Tajwid surat An Nahl ayat 1-2

Assalaamu’alaikum, hallo sobat Tahsin.id pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat An Nahl ayat 1-2.

Dalam surat An Nahl ayat 1-2 tajwidnya antara lain: Mad jaiz munfashil, Tafkhim, Mad thabi’i, Qolqolah dan sebagainya.

Tajwid surat An Nahl ayat 1-2
Tajwid surat An Nahl ayat 1-2

Agar lebih jelas, yuk kita baca artikel ini sampai selesai ?

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

اَتٰۤى اَمْرُ اللّٰهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوْهُ  ۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

ataaa amrullohi fa laa tasta’jiluuh, sub-haanahuu wa ta’aalaa ‘ammaa yusyrikuun

“Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. An-Nahl 16: Ayat 1)

يُنَزِّلُ الْمَلٰٓئِكَةَ بِا لرُّوْحِ مِنْ اَمْرِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَآءُ مِنْ عِبَا دِهٖۤ اَنْ اَنْذِرُوْۤا اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَاۡ فَا تَّقُوْنِ

yunazzilul-malaaa`ikata bir-ruuhi min amrihii ‘alaa may yasyaaa`u min ‘ibaadihiii an angziruuu annahuu laaa ilaaha illaaa ana fattaquun

“Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku.” (QS. An-Nahl 16: Ayat 2)

Tajwid surat An Nahl ayat 1

اَتٰۤى اَ

Ini adalah mad jaiz munfashil, alasannya sebab mad thabi’i atau mad ashli bertemu alif pada kata yang lain. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.

اَمْرُ

Ini adalah idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ra.

رُ اللّٰهِ

Ini adalah tafkhim atau tebal alasannya sebab lafadz Allah didahului oleh fathah.

فَلَا تَسْتَعْجِلُوْهُ  ۗ 

Pada kalimat diatas ada 1 hukum tajwid yaitu mad thabi’i, alasannya sebab ada alif difathah dan wawu didlommah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.

سُبْحٰنَهٗ

Perhatikanlah kalimat diatas disini ada 3 hukum tajwid yaitu:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf Ba sukun asli.
  2. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
  3. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik.

وَتَعٰلٰى

Ini adalah tajwid mad ashli, sebab ada harakat fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif.

عَمَّا

Pada kata diatas ad 2 hukum tajwid yaitu:

  1. Ghunnah, sebab huruf mim ditasydid.
  2. Mad thabi’i, sebab alif difathah.

يُشْرِكُوْنَ

Nama tajwid diatas adalah Mad ‘aridl lissukun, alasannya sebab mad thabi’i (wawu dlommah) bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Tajwid surat An Nahl ayat 2

يُنَزِّلُ الْمَ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah alif lam qomariyah, alasannya sebab alif lam bertemu dengan huruf qomariyah yaitu mim.

مَلٰٓئِكَةَ

Ini adalah mad wajib muttashil, alasannya sebab mad ashli bertemu hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.

بِا لرُّ

Ini adalah alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf syamsiyah yaitu ra, ketika dibaca huruf lamnya tidak tampak.

رُّوْحِ

Ini adalah tajwid mad thabi’i, alasannya sebab huruf wawu didlommah.

مِنْ اَ

Ini adalah idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf alif.

اَمْرِهٖ

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ra.
  2. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri, dan tidak bertemu huruf mad.

عَلٰى

Ini adalah mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

مَنْ يَّ

Nama tajwid diatas adalah idgham bighunnah, alasannya sebab nun sukun bertemu huruf ya.

يَّشَآءُ

Ini adalah mad wajib muttashil, alasannya sebab mad thabi’i bertemu hamzah dalam 1 kata.

مِنْ عِ

Ini adalah idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu ‘ain

عِبَا دِهٖۤ اَ

Perhatikanlah kalimat diatas, disini ada 2 hukum tajwid yaitu:

  1. Mad thabi’i, sebab alif difathah.
  2. Mad shilah thawilah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri bertemu huruf alif, panjangnya ad lah 5 harakat.

اَنْ اَ

Ini adalah idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu alif.

اَنْذِ

Ini adalah ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf dzal.

ذِرُوْۤا اَ

Ini adalah tajwid mad jaiz munfashil, alasannya sebab mad thabi’i bertemu alif pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 harakat.

اَنَّهٗ

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  2. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik, dan tidak bertemu huruf alif.

لَاۤ اِ

Ini adalah mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada lain kata.

اِلٰهَ

Ini adalah mad ashli, sebab ada fathah berdiri. 

اِلَّاۤ اَنَاۡ

Nama tajwid diatas adalah mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada kata yang lain. Panjangnya antara 2-5 harakat.

فَا تَّقُوْنِ

Nama tajwid diatas adalah Mad ‘aridl lissukun, alasannya sebab mad thabi’i (wawu dlommah) bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Demikianlah penjelasan hukum tajwid surat An Nahl ayat 1-2, semoga bermanfaat. ?

Leave a Comment