Tajwid surat Al Isra ayat 7

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Isra ayat 7.

Mengapa kita harus membaca Al Quran sesuai dengan ilmu tajwid? Supaya arti bacaan sesuai dan enak didengar sesuai kaidah ilmu tajwid.

Al Isra artinya Perjalanan Malam adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 17 setelah surat An Nahl.

Surat Al Isra terdiri dari 111 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Alt Text!

Bacaan surat Al Isra ayat 7 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ


اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَ نْفُسِكُمْ ۗ وَاِ نْ اَسَأْتُمْ فَلَهَا ۗ فَاِ ذَا جَآءَ وَعْدُ الْاٰ خِرَةِ لِيَسٗٓئُوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا

in ahsangtum ahsangtum li-angfusikum, wa in asa-tum fa lahaa, fa izaa jaaa-a wa’dul-aakhiroti liyasuuu-uu wujuuhakum wa liyadkhulul-masjida kamaa dakholuuhu awwala marrotiw wa liyutabbiruu maa ‘alau tatbiiroo

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidilaqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 7).

Tajwid surat Al Isra ayat 7

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa aqrab, Idzhar syafawi, Idzhar halqi

اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَ نْفُسِكُمْ ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Hamzah.
  2. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Ta, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara Nun mati atau tanwin mendekati bunyi “N”. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  3. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Hamzah dan Lam. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  4. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Fa. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).

وَاِ نْ اَسَأْتُمْ فَلَهَا ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Hamzah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Fa.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

“Mad Wajib Muttasil”

Mad wajib muttashil

فَاِ ذَا جَآءَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).

Mad badal

وَعْدُ الْاٰ خِرَةِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, tandanya ada sukun.
  2. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  3. Huruf Ra dibaca tarqiq (tipis), sebab berharakat kasrah.

لِيَسٗٓئُوْا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata.
  2. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Wawu mati setelah dlommah).

Qolqolah sughra – Alif lam qomariyah

وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Wawu.
  3. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  4. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim.

Mad thabi’i

كَمَا دَخَلُوْهُ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.

“Contoh Idgham bighunnah”

Idgham bighunnah

اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Wawu, lalu bacaannya didengungkan.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan alif mati setelah fathah.

Haraf lin

عَلَوْا

Tajwid pada kata diatas adalah Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.

Mad ‘aridl lissukun

تَتْبِيْرًا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  3. Mad ‘iwadl (iwad), sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Isra ayat 7 semoga bermanfaat.

Leave a Comment