Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 11-20

Al Muthaffifin adalah surat ke 83 dalam Al Quran, surat berjumlah 36 ayat ini diturunkan di kota Mekkah. Nama Al Muthaffifin diambil dari ayat pertama surat ini artinya orang-orang yang curang. Hukum tajwid surat Al Muthaffifin ayat 11-20 ini merupakan lanjutan dari artikel Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 1-10, hukum tajwid yang terkandung di dalam surat Al Muthaffifin ayat 11-20 antara lain tajwid mad, tajwid ghunnah, tajwid qolqolah, tajwid Alif lam dan lain sebagainya. Untuk menganalisa hukum tajwid yang ada dalam surat Al Muthaffifin ayat 11-20, Tahsin.id akan menguraikannya pada artikel dibawah ini, silahkan disimak.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِ ۗ

allaziina yukazzibuuna biyaumid-diin

“(Yaitu) orang-orang yang mendustakan hari Pembalasan”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 11)

وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖۤ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍ ۙ

wa maa yukazzibu bihiii illaa kullu mu’tadin asiim

“Dan tidak ada yang mendustakannya (hari Pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 12)

اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَا لَ اَسَا طِيْرُ الْاَ وَّلِيْنَ ۗ

izaa tutlaa ‘alaihi aayaatunaa qoola asaathiirul-awwaliin

“yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, Itu adalah dongeng orang-orang dahulu.”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 13)

كَلَّا بَلْ  ٚ  رَا نَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ

kallaa bal roona ‘alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuun

“Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 14)

كَلَّاۤ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَ ۗ 

kallaaa innahum ‘ar robbihim yauma`izil lamahjuubuun

“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 15)

ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَا لُوا الْجَحِيْمِ ۗ

summa innahum lashoolul-jahiim

“Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 16)

ثُمَّ يُقَا لُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ ۗ

summa yuqoolu haazallazii kuntum bihii tukazzibuun

“Kemudian, dikatakan (kepada mereka), Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan.”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 17)

كَلَّاۤ اِنَّ كِتٰبَ الْاَ بْرَا رِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَ ۗ 

kallaaa inna kitaabal-abroori lafii ‘illiyyiin

“Sekali kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ‘Illiyyin.”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 18)

وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا عِلِّيُّوْنَ ۗ

wa maaa adrooka maa ‘illiyyuun

“Dan tahukah engkau apakah ‘Illiyyin itu?”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 19)

كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌ ۙ

kitaabum marquum

“(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),”

(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 20)

tajwid surat al muthaffifin ayat 11-20
tajwid surat al muthaffifin ayat 11-20

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 11

الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ

Tajwid pada kalimat diatas ada 1 saja, yaitu mad thabi’i. Alasannya ada ya di-kasrah dan wawu di-dlommah, panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.

بِيَوْمِ

Tajwid pada kata diatas adalah huruf lin, sebab ada huruf ya sukun oleh fathah.

مِ الدِّيْنِ

Tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu alif lam syamsiyah dan dan mad ‘aridl lissukun. Mari kita jelaskan satu per satu. Alif lam syamsiyah di surat Al Muthaffifin ayat 11 ini sebab ada alif lam menghadapi huruf dal. Tandanya ada tasydid diatasnya, ketika dibaca huruf lam-nya tidak tampak, tetapi dimasukkan ke dalam huruf dal. Mad ‘aridl lissukun sebab ada mad thabi’i, yaitu ya di-kasrah menghadapi huruf hidup didepannya, kemudian bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2 sampai 6 harakat.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 12

وَمَا يُكَذِّبُ

Hukum tajwid diatas ada 1, yaitu mad thabi’i alasannya sebab ada alif di-fathah, panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.

بِهٖۤ اِ

Hukum tajwid diatas adalah mad shilah thawilah, sebab ada mad shilah qashirah bertemu huruf alif. Panjang mad shilah thawilah adalah 5 harakat.

اِلَّا كُلُّ

Sobat Tahsin.id hukum tajwid diatas adalah mad thabi’i, sebab ada alif di-fathah.

مُعْتَدٍ اَثِيْمٍ

Perhatikanlah kalimat diatas, disini ada 2 hukum, yaitu idzhar halqi dan mad ‘aridl lissukun. Idzhar halqi di surat Al Muthaffifin ayat 12 ini terjadi sebab ada tanwin bertemu dengan huruf alif. Sedangkan mad ‘aridl lissukun sebab ada mad thabi’i bertemu dengan huruf hidup di depannya, dan bacaannya waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2 sampai 6 harakat.

Baca juga:

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 13

اِذَا تُتْلٰى

Pada kalimat diatas ada 2 hukum, yaitu mad ashli atau mad thabi’i. Alasannya ada alif di-fathah dan harakat berdiri.

عَلَيْهِ

Hukum tajwid diatas namanya aadalah huruf lin, sebab ada huruf ya sukun oleh fathah.

اٰيٰتُنَا

Kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu mad badal dan mad ashli. Mad badal (pengganti) di surat Al muthaffifin ayat 13 ini sebab ada huruf alif berharakat fathah berdiri. Panjang mad badal adalah 1 alif. Mad ashli di surat Al Muthaffifin ayat 13, sebab ada fathah berdiri.

قَا لَ اَسَا طِيْرُ

Pada kalimat diatas ada 1 hukum tajwid, yaitu mad thabi’i. Alasannya sebab ada alif di-fathah dan ya di-kasrah.

رُ الْاَ وَّلِيْنَ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu alif lam qomariyah dan mad ‘aridl lissukun. Alif lam qomariyah di surat Al Muthaffifin ayat 13 ini sebab ada alif lam bertemu dengan huruf alif (huruf qomariyah), ketika dibaca huruf lam-nya tampak. Dan mad ‘aridl lissukun sebab ada mad thabi’i bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf/berhenti.

Baca juga:

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 14

كَلَّا بَلْ ۜ 

Sobat Tahsin.id yang dimuliakan Allah SWT, perhatikan kata diatas, disini ada 1 hukum tajwid yaitu mad thabi’i, dan tanda sin kecil, sebagai tanda saktah, maksud tanda tersebut ketika membaca tepat pada kata bal, berhenti sejenak tetapi tidak boleh bernafas.

رَا نَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ

Pada kalimat diatas ada 1 hukum saja, yaitu mad ashli atau mad thabi’i sebab ada alif di-fathah, fathah berdiri dan wawu di-dlommah.

بِهِمْ مَّ

Tajwid diatas namanya adalah idgham mimi, sebab ada mim mati bertemu dengan huruf mim. Ketika dibaca, huruf mim-nya harus didengungkan antara 2-3 harakat.

مَّا كَا نُوْا

Kalimat diatas ada 1 hukum saja, yaitu mad thabi’i.

يَكْسِبُوْنَ

Hukum tajwid diatas adalah mad ‘aridl lissukun.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 15

كَلَّاۤ اِ

Hukum tajwid diatas namanya adalah mad jaiz munfashil, sebab ada mad thabi’i bertemu alif pada kata yang lain. Panjang mad jaiz munfashil antara 2 sampai 5 harakat.

اِنَّهُمْ

Hukum tajwid diatas namanya adalah ghunnah, sebab ada huruf nun di-tasydid. Cara membaca ghunnah adalah huruf nun-nya didengungkan antara 2 sampai 3 harakat.

هُمْ عَ

Kata diatas adalah contoh idzhar syafawi di surat Al Muthaffifin, sebab ada mim mati bertemu dengan huruf ‘ain. Ketika dibaca, huruf mim-nya tidak boleh dengung. Idzhar syafawi dalam hukum tajwid termasuk dalam hukum mim mati.


Baca juga:

عَنْ رَّ

Ini adalah contoh idghom bila ghunnah di surat Al Muthaffifin, sebab ada nun mati bertemu dengan huruf ra. Idghom bila ghunnah dalam ilmu tajwid masuk ke dalam hukum nun mati atau tanwin.

رَّبِّهِمْ يَ

Hukum tajwid diatas ada 2, yaitu huruf ra dibaca tafkhim dan idzhar syafawi.

يَوْ

Hukum tajwid diatas adalah huruf lin, sebab ada huruf wawu sukun oleh fathah.

مَئِذٍ لَّ

Tajwid pada kata diatas adalah idghom bila ghunnah, sebab ada tanwin menghadapi huruf lam. Dalam hukum tajwid nun mati atau tanwin, idghom dibagi 2, yaitu idghom bighunnah dan idghom bila ghunnah.

Baca juga:

لَّمَحْجُوْبُوْنَ

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu tajwid mad thabi’i dan mad ‘aridl lissukun.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 16

ثُمَّ اِنَّهُمْ

Tajwid pada kata diatas ada 1, yaitu ghunnah. Nah disini contoh tajwid ghunnah nya lengkap ya, sebab ada huruf mim dan nun di tasydid. Cara membacanya adalah huruf mim dan nun-nya harus didengungkan.

هُمْ لَ

Kata diatas nama tajwidnya adalah idzhar syafawi.

لَصَا لُوا الْجَحِيْمِ

Sobat Tahsin.id pada kalimat diatas ada 3 hukum tajwid, yaitu mad thabi’i, alif lam qomariyah dan mad ‘aridl lissukun. Semua hukum tajwid diatas sudah dijelaskan pada ayat lainnya diatas, silahkan scroll lagi ya…

Catatan: Huruf wawu di-dlommah pada kata diatas tidak dibaca panjang, tetapi dimasukkan ke dalam hukum alif lam qomariyah.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 17 

ثُمَّ يُقَا لُ

Tajwid pada kalimat diatas ada 2, yaitu ghunnah dan mad thabi’i. Ghunnah sebab ada huruf mim di-tasydid.

هٰذَا الَّذِيْ

Kata diatas nama tajwid-nya adalah mad thabi’i atau mad ashli, sebab ada fathah berdiri dan huruf ya di-kasrah.

كُنْتُمْ بِ

Sobat Tahsin.id, pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu Ikhfa haqiqi dan Ikhfa Syafawi. Nah, sobat disini ada 2 ikhfa berdampingan ya… Ikhfa haqiqi sebabnya ada nun mati bertemu dengan huruf Ta. Sedangkan Ikhfa syafawi sebab ada mim mati bertemu dengan huruf Ba. 

بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ

HUkum tajwid pada kalimat diatas ada 2, yaitu mad shilah qashirah dan mad ‘aridl lissukun. Mad shilah qashirah sebab ada Ha dlomir (Ha bulat) berharakat kasrah berdiri dan di depannya tidak ada hurud alif. Panjang nad shilah qashirah adalah 1 alif.

Baca juga:

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 18

كَلَّاۤ اِنَّ

Nama hukum tajwid pada kata diatas adalah mad jaiz munfashil dan ghunnah.

كِتٰبَ الْاَ بْرَا رِ

Pada kalimat diatas ada beberapa hukum tajwid, diantaranya adalah mad ashli, alif lam qomariyah, qolqolah sughra, mad thabi’i dan huruf ra dibaca tafkhim. Mad ashli sebab ada fathah berdiri, alif lam qomariyah sebab ada alif lam bertemu huruf qomariyah. Qolqolah sughra sebab ada huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli. Mad thabi’i sebab ada alif di-fathah. Sedangkan huruf ra dibaca tafkhim sebab dia berharakat fathah.

لَفِيْ عِلِّيِّيْنَ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid mad. Yaitu mad thabi’i dan mad ‘aridl lissukun.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 19

وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ

Tajwid pada kalimat diatas ada 4 yaitu mad jaiz munfashil, qolqolah sughra, mad ashli dan huruf ra dibaca tafkhim. Untuk penjelasannya, silahkan scroll lagi ke atas ya, karena hukum tajwid tersebut sudah dijelaskan pada ayat sebelumnya.

مَا عِلِّيُّوْنَ

Nama hukum tajwid diatas adalah mad thabi’i dan mad ‘aridl lissukun.

Tajwid surat Al Muthaffifin ayat 20

كِتٰبٌ مَّ

Nama hukum tajwid diatas adalah mad ashli dan idghom bighunnah. Mad ashli sebab ada fathah berdiri, sedangkan idghom bighunnah sebab ada tanwin bertemu dengan huruf mim, ketika dibaca huruf mim-nya harud didengungkan.

مَّرْقُوْمٌ

Akhir ayat ke 20 surat AL Muthaffifin ini nama hukumnya adalah mad ‘aridl lissukun, sebab ada mad thabi’i menghadapi huruf hidup kemudian bacaannya waqaf/berhenti. Panjan mad ‘aridl lissukun antara 2 sampai 6 harakat.

Penutup

Demikianlah penjelasan hukum tajwid surat AL Muthaffifin ayat 11 sampai 20. Dalam bahasan hukum tajwid ini kebanyakan diulang-ulang, jadi akan memudahkan kepada kita dalam mempelajari hukum tajwid tersebut.

Silahkan share kepada teman, keluarga dan handai taulan, semoga bermanfaat dan menjadi investasi amal kebaikan sepanjang masa.

Wassalam…. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser