mesin128 mesin128 jangkar128 Jangkar128 Mega118 Rawit128 Jangkar128 Rawit128 Mega118 rawit128 Mega118 awan128 Jangkar128 Mega118 mesin128 Rawit128 Rawit128 Rawit128 monas128 monas128 monas128 elitjp rawit128 elitjp Turbo128 jupiter128 Planet128 Jangkar128 Jangkar128 Planet128 cahaya128 Planet128 cahaya128 elitjp planet128 planet128 rawit128 cahaya128 cahaya128 orca128 cahaya128 cahaya128 cahaya128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 Turbo128 Mesin128 planet128 Mesin128 senja128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 langit128 marlin128 marlin128 langit128 langit128 cahaya128 jangkar128 rawit128 monas128 Jupiter128 turbo128 kraken128 kilat128 kembang128 rawit128 kilat128 turbo128 monas128 jupiter128 rawit128 rawit128 planet128 monas128 turbo128 kraken128 mesin128 mesin128 mesin128 jupiter128 awan128 kembang128 kembang128 mesin128 monas128 kilat128 turbo128

Hukum Tajwid Al Quran surat Al Isra ayat 10 lengkap dengan alasannya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Isra ayat 10.

Al Isra artinya Perjalanan Malam adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 17 setelah surat An Nahl.

Quran surat Al Isra ayat 10 berisi ancaman bagi orang tidak beriman terhadap hari akhir, akan mendapatkan azab yang sangat pedih.

Surat Al Isra terdiri dari 111 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Dalam blog ini anda dapat mempelajari hukum-hukum tawid beserta contoh dan penjelasannya.


Alt Text!

Bacaan surat Al Isra ayat 10 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ


وَّاَنَّ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِا لْاٰ خِرَةِ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَا بًا اَلِيْمًا

wa annallaziina laa yu-minuuna bil-aakhiroti a’tadnaa lahum ‘azaaban aliimaa

“dan bahwa orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 10).

Tajwid surat Al Isra ayat 10

“Contoh Idgham bighunnah”

Ghunnah

وَّاَنَّ الَّذِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

“Pengertian Mad Thabi’i”

Mad thabi’i

لَا يُؤْمِنُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

“Pengertian Mad Badal”

Alif lam qomariyah & Mad badal

بِا لْاٰ خِرَةِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, tandanya ada sukun.
  2. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  3. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Qolqolah sughra

اَعْتَدْنَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

“Hukum Mim Mati”

Idzhar syafawi & Idzhar halqi

لَهُمْ عَذَا بًا اَلِيْمًا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf ‘Ain. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah.
  3. Idzhar halqi, sebab tanwin fathah menghadapi huruf Hamzah.
  4. Mad ‘iwadl (iwad), sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Isra ayat 10 semoga bermanfaat.

Renungkan pula isi kandungan surat al maidah ayat 48 yang sangat bermanfaat.

youtube image

Leave a Comment