Tajwid surat Al A’raf ayat 1-2

 Assalaamu’alaikum, pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al A’raf ayat 1-2.

Hukum tajwid dalam surat Al A’raf ayat 1-2 antara lain: Mad lazim harfi musyba’ mutsaqqal, mad thabi’i, ikhfa dan sebagainya.

tajwid surat al araf ayat 1-2
tajwid surat al araf ayat 1-2

Untuk mengetahui hukum tajwid surat Al A’raf ayat 1-2 lebih lengkap, silahkan baca artikel ini sampai selesai.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

الٓـمّٓـصٓ ۚ 

alif laaam miiim shoood

“Alif Lam Mim Sad.”

(QS. Al-A’raf 7: Ayat 1)

كِتٰبٌ اُنْزِلَ اِلَيْكَ فَلَا يَكُنْ فِيْ صَدْرِكَ حَرَجٌ مِّنْهُ لِتُنْذِرَ بِهٖ وَذِكْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ

kitaabun ungzila ilaika fa laa yakung fii shodrika harojum min-hu litungziro bihii wa zikroo lil-mu`miniin

“(Inilah) Kitab yang diturunkan kepadamu (Muhammad); maka janganlah engkau sesak dada karenanya, agar engkau memberi peringatan dengan (Kitab) itu dan menjadi pelajaran bagi orang yang beriman.”

(QS. Al-A’raf 7: Ayat 2)

Tajwid surat Al A’raf ayat 1

الٓـمّٓـصٓ ۚ

Nama tajwid pada ayat ke 1 surat Al A’raf adalah Mad lazim harfi musyba’ mutsaqqal, alasannya sebab ada huruf setelah mad diidghamkan (ada tanda tasydid). Disebut mutsaqqal sebab dalam mad ini bacaannya dibertakan karena terjadinya proses idgham.

Berikut rincian panjangnya:

Alif: 1 harakat

Laam: 6 harakat (lazim harfi musyba’ mutsaqqal). Pada huruf ini (dan huruf sesudahnya), terjadi mutsaqqal karena proses idgham mimi, yaitu ketika mim sukun (ejaan ke 3 huruf lam) bertemu dengan huruf mim, maka bacaan harus diidghamkan dengan memakai taydid pada huruf mim.

Miim: 3 harakat karena ghunnah dan 6 harakat karena mad lazim harfi musyba’. Selain terjadi mutsaqqal dengan huruf sebelumnya, pada huruf ini juga terjadi ghunnah sebab huruf mim ditasydid akibat proses idgham mimi dengan huruf sebelumnya. Pada ejaan ke 3 huruf mim dibaca idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf shad.

Shaad: 6 harakat (lazim harfi musyba’ mukhaffaf), pada huruf ini terjadi hukum qolqolah, sebab ada huruf qolqolah yaitu Dal yang sukun asli.

Tajwid surat Al A’raf ayat 2

كِتٰبٌ

Ini adalah tajwid mad ashli/mad thabi’i sebab ada fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

بٌ اُ

Ini adalah tajwid idzhar halqi, sebab ada tanwin bertemu huruf halaq yaitu hamzah/alif.

اُنْزِلَ

Ini adalah tajwid ikhfa haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu huruf zay.

اِلَيْكَ

Ini adalah tajwid huruf lin/harfu layin, sebab ada huruf ya sukun oleh fathah.

فَلَا

Ini adalah tajwid mad thabi’i, sebab ada alif difathah.

يَكُنْ فِ

Ini adalah tajwid ikhfa haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu huruf fa.

فِيْ

Ini namanya mad thabi’i, sebab ada huruf ya dikasrah.

صَدْرِكَ

Ini adalah qolqolah sughra, sebab ada huruf qolqolah yaitu dal yang sukun asli.

حَرَجٌ مِّ

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu huruf ra dibaca tafkhim dan idgham bighunnah. Huruf ra dibaca tafkhim sebab berharakat fathah. Idgham bighunnah di surat Al A’raf ayat 2 ini terjadi sebab ada tanwin bertemu huruf mim.

مِّنْهُ

Ini adalah tajwid idzhar halqi, sebab ada nun sukun bertemu huruf Ha.

لِتُنْذِرَ

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu ikhfa haqiqi dan huruf ra dibaca tafkhim. Ikhfa haqiqi di surat Al A’raf ayat 2 ini terjadi sebab ada nun sukun bertemu huruf dzal.

بِهٖ

Ini adalah tajwid mad shilah qashirah, sebab ada ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan didepannya tidak ada huruf mad. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَذِكْرٰى

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu mad ashli dan huruf ra dibaca tafkhim.

لِلْمُؤْمِنِيْنَ

Nama tajwid diatas adalah mad ‘aridl lissukun, sebab ada mad thabi’i bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf. Panjangnya antara 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al A’raf ayat 1-2.

Leave a Comment