Tajwid Surat An Nisa Ayat 1-2

 

Tahsin Online membagikan pelajaran hukum tajwid Al Quran yang dimulai dari surat-surat pendek. Selain itu dibahas juga materi tentang ilmu tajwid secara ringkas.

Pada kesempatan kali ini akan diuraikan Hukum Tajwid Al Quran Surat An Nisa ayat 1-2 Lengkap dengan Penjelasannya. Anda juga bisa mempelajari hukum tajwid surat Ali Imran pada artikel sebelumnya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 

 

يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَآءً  ۚ  وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا (١)

وَاٰ تُوا الْيَتٰمٰۤى اَمْوَالَهُمْ وَلَا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيْثَ بِالطَّيِّبِ ۖ  وَلَا تَأْكُلُوْۤا اَمْوَالَهُمْ اِلٰۤى اَمْوَالِكُمْ ۗ  اِنَّهٗ كَانَ حُوْبًا كَبِيْرًا‏ (٢)

Tajwid surat An Nisa ayat 1.

يٰۤـاَيُّهَا
النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ
وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا
كَثِيْرًا وَّنِسَآءً  ۚ  وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ
بِهٖ وَالْاَرْحَامَ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا (١)

يٰۤـاَيُّهَ

Hukum tajwid di atas adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad thobi’i menghadapi huruf alif pada kata yang lain, panjangnya bisa 2, 4, atau 5 harakat.

هَا
النَّ
 

Hukum tajwid pada kata di atas ada 2, yaitu alif lam syamsiyah dan ghunnah.

نَّاسُ

Ini adalah mad thobi’i, karena ada huruf alif di fathah.

سُ اتَّقُوْا

Hukum tajwid pada kata di atas ada 1 yaitu mad thobi’i, karena ada huruf wawu di dlommah.

رَبَّكُمُ الَّذِيْ

Pada kata di atas terdapat 1 hukum saja, yaitu mad thobi,i, karena ada huruf ya di kasroh. Sedangkan huruf yang bertasydid membacanya harus dengan tekanan.

خَلَقَكُمْ مِّ

Hukum tajwid di atas adalah idghom mimi atau idghom mutamatsilain, karena ada huruf mim mati menghadapi huruf mim, membacanya harus didengungkan. Hukum idghom mimi bisa anda baca penjelasannya pada artikel Hukum Mim Mati.

مِّنْ نَّفْسٍ

Nama hukum tajwid di atas adalah idghom bighunnah, karena ada nun mati menghadapi huruf nun, membacanya harus didengungkan.

   نَّفْسٍ
وَّ

Hukum tajwid di atas adalah idghom bighunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf wawu.


وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا

Hukum tajwid di atas terdapat 3 hukum, yaitu mad thobi’i, idghom bighunnah, dan izh-har halqi. Mad thobi’i karena ada huruf alif di fathah, dan idghom bighunnah karena ada tanwin menghadapi huruf wawu. Izh-har halqi terjadi karena ada nun mati menghadapi huruf Ha, membacanya harus jelas.

زَوْجَهَا

Hukum tajwid di atas terdapat 2 hukum, yaitu huruf lin dan mad thobi’i. Huruf lin karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf yang berharakat fathah. 

وَبَثَّ مِنْهُمَا

Hukum tajwid surat An Nisa ayat 1 pada kata di atas ada 2, yaitu izh-har halqi dan mad thobi’i. Izh-har halqi terjadi karena ada nun mati menghadapi huruf Ha. Mad thobi’i terjadi karena ada huruf alif berharakat fathah.

رِجَالًا
كَ
 

Pada kata di atas terdapat 2 hukum, yaitu mad thobi’i dan ikhfa’. Ikhfa’ terjadi karena ada tanwin menghadapi huruf kaf.

كَثِيْرًا وَّ

Hukum tajwid dalam kata di atas ada 2 yaitu mad thobi’i dan idghom bighunnah, idghom bighunnah karena ada tanwin menghadapi huruf wawu.

وَّنِسَآءً

Hukum tajwid di atas adalah mad wajib muttashil. Mad ini terjadi karena ada mad thobi’i menghadapi huruf hamzah pada 1 kata. Panjangnya adalah 5 harakat. 

وَاتَّقُوا اللّٰهَ

Hukum tajwid di atas adalah tafkhim/tebal. Tafkhim terjadi apabila lafazh Jalalah didahului oleh fathah atau dlommah.

الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهٖ

Pada kata di atas ada 3 hukum mad, yaitu mad thobi’i, mad wajib muttashil dan mad shilah qoshiroh. Mad thobi’i ada huruf ya di kasroh, mad wajib muttashil karena ada mad thobi’i menghadapi huruf hamzah pada kata yang lain. Mad shilah qoshiro terjadi karena adanya Ha dlomir berharakat kasroh berdiri atau dlommah terbalik, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. 

وَالْاَرْحَامَ

Hukum tajwid pada kata di atas ada 2, yaitu alif lam qomariyah dan mad thobi’i. 

اِنَّ اللّٰهَ

Hukum tajwid di atas ada 2 yaitu ghunnah dan tafkhim. Ghunnah disini karena ada huruf nun di tasydid, membacanya harus didengungkan kira-kira 2-3 harakat. Tafkhim terjadi karena lafazh Allah didahului oleh fathah.

كَانَ

Ini nama hukum tajwidnya adalah mad thobi’i, karena ada huruf alif di fathah.

عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا 

Pada kata di atas terdapat 4 hukum tajwid. Yaitu huruf lin, izh-har syafawi, mad thobi’i, dan mad ‘iwadl.

Huruf lin karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf berharakat fathah,izh-har syafawi karena ada mim mati menghadapi huruf ro dan membacanya tidak boleh dengung, mad thobi’i karena ada huruf ya di kasroh, dan mad ‘iwadl karena ada huruf alif berharakat tanwin fathah, kemudian bacaannya diwaqofkan, cara membacanya seperti mad thobi’i, panjangnya juga sama yaitu 1 alif atau 2 harakat.

Tajwid surat An Nisa ayat 2.

وَاٰ
تُوا الْيَتٰمٰۤى اَمْوَالَهُمْ وَلَا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيْثَ
بِالطَّيِّبِ ۖ  وَلَا تَأْكُلُوْۤا اَمْوَالَهُمْ اِلٰۤى اَمْوَالِكُمْ ۗ 
اِنَّهٗ كَانَ حُوْبًا كَبِيْرًا‏ (٢)

وَاٰ
تُوا الْيَتٰمٰۤى

Hukum tajwid pada kata di atas ada 3, yaitu mad badal, alif lam qomariyah dan mad ashli.

Mad badal pada surat An Nisa ayat ke 2 ini karena ada huruf alif berharakat fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

Alif lam qomariyah karena ada alif lam dan tanda sukun.

Sedangkan mad ashli karena ada fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

اَمْوَالَهُمْ

Pada kata di atas terdapat 2 hukum, yaitu izh-har syafawi dan mad thobi’i.

Izh-har syafawi pada surat An Nisa ayat ke 2 ini karena ada mim mati menghadapi huruf wawu, cara membacanya tidak boleh dengung.

Mad thobi’i, karena ada huruf alif di fathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَلَا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيْثَ 

Pada kata di atas terdapat 2 hukum tajwid, yaitu mad thobi’i dan alif lam qomariyah.

Mad thobi’i karena ada huruf alif di fathah dan huruf ya di kasroh, dibaca dengan panjang 1 alif atau 2 harakat.

Alif lam qomariyah ditandai dengan adanya alif lam dan tanda sukun.

بِالطَّيِّبِ ۖ  وَلَا تَأْكُلُوْۤا

Hukum tajwid apa saja yang terdapat pada kata di atas?

Pada kata di atas terdapat 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan mad thobi’i.

Alif lam syamsiyah terjadi karena ada alif lam dan tanda tasydid.

Mad thobi’i karena ada alif di fathah dan wawu di dlommah.

 اَمْوَالَهُمْ اِلٰۤى اَمْوَالِكُمْ ۗ 

Hukum tajwid pada kata di atas terdapat 2 hukum, yaitu izh-har syafawi dan mad thobi’i atau mad ashli.

Izh-har syafawi disini karena ada huruf mim mati menghadapi huruf wawu.

Mad thobi’i karena ada alif di fathah dan ada huruf lam berharakat fathah berdiri.

اِنَّهٗ كَانَ

Hukum tajwid pada kata di atas ada 3, yaitu ghunnah, mad shilah qoshiroh dan mad thobi’i.

Ghunnah dalam surat An Nisa ayat ke 2 ini terjadi karena ada huruf nun di tasydid.

Mad shilah qoshiroh karena ada Ha dlomir berharakat dlommah terbalik.

Dan mad thobi’i karena ada huruf alif di fathah.

حُوْبًا كَبِيْرًا‏

Pada kata di atas terdapat 2 hukum tajwid, yaitu mad thobi’i dan ikhfa.

Mad thobi’i disini terjadi karena ada wawu di dlommah, ya di kasroh dan alif di fathah.

Ikhfa / samar terjadi karena ada tanwin menghadapi huruf kaf.

Demikianlah uraian Tahsin Online mengenai Hukum Tajwid Al Quran Surat An Nisa ayat 1-2 Lengkap dengan Penjelasannya, silahkan share kepada teman atau keluarga anda, in sya Allah akan menjadi investasi amal kebaikan, aamiin….. wassalam.

Leave a Comment