mesin128 mesin128 jangkar128 Jangkar128 Mega118 Rawit128 Jangkar128 Rawit128 Mega118 rawit128 Mega118 awan128 Jangkar128 Mega118 mesin128 Rawit128 Rawit128 Rawit128 monas128 monas128 monas128 elitjp rawit128 elitjp Turbo128 jupiter128 Planet128 Jangkar128 Jangkar128 Planet128 cahaya128 Planet128 cahaya128 elitjp planet128 planet128 rawit128 cahaya128 cahaya128 orca128 cahaya128 cahaya128 cahaya128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 Turbo128 Mesin128 planet128 Mesin128 senja128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 langit128 marlin128 marlin128 langit128 langit128 cahaya128 jangkar128 rawit128 monas128 Jupiter128 turbo128 kraken128 kilat128 kembang128 rawit128 kilat128 turbo128 monas128 jupiter128 rawit128 rawit128 planet128 monas128 turbo128 kraken128 mesin128 mesin128 mesin128 jupiter128 awan128 kembang128 kembang128 mesin128 monas128 kilat128 turbo128

Tajwid surat Al Insyiqaq ayat 16-20 lengkap dengan artinya

Tahsin Online akan membagikan hukum tajwid surat Al Insyiqaq.

Pada artikel ini akan diuraikan surat Al Insyiqaq ayat 16-20, sebelumnya sudah dibagikan hukum tajwid surat Al Insyiqaq ayat 11-15.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ


فَلَاۤ اُقْسِمُ بِا لشَّفَقِ ۙ (١٦)

“Maka Aku bersumpah demi cahaya merah pada waktu senja,”

(QS. Al-Insyiqaq: Ayat 16)

وَا لَّيْلِ وَمَا وَسَقَ ۙ (١٧)

“demi malam dan apa yang diselubunginya,”

(QS. Al-Insyiqaq: Ayat 17)

وَا لْقَمَرِ اِذَا اتَّسَقَ ۙ (١٨)

“demi bulan apabila jadi purnama,”

(QS. Al-Insyiqaq: Ayat 18)

لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍ ۗ (١٩)

“sungguh, akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).”

(QS. Al-Insyiqaq: Ayat 19)

فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ ۙ (٢٠)

“Maka mengapa mereka tidak mau beriman?”

(QS. Al-Insyiqaq: Ayat 20)

Tajwid surat Al Insyiqaq ayat 16.

فَلَاۤ اُقْسِمُ بِا لشَّفَقِ ۙ (١٦)

فَلَاۤ اُ

Pada kata diatas nama tajwidnya adalah Mad Jaiz Munfashil. Mad ini terjadi apabila ada Mad Thobi’i menghadapi huruf alif pada kata yang lain. Cara membacanya dipanjangkan 2, 4 atau 5 harakat.

اُقْسِمُ

Hukum tajwid diatas adalah Qolqolah Sughra, karena ada huruf qolqolah yaitu qof yang sukun asli.

بِا لشَّ

Kata diatas nama tajwidnya adalah Alif Lam Syamsiyah, perhatikan tanda alif lam dan tasydid. Itulah tanda yang harus kita ingat untuk memudahkan mengetahui alif lam syamsiyah.

شَّفَقِ

Akhir ayat 16 surat Al Insyiqaq ini nama tajwidnya adalah qolqolah kubro, hukum qolqolah kubro disini terjadi karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan (berhenti). Pantulannya lebih kuat dibandingkan dengan qolqolah sughro.

Tajwid surat Al Insyiqaq ayat 17.

وَا لَّيْلِ وَمَا وَسَقَ ۙ (١٧)

وَا لَّيْلِ

Hukum tajwid diatas adalah huruf lin/haraf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh fathah.

وَمَا

Ini adalah mad thobi’i atau mad ashli, karena ada huruf alif di fathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَسَقَ

Hukum tajwid diatas adalah qolqolah kubro.

Tajwid surat Al Insyiqaq ayat 18.

وَا لْقَمَرِ اِذَا اتَّسَقَ ۙ (١٨)

وَا لْقَمَرِ

Pada kata diatas nama hukum tajwidnya adalah Alif Lam Qomariyah, perhatikan tandanya. Disini ada alif lam dan sukun. Ketika dibaca huruf lam nya tampak.

اِذَا اتَّسَقَ

Hukum tajwid diatas adalah qolqolah kubro.

Tajwid surat Al Insyiqaq ayat 19.

لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍ ۗ (١٩)

لَتَرْ

Huruf ra diatas dibaca tafkhim/tebal, karena disukun oleh huruf berharakat fathah.

كَبُنَّ

Hukum tajwid diatas adalah Ghunnah/wajibul ghunnah, karena ada huruf nun ditasydid. Cara membacanya adalah didengungkan antara 2-3 harakat.

طَبَقًا عَ

Pada kata diatas nama tajwidnya adalah Idz-har Halqi, karena ada tanwin (fathah) menghadapi huruf alif.

عَنْ طَ

Tajwid pada kata diatas adalah Ikhfa’, karena ada nun mati (sukun) menghadapi huruf tha, cara membacanya adalah disamarkan.

طَبَقٍ

Hukum tajwid diatas adalah qolqolah kubro.

Tajwid surat Al Insyiqaq ayat 20.

فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ ۙ (٢٠)

فَمَا

Ini namanya adalah mad thobi’i.

لَهُمْ لَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Idz-har Syafawi, idz-har syafawi disini terjadi karena ada mim mati (sukun) menghadapi huruf lam. Cara membacanya huruf mim tidak boleh dengung.

لَا

Ini adalah mad thobi’i.

يُؤْمِنُوْنَ

Hukum tajwid pada akhir ayat 20 surat Al Insyiqaq ini adalah Mad ‘Aridl Lissukun bila bacaanya diwaqofkan (berhenti).Mad ini terjadi apabila ada mad thobi’i menghadapi huruf hidup, kemudian bacaannya diwaqofkan. Panjang mad ini boleh 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Insyiqaq ayat 16-20, Semoga bermanfaat.

Leave a Comment