Hukum Tajwid surat Maryam ayat 25 lengkap

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Maryam ayat 25.

Dikutip dari wikishia, Surah Maryam (bahasa Arab:سورة مریم), Maryam, “Maryam”) adalah surah ke-19 berdasarkan penyusunan (mushaf) dan surah ke-44 sesuai dengan urutan pewahyuan. Surah ini mengulas tentang kisah Siti Maryam sa.

Surah Maryam ini adalah salah satu surah Makkiyah dan dari sisi isi, surah ini merupakan surah kelima dari surah-surah matsani. Berukuran relatif sedang dan kurang dari setengah juz Al-Quran.

Alt Text!

Nama lain surat maryam

Alasan penamaan surah ini sebagai surah Maryam karena menyebutkan nama dan kisah Siti Maryam sa. Nama lain dari surah Maryam adalah Kaf, Ha, Ya, ‘Ain, Shad (کهیعص), karena surah ini merupakan surah kesepuluh dari dua puluh sembilan surah yang dimulai dengan huruf muqatha’ah.

Jumlah huruf surat Maryam

Surah ini secara khusus disebut secara ringkas sebagai surah Ka Ha dan salah satu surah Makkiyah. Surah Maryam ini berada pada juz 16 terdiri dari 98 ayat, 972 kata dan hurufnya 3.935 huruf.

Dari sisi isi surah ini adalah diantara surah yang memiliki sumpah menyangkut sumpah Allah atas masalah hasyr (hari ketika manusia dikumpulkan semuanya pada hari kiamat).

Kandungan utama surah ini adalah kisah Siti Maryam ra, kelahiran Nabi Isa as, Nabi Isa as yang dapat berbicara selagi masih dalam buaian ayunan dan kesaksiannya atas kesucian ibundanya.

Demikian juga kisah dua nabi besar Allah (nabi Zakariyah as dan putranya Nabi Yahya as), kisah Nabi Ibrahim as, tanzih (menyatakan Tuhan itu tak terbandingkan dengan siapapun) Allah swt dari memiliki anak dan sekutu, penjelasan keesaan Allah swt, ulasan tentang kondisi yang dihadapi manusia kelak di hari kiamat.

Hukum menerapkan kaidah ilmu tajwid ketika membaca Al-Quran adalah fardhu ‘ain, sedangkan mempelajari teorinya termasuk fardhu kifayah.

Pembahasan ini diterbitkan bertujuan untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid secara benar.

Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara langsung.

Pembahasan artikel ini mencakup hukum mad, hukum nun dan mim sukun, ghunnah, serta alif lam yang ada pada surat Maryam.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dianjurkan istiqamah membaca Al-Quran karena ini adalah ibadah yang berpahala.

Sebelum menganalisa hukum tajwidnya, mari kita baca teks Arab dan latin surat Maryam ayat 25 dibawah ini.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَهُزِّيْۤ اِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسٰقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا

wa huzziii ilaiki bijiz’in-nakhlati tusaaqith ‘alaiki ruthobang janiyyaa

“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS. Maryam 19: Ayat 25).

Tajwid surat Maryam ayat 25

Mad Wajib Muttasil

Mad jaiz munfasil

وَهُزِّيْۤ اِلَيْكِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Haraf lin (huruf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

Hukum Alif Lam

Alif lam syamsiyah

بِجِذْعِ النَّخْلَةِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf nun, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.

Hukum Qolqolah

Qolqolah sughra

تُسٰقِطْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf sin. Panjang mad ashli yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu tha sukun asli.

Huruf lin

عَلَيْكِ

Tajwid pada kata diatas adalah Haraf lin (huruf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

Hukum Ikhfa dan contohnya

Ikhfa ausath

رُطَبًا جَنِيًّا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu tha sukun asli.
  2. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Tanwin Fathah menghadapi huruf jim. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).
  3. Mad iwad (‘iwadl ), sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

Demikianlah analisa hukum tajwid surat Maryam ayat 25 semoga bermanfaat dan bisa dipraktekkan.

Leave a Comment