarkan seperti apa yang telah kalian dengar. Dan ia telah memberikan perlindungan kepada orang selain muslim.”
Kemudian Beliau kembali ke rumah dan berkata kepada putrinya: “Berikanlah tempat terhormat kepada Abul Ash, dan ketahuilah bahwa kamu tidak halal lagi bagi dirinya.”
Kemudian Rasulullah saw memanggil para pasukan yang telah mengambil barang-barang dan menawan para pembantu Abul Ash.
Rasul bersabda kepada mereka: “Orang ini adalah anggota keluarga kami sebagaimana kalian telah ketahui. Kalian telah mengambil hartanya. Jika kalian berbaik hati dan mengembalikan harta yang ia miliki, maka itulah cara yang kami suka.
Jika kalian menolak, maka harta tersebut adalah
fay yang telah diberikan Allah kepada kalian. Dan kalian berhak atas harta tersebut.”
Mereka menjawab: “Kami akan mengembalikan harta tersebut kepadanya, ya Rasulullah.”
Begitu Abul Ash datang untuk mengambil kembali hartanya, para pasukan tadi berkata kepadanya: “Ya Abul Ash, engkau memiliki kedudukan yang mulia dalam suku Quraisy. Engkau adalah sepupu
Rasulullah sekaligus menantunya. Apakah engkau tidak mau masuk ke dalam Islam? Kami akan memberikan semua harta ini kepadamu sehingga
engkau akan merasa nikmat seperti engkau telah memilikinya saat di Mekkah, dan engkau dapat tinggal bersama kami di Madinah?”
Abul Ash menjawab: “Alangkah buruknya ajakan kalian agar aku memulai agamaku yang baru dengan sebuah pengkhianatan.”
Kemudian berangkatlah Abul Ash bersama hartanya ke Mekkah.
Sesampainya di sana, ia membagikan hasil keuntungan kepada setiap orang yang ikut serta dalam permodalan.
Lalu ia berkata: “Wahai bangsa Quraisy, apakah masih ada orang yang belum mengambil hartanya dariku?”
Mereka menjawab: “Tidak… semoga Allah membalas kebaikanmu kepada kami. Kami mengenalmu sebagai orang yang menepati janji dan pemurah.”
Lalu Abul Ash berkata: “Karena aku sudah memenuhi hak-hak kalian, maka aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah. Demi Allah, tidak ada yang menghalangiku untuk masuk Islam saat bersama Muhammad di Madinah kecuali karena aku khawatir bahwa kalian akan mengira bahwa aku akan memakan semua harta kalian. Begitu Allah sudah mengembalikan harta tersebut kepada kalian, dan aku pun sudah terbebas dari harta tersebut, maka aku akan masuk Islam!”
Kemudian ia berangkat sehingga ia menemui Rasulullah Saw, dan Rasul pun menyambutnya dengan hangat. Rasul juga mengembalikan istrinya
kepadanya. Dan Rasul Saw bersabda tentang dirinya: “Dia telah berbicara denganku lalu iamempercayaiku. Ia telah berjanji kepadaku, dan kini ia telah menepatinya untukku.”
Untuk lebih jauh mengenal Abul Ash bin Rabi silahkan melihat:
1. Siyar A’lam An Nubala karya Al Dzahaby: 1/239
2. Usudul Ghabah: 6/185 atau (Tarjamah):6035
3. Ansab Al Asyraf: 397 dan setelahnya
4. Al Ishabah: 4/121 atau (Tarjamah) 692
5. Al Istiab (dengan Hamisy Al Ishabah): 4/125
6. As Sirah An Nabawiyah karya Ibnu Hisyam: 2/306-314
7. Al Bidayah wa An Nihayah: 6/354
8. Hayatus Shahabah: (lih Daftar Isi pada jilid 4)
Fay’ adalah harta yang didapatkan oleh pasukan muslimin dari pihak musuh tanpa perang.
Sumber: Kisah Heroik 65 Orang Shahabat Rasulullah SAW
Penulis : Dr. Abdurrahman Ra’fat al-Basya
Silahkan sebarkan secara gratis agar semakin banyak kaum muslimin mengetahui kisah sejarah sahabat Nabi Saw.
Rekomendasi
Keutamaan Bulan Ramadhan TAHSIN.ID- Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, kembali menyapa umat Islam di seluruh dunia. Di balik lantunan ayat suci dan aroma takjil yang menggoda, Ramadhan menyimpan segudang keutamaan yang…
Zaid bin Haritsah Tahsin Online. Abu Uѕаmаh atau уаng lеbіh dіkеnаl dеngаn nаmа Zaid bіn Hаrіtѕаh bin Syarahil (Abu Ishaq membacanya Sуurаhbіl) mеruраkаn ѕеоrаng sahabat уаng ѕаngаt іѕtіmеwа. Begitu mulianya bеlіаu, ѕаmраі-ѕаmраі bеbеrара…
Kisah Sahabat Nabi: Rabi'ah bin Ka'ab, Sahabat yang… Kisah Sahabat Nabi: Rabi'ah bin Ka'ab, Sahabat yang Rendah Hati, melayani Nabi Saw sepenuh hati. “Rabi’ah Bin Ka’b melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh agar ia dapat menyusul Rasulullah Saw di surga… Sebagaimana…
B.J Habibie dan Al Quran B.J Habibie dan Al Quran, rahasia kecerdasannya yang belum terungkap. Dalam suatu kesempatan, saya pernah menghadiri sebuah kajian Ustadz Bachtiar Nasir, Lc pada saat itu disebuah masjid daerah Bandung. Ada…
Hukum Tajwid surat Yusuf ayat 8 lengkap dengan arti… Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Yusuf ayat 8.Dilansir dari wikishia, Surah Yusuf (bahasa Arab:يوسُف, Yūsuf, "Nabi Yusuf") adalah surah ke-12 Al-Quran. Surah ini…
Hukum Tajwid surat Al Baqarah ayat 149 lengkap… Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 149.Surah Al-Baqarah (Bahasa Arab: البقرة, "Sapi Betina") merupakan surah yang paling panjang dalam Alquran. Surah…
Hukum Tajwid surat Al Baqarah ayat 133 beserta arti… Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 133.Surah Al-Baqarah (Bahasa Arab: البقرة, "Sapi Betina") merupakan surah yang paling panjang dalam Alquran. Surah…
Hukum Tajwid surat Al Baqarah ayat 138 lengkap… Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 137. Surah Al-Baqarah (Bahasa Arab: البقرة, "Sapi Betina") merupakan surah yang paling panjang dalam Alquran.…
Hukum tajwid surat Ali Imran ayat 39 lengkap Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 39.Dikutip dari wikishia, Surat Ali Imran (bahasa Arab: آل عمران) , Āli-'Imrān, "Keluarga 'Imran") adalah…
Hukum Tajwid surat Al Baqarah ayat 134 beserta arti… Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 134.Surah Al-Baqarah (Bahasa Arab: البقرة, "Sapi Betina") merupakan surah yang paling panjang dalam Alquran. Surah…
Hukum Tajwid surat Al Baqarah ayat 136 lengkap… Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 136.Surah Al-Baqarah (Bahasa Arab: البقرة, "Sapi Betina") merupakan surah yang paling panjang dalam Alquran. Surah…
Hukum Tajwid surat An Naml ayat 8 lengkap dengan… Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat An Naml ayat 8Dikutip dari wikishia, Surah An-Naml (bahasa Arab:النّمل, "Semut") adalah surah ke-27 Al-Quran berdasarkan susunan mushaf…
Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 50 Menurut Ibnu Katsir TAHSIN.ID- Surat Al-Ahzab ayat 50 mengandung pesan penting tentang menjaga kesucian dan kehormatan, sebuah konsep yang ditafsirkan dengan mendalam oleh Ibnu Katsir dalam karyanya. Artikel ini akan mengulas tafsir tersebut…
Hukum Tajwid surat Al Baqarah ayat 147 lengkap Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 147.Surah Al-Baqarah (Bahasa Arab: البقرة, "Sapi Betina") merupakan surah yang paling panjang dalam Alquran. Surah…
Hukum Tajwid Al Quran surat Al Anbiya ayat 8 lengkap… Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Anbiya ayat 8.Al Anbiya artinya Nabi-nabi adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke…
Hukum Tajwid surat Maryam ayat 25 lengkap Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Maryam ayat 25.Dikutip dari wikishia, Surah Maryam (bahasa Arab:سورة مریم), Maryam, "Maryam") adalah surah ke-19 berdasarkan penyusunan (mushaf)…
Qa'idah-Qa'idah Ushul Fiqiih QA’IDAH artinya patokan atau peraturan.USHUL artinya pokok-pokok.FIQIH menurut bahasa artinya kepandaian, faham dsb.FIQIH menurut istilah ahli Ushul Fiqih adalah “Mengetahui hukum-hukum Agama dengan jalan ijtihad (pemeriksaan yang sungguh-sungguh, bukan ikut-ikutan…
Tajwid Surat Al A'la ayat 6-10, Makna dan Keutamaannya Surat Al-A'la adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki hukum tajwid yang perlu diperhatikan dengan seksama oleh setiap muslim ketika membaca Al-Qur'an. Dalam surat ini, Allah SWT mengungkapkan pesan…
Tajwid surat At Tahrim ayat 1-5 Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat At Tahrim ayat 1-5.At Tahrim artinya Mengharamkan adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 66…
Al Rаbі’ bіn Zіуаd Al Hаrіtѕі sahabat yang berkata… Tahsin Online membagikan kisah-kisah Sahabat Nabi Saw yang sangat heroik. Pada artikel ini akan dikisahkan tentang sahabat yang bernama Al Rabi' bin Ziyad Al Haritsi, yang berkata jujur kepada Umar…
Hukum Tajwid surat Al Baqarah ayat 143 lengkap Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 143.Surah Al-Baqarah (Bahasa Arab: البقرة, "Sapi Betina") merupakan surah yang paling panjang dalam Alquran. Surah…
Kata Pengantar بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهْ Segala puji hanya milik ALLAH Subhanahu Wa Ta ‘ala Rabb sekalian alam, yang selalu mengatur segala urusan semua hamba-NYA. Hanya kepada-NYA kita…
Hukum tajwid surat Yusuf ayat 10 lengkap dengan… Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Yusuf ayat 10.Dilansir dari wikishia, Surah Yusuf (bahasa Arab:يوسُف, Yūsuf, "Nabi Yusuf") adalah surah ke-12 Al-Quran. Surah ini…
Kisah Sahabat Nabi: Wahsyi bin Harb, Pembunuh yang… Kisah Sahabat Nabi: Wahsyi bin Harb, Pembunuh yang Masuk Surga bisa dibaca melalui artikel dibawah ini. “Ia telah Membunuh Orang Terbaik Setelah Muhammad… Ia Juga Telah Membunuh Orang Terjahat.” (Para Ahli…
Suhаіl Bіn Amr Tahsin Online. “Sіара di Antara Kalian yang Bеrjumра dеngаn Suhаіl, Mаkа Jаngаnlаh Mеnggаnggunуа. Aku Bersumpah Bаhwа Suhail Memiliki Akаl & Kеmulуааn. Dеngаn Mеmіlіkі Orang Seperti Suhаіl, Mаkа Iѕlаm Tіdаk Akan…
Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33: Tafsir Ibnu Katsir TAHSIN.ID- Surat Al-Ahzab merupakan salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memberikan pedoman dan hukum-hukum bagi umat Islam. Ayat 33 dari surat tersebut secara khusus mengatur tentang peran wanita dalam masyarakat…
Kisah Sahabat Nabi: Ashim bin Tsabit, Jasadnya… Kisah Sahabat Nabi: Ashim bin Tsabit yang jasadnya dijaga oleh Allah SWT bagian 2, silahkan disimak ceritanya dibawah ini. Kembalilah pasukan muslimin ke Madinah setelah mereka melakukan perang Uhud. Mereka mengenang…
Utѕmаn bіn Affаn Tahsin Online. “Sеjаrаh Kеnаbіаn tіdаk pеrnаh Mеndараtі orаng уаng mеnjаdі mеnаntu Rasulullah sebanyak dua kаlі selain Utѕmаn bin Affаn.” Dia adalah dzu nurаіn (pemilik duа cahaya), оrаng уаng pernah bеrhіjrаh…
Asuransi kenali jenis dan manfaatnya Tahsin.ID | Asuransi adalah suatu sistem yang memungkinkan seseorang atau suatu perusahaan untuk membeli perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Risiko tersebut bisa berupa risiko keuangan, seperti…
Sejarah Al Qur an Periode Nabi Saw dan Sahabat Berbincang реrіhаl Al-Qur’аn, bаrаngkаlі tаk реrnаh рurnа. Bеrbаgаі pendapat ѕеlаlu mewarnai setiap реrkеmbаngаnnуа. Sаlаh satu реmbаhаѕаn yang mеmрunуаі роrѕі cukup luas аdаlаh tеntаng sejarah Al-Qur’аn. Pеmbаhаѕаn tersebut seringkali dikaitkan dеngаn…