https://arkaeno.com/ marlin128 mesin128 mesin128 jangkar128 Jangkar128 Mega118 Rawit128 Jangkar128 Rawit128 Mega118 rawit128 Mega118 awan128 Jangkar128 Mega118 mesin128 Rawit128 Rawit128 Rawit128 monas128 monas128 monas128 elitjp rawit128 elitjp Turbo128 jupiter128 Planet128 Jangkar128 Jangkar128 Planet128 cahaya128 Planet128 cahaya128 elitjp planet128 planet128 rawit128 cahaya128 cahaya128 orca128 cahaya128 cahaya128 cahaya128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 Turbo128 Mesin128 planet128 Mesin128 senja128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 langit128 marlin128 marlin128 langit128 langit128 cahaya128 jangkar128 rawit128 monas128 Jupiter128 turbo128 kraken128 kilat128 kembang128 rawit128 kilat128 turbo128 monas128 jupiter128 rawit128 rawit128 planet128 monas128 turbo128 kraken128 mesin128 mesin128 mesin128 jupiter128 awan128 kembang128 kembang128 mesin128 monas128 kilat128 turbo128

Tajwid surat Al Isra ayat 6

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Isra ayat 6.

Al Isra artinya Perjalanan Malam adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 17 setelah surat An Nahl.

Surat Al Isra terdiri dari 111 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Alt Text!

Bacaan surat Al Isra ayat 6 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

ثُمَّ رَدَدْنَا لَـكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَاَ مْدَدْنٰـكُمْ بِاَ مْوَا لٍ وَّبَنِيْنَ وَجَعَلْنٰكُمْ اَكْثَرَ نَفِيْرًا

summa rodadnaa lakumul-karrota ‘alaihim wa amdadnaakum bi-amwaaliw wa baniina wa ja’alnaakum aksaro nafiiroo

“Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 6).

Tajwid surat Al Isra ayat 6

Ghunnah

ثُمَّ

Tajwid pada kata diatas adalah Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf mim dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.

“Hukum Qolqolah”

Qolqolah sughra

رَدَدْنَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Alif lam qomariyah

لَـكُمُ الْكَرَّةَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

“Hukum Mim Mati”

Haraf lin, Idzhar syafawi, Ikhfa syafawi di surat Al Isra

عَلَيْهِمْ وَاَ مْدَدْنٰـكُمْ بِاَ مْوَا لٍ وَّبَنِيْنَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Wawu dan Dal. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  3. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  4. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Nun, alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah.
  5. Ikhfa syafawi, sebab Mim mati bertemu huruf Ba. Lalu bacaannya didengungkan.
  6. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Wawu, lalu bacaannya didengungkan.

وَجَعَلْنٰكُمْ اَكْثَرَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Nun.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Hamzah.
  3. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Mad Iwad

نَفِيْرًا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Mad Iwadl (‘iwad), sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Isra ayat 6 semoga bermanfaat.

Leave a Comment