Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 11-15 dan artinya

Apa saja hukum tajwid pada surat Al Muthaffifin ayat 11-15?

Tahsin Online akan menguraikan hukum tajwid surat Al Muthaffifin ayat 11-15 pada artikel dibawah ini.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِ ۗ (١١)

“(Yaitu) orang-orang yang mendustakan hari Pembalasan”

(QS. Al-Muthaffifiin: Ayat 11)

وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖۤ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍ ۙ (١٢)

“Dan tidak ada yang mendustakannya (hari Pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,”

(QS. Al-Muthaffifiin: Ayat 12)

اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَا لَ اَسَا طِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ ۗ (١٣)

“yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, Itu adalah dongeng orang-orang dahulu.”

(QS. Al-Muthaffifiin: Ayat 13)

كَلَّا بَلْ  ٚ  رَا نَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ(١٤)

“Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.”

(QS. Al-Muthaffifiin: Ayat 14)

كَلَّاۤ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَ ۗ (١٥)

“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.”

(QS. Al-Muthaffifiin: Ayat 15)

Al Muthaffifin ayat 11-15

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 11

الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah mad thabi’i. Pertama pada huruf ya di kasrah kedua huruf wawu di dlommah. Panjang mad ini adalah 1 alif atau 2 harakat.

Huruf lin di surat Al Muthaffifin

بِيَوْمِ

Ini adalah huruf lin/haraf lin, karena ada huruf wawu disukun oleh fathah.

Contoh Alif lam syamsiyah di surat Al Muthaffifin

مِ الدِّيْنِ

Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan mad thabi’i. Alif lam syamsiyah terjadi apabila alif lam menghadapi huruf syamsiyah, dan diatasnya ada tanda tasydid, ketika dibaca huruf lamnya tidak tampak.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 12 

وَمَا يُكَذِّبُ

Pada kalimat diatas ada 1 hukum, yaitu mad thabi’i. Karena ada huruf alif difathah.

Mad shilah di surat Al Muthaffifin

بِهٖۤ اِلَّا كُلُّ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum, yaitu mad shilah qashirah dan mad thabi’i. Mad shilah qashirah disini terjadi karena ada Ha dlomir (Ha bulat) berharakat kasrah berdiri menghadapi huruf alif. Panjang mad ini adalah 5 harakat.

Contoh idzhar di surat Al Muthaffifin

مُعْتَدٍ اَثِيْمٍ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum, yaitu idzhar halqi dan mad ‘aridl lissukun. Idzhar halqi disini terjadi karena ada tanwin (kasrah) menghadapi huruf alif. Mad ‘aridl lissukun terjadi karena ada mad thabi’i menghadapi huruf hidup, kemudian bacaannya diwaqafkan (berhenti).

Panjang mad ‘aridl lissukun

Panjang mad ‘aridl lissukun adalah antara 2-6 harakat.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 14

اِذَا تُتْلٰى

Pada kalimat diatas ada 2 hukum, yaitu mad thabi’i dan mad ashli. Karena ada alif difathah dan fathah berdiri.

عَلَيْهِ

Ini adalah huruf lin/haraf lin.

اٰيٰتُنَا قَا لَ اَسَا طِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ

Mad Badal di surat Al Muthaffifin

Pada kalimat diatas terdapat 3 hukum mad. Yaitu mad badal, mad thabi’i dan mad ‘aridl lissukun.

Mad badal terjadi karena ada alif berharakat fathah berdiri, mad thabi’i atau mad ashli disini  karena ada fathah berdiri (Ya), alif difathah, dan ya dikasrah.

Mad Badal panjangnya sama dengan mad thabi’i.

Mad aridl lissukun, penjelasannya sudah diuraikan diatas.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 15

كَلَّاۤ اِ

Pada kata diatas, namanya adalah madjaiz munfashil, karena ada mad thabi’i menghadapi huruf alif pada kata yang lain. Panjangnya adalah antara 2-5 harakat.

Contoh Ghunnah di surat Al Muthaffifin

اِنَّهُمْ

Ini adalah ghunnah (dengung) karena ada huruf nun ditasydid, ketika dibaca huruf nun nya harus didengungkan antara 2-3 harakat.

Contoh idzhar syafawi di surat Al Muthaffifin

هُمْ عَ

Ini namanya idzhar syafawi, karena ada mim mati (sukun) menghadapi huruf ‘ain. Ketika dibaca, huruf mim nya tidak boleh dengung.

Contoh idghom bila ghunnah di surat Al Muthaffifin

عَنْ رَّبِّهِمْ

Ini adalah idghom bila ghunnah (tidak dengung), terjadi karena nun mati menghadapi huruf ra. Huruf ra dibaca tafkhim (tebal) karena berharakat fathah.

بِّهِمْ يَ

Ini adalah contoh idzhar syafawi, karena mim mati menghadapi huruf ya.

يَوْمَئِذٍ

Ini adalah huruf lin.

مَئِذٍ لَّ

Ini contoh idghom bila ghunnah, karena tanwin (kasrah) menghadapi huruf lam.

لَّمَحْجُوْبُوْنَ

Pada kata diatas ada 2 hukum mad, yaitu mad thabi’i dan mad ‘aridl lissukun. Untuk penjelasan kedua hukum mad tersebut, silahkan scroll keatas.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Muthaffifin ayat 11-15 dan artinya.

Semoga bermanfaat.

Leave a Comment