Tajwid surat Al Anbiya ayat 1-5

Assalaamu’alaikum, pada aertikel ini Tahsin.id akan menguraikan hukum tajwid surat Al Anbiya ayat 1-5.

Hukum tajwid dalam surat Al Anbiya ayat 1-5 antara lain: Qolqolah, Ghunnah, Idgham mimi, Alif lam syamsiyah dan sebagainya.

Silahkan baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui hukum tajwid surat Al Anbiya ayat 1-5.

Tajwid surat Al Anbiya ayat 1-5
Tajwid surat Al Anbiya ayat 1-5

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

اِقْتَرَبَ لِلنَّا سِ حِسَا بُهُمْ وَهُمْ فِيْ غَفْلَةٍ مُّعْرِضُوْنَ ۚ 

iqtaroba lin-naasi hisaabuhum wa hum fii ghoflatim mu’ridhuun

“Telah semakin dekat kepada manusia perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam keadaan lalai (dengan dunia), berpaling (dari akhirat).” (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 1)

مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ ذِكْرٍ مِّنْ رَّبِّہِمْ مُّحْدَثٍ اِلَّا اسْتَمَعُوْهُ وَهُمْ يَلْعَبُوْنَ ۙ 

maa ya`tiihim ming zikrim mir robbihim muhdasin illastama’uuhu wa hum yal’abuun

“Setiap diturunkan kepada mereka ayat-ayat yang baru dari Tuhan, mereka mendengarkannya sambil bermain-main.” (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 2)

لَاهِيَةً قُلُوْبُهُمْ ۗ وَاَ سَرُّوا النَّجْوَى ۖ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا ۖ هَلْ هٰذَاۤ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ ۚ اَفَتَأْتُوْنَ السِّحْرَ وَاَ نْتُمْ تُبْصِرُوْنَ

laahiyatang quluubuhum, wa asarrun-najwallaziina zholamuu hal haazaaa illaa basyarum mislukum, a fa ta`tuunas-sihro wa angtum tubshiruun

“hati mereka dalam keadaan lalai. Dan orang-orang yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka, (Orang) ini (Muhammad) tidak lain hanyalah seorang manusia (juga) seperti kamu. Apakah kamu menerimanya (sihir itu) padahal kamu menyaksikannya?” (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 3)

قٰلَ رَبِّيْ يَعْلَمُ الْقَوْلَ فِى السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ ۖ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

qoola robbii ya’lamul-qoula fis-samaaa`i wal-ardhi wa huwas-samii’ul-‘aliim

“Dia (Muhammad) berkata, Tuhanku mengetahui (semua) perkataan di langit dan di bumi, dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui!” (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 4)

بَلْ قَا لُوْۤا اَضْغَا ثُ اَحْلَا مٍۢ بَلِ افْتَـرٰٮهُ بَلْ هُوَ شَا عِرٌ ۚ فَلْيَأْتِنَا بِاٰ يَةٍ كَمَاۤ اُرْسِلَ الْاَ وَّلُوْنَ

bal qooluuu adhghoosu ahlaam, baliftaroohu bal huwa syaa’ir, falya`tinaa bi`aayating kamaaa ursilal-awwaluun

“Bahkan mereka mengatakan, (Al-Qur’an itu buah) mimpi-mimpi yang kacau, atau hasil rekayasanya (Muhammad), atau bahkan dia hanya seorang penyair, cobalah dia datangkan kepada kita suatu tanda (bukti), seperti halnya rasul-rasul yang diutus terdahulu.” (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 5)

Tajwid surat Al Anbiya ayat 1

اِقْتَرَبَ

Nama tajwid pada kata diatas adalah qolqolah sughra sebab huruf qof sukun asli, dan huruf ra dibaca tafkhim sebab berharakat fathah.

لِلنَّا سِ

Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydis.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.

حِسَا

Ini adalah mad thabi’i, sebab alif difathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

بُهُمْ وَ

Ini adalah Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf wawu.

وَهُمْ فِيْ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Fa.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf ya dikasrah.

غَفْلَةٍ مُّ

Ini adalah Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.

مُّعْرِضُوْنَ ۚ 

Nama tajwid diatas adalah Mad ‘aridl lissukun, alasannya sebab mad thabi’i (wawu dlommah) bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Anbiya ayat 1-5, semoga bermanfaat. Silahkan share agar semkin banyak teman-teman yang dapat mempelajari hukum tajwid surat Al Anbiya ini.

Tajwid surat Al Anbiya ayat 2

مَا يَأْتِيْهِمْ

Nama hukum tajwid diatas adalah Mad thabi’i, sebab ada alif difathah dan ya dikasrah.

هِمْ مِّ

Ini namanya Idgham mimi, sebab mim sukun bertemu huruf mim.

مِّنْ ذِكْرٍ

Ini adalah Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf dzal.

ذِكْرٍ مِّ

Ini adalah Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.

مِّنْ رَّبِّہِمْ

Pada kata diatas nama tajwidnya adalah:

  1. Idgham bila ghunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ra.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.

بِّہِمْ مُّ

Ini adalah Idgham mimi.

مُّحْدَثٍ اِ

Ini adalah Idzhar halqi, sebab tanwin bertemu huruf alif.

اِلَّا اسْتَمَعُوْهُ

Nama tajwid diatas adalah Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah, panjangngya adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَهُمْ يَ

Ini adalah Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ya.

يَلْعَبُوْنَ ۙ

Nama tajwid diatas adalah Mad ‘aridl lissukun, alasannya sebab mad thabi’i (wawu dlommah) bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Tajwid surat Al Anbiya ayat 3

لَاهِيَةً

Ini adalah Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.

هِيَةً قُلُوْبُهُمْ ۗ 

Nama tajwid diatas adalah:

Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf Qof.

Mad thabi’i, sebab wawu didlommah.

وَاَ سَرُّوا النَّجْوَى ۖ 

Perhatikanlah kalimat diatas, nama tajwidnya adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf nun.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

Catatan: Huruf wawu didlommah sebelum alif lam tidak dibaca panjang, tetapi dimasukkan ke dalam hukum alif lam syamsiyah.

الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا ۖ 

Nama tajwid diatas adalah Mad thabi’i, sebab alif difathah dan wawu didlommah.

هَلْ هٰذَاۤ اِلَّا

Pada kalimat diatas nama tajwidnya adalah:

  1. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri (diatas huruf Ha).
  2. Mad Jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada lain kata, panjangnya antara 2-5 harakat.
  3. Mad thabi’i, sebab alif difathah.

بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ ۚ

Ini tajwidnya adalah Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.

اَفَتَأْتُوْنَ السِّحْرَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab wawu didlommah.
  2. Alif lam syamsiyaf, sebab alif lam bertemu huruf sin.
  3. Huruf Ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.

وَاَ نْتُمْ

Ini adalah tajwid Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Ta.

تُمْ تُ

Ini adalah tajwid Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ta.

تُبْصِرُوْنَ

Nama tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah, sebab huruf Ba sukun asli.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf.

Tajwid surat Al Anbiya ayat 4

قٰلَ رَبِّيْ

Nama tajwid diatas adalah Mad ashli, sebab ada fathah berdiri dan ya dikasrah.

يَعْلَمُ الْقَوْلَ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf qof.
  2. Huruf lin atau harfu layin, sebab huruf wawu sukun oleh fathah.

فِى السَّمَآءِ

Nama tajwid pada kata diatas adalah:

Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf sin.

Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i bertemu hamzah dalam 1 kata, panjangnya adalah 5 harakat.

وَا لْاَ رْضِ ۖ 

Ini adalah alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ra, selain itu huruf ra dibaca tafkhim, sebab disukun oleh huruf berharakat fathah.

وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Tajwid di surat Al Anbiya ayat ke 4 pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf sin.
  2. Mad thabi’i, sebab ya dikasrah.
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ‘ain.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab Mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup (mim) kemudian bacaannya waqaf.

Tajwid surat Al Anbiya ayat 5

بَلْ قَا لُوْۤا اَضْغَا ثُ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab alif difathah.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada kata yang lain.

اَحْلَا مٍۢ بَلِ افْتَـرٰٮهُ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab alif difathah.
  2. Iqlab, sebab tanwin bertemu huruf Ba, ketika dibaca bunyi tanwin berganti menjadi mim.
  3. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
  4. Huruf Ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.

بَلْ هُوَ شَا عِرٌ ۚ 

Pada kalimat diatas tajwidnya adalah Mad thabi’i, sebab alif difathah.

فَلْيَأْتِنَا بِاٰ يَةٍ

Nama tajwid diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab alif difathah.
  2. Mad badal, sebab alif berharakat fathah berdiri.

يَةٍ كَمَاۤ اُ

Pada kalimat diatas tajwidnya adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf Kaf.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada lain kata.

اُرْسِلَ الْاَ وَّلُوْنَ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf alif.
  2. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (wawu dlommah) bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Anbiya ayat 1-5, semoga bermanfaat. Silahkan share agar semkin banyak teman-teman yang dapat mempelajari hukum tajwid surat Al Anbiya ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser