Al Isra adalah nama surat dalam Al Quran posisinya setelah surat An Nahl sebelum surat Al Kahfi. Surat Al Isra diturunkan di Kota Mekkah dan terdiri dari 111 ayat.
Dikutip dari uinsuka.ac.id Al Isra artinya adalah “Perjalanan Malam” diambil dari ayat pertama surat tersebut. Pada artikel ini Tahsin.id akan menguraikan hukum tajwid surat Al Isra ayat 23-24. Ayat ini menerangkan tentang keharusan berbuat baik kepada orang tua.
Di akhir ayat ke 24 ini terdapat satu do’a yang sangat dianjurkan, yaitu do’a untuk kedua orang tua.
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
wa qodhoo robbuka allaa ta’buduuu illaaa iyyaahu wa bil-waalidaini ihsaanaa, immaa yablughonna ‘ingdakal-kibaro ahaduhumaaa au kilaahumaa fa laa taqul lahumaaa uffiw wa laa tan-har-humaa wa qul lahumaa qoulang kariimaa
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”
(QS. Al-Isra’ 17: Ayat 23)
tajwid surat al isra ayat 23-24 |
وَا خْفِضْ لَهُمَا جَنَا حَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًا ۗ
wakhfidh lahumaa janaahaz-zulli minar-rohmati wa qur robbir-ham-humaa kamaa robbayaanii shoghiiroo
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”
(QS. Al-Isra’ 17: Ayat 24)
Tajwid surat Al Isra ayat 23
وَقَضٰى
Ini adalah tajwid Mad Ashli dalam surat Al Isra, alasannya sebab ada fathah berdiri. Panjang Mad Ashli adalah 1 alif atau 2 harakat.
رَبُّكَ
Tajwid pada kata diatas adalah huruf Ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
اَ لَّا
Ini adalah tajwid Mad Thabi’i, alasannya sebab ada huruf Alif di-fathah. Panjang Mad Thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.
تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ
Sobat Tahsin.id, perhatikanlah kalimat diatas. Disini ada 2 hukum mad, yaitu Mad Jaiz Munfashil dan Mad Thabi’i. Mad Jaiz Munfashil dalam surat Al Isra ayat 23 ini terjadi sebab ada Mad Thabi’i yaitu Wawu di-dlommah dan Alif di-fathah menghadapi Alif pada lain kata.
Mad Jaiz Munfashil dibaca dengan panjang antara 2-5 harakat. Selanjutnya, Mad Thabi’i pada surat Al Isra ayat 23 ini terjadi sebaba ada huruf Alif di-fathah.
وَبِا لْوَا
Pada kata diatas terdapat 2 hukum tajwid, yaitu Alif Lam Qomariyah dan Mad Thabi’i. Contoh alif lam qomariyah pada surat Al Isra ini sebab ada Lif lam bertemu dengan salah satu huruf qomariyah, yaitu wawu, ketika dibaca huruf lam-nya tampak. Selain itu ada tanda sukun diatas huruf lam.
Baca Juga : 5 Cara Menghitung Warisan Menurut Islam dan Contohnya
Mad Thabi’i di surat Al Isra pada ayat diatas karena ada huruf Alif di-fathah.
لِدَيْنِ
Ini adalah contoh Huruf Lin dalam surat Al Isra, sebab ada huruf Ya sukun oleh fathah.
اِحْسَا نًا ۗ
Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu Mad Thabi’i dan Mad ‘Iwadl. Tajwid Mad Thabi’i di surat Al Isra pada ayat diatas sebab ada huruf alif di-fathah.
Sedangkan tajwid Mad ‘Iwadl dalam surat Al Isra ayat 23 ini terjadi karena ada huruf Alif berharakat Tanwin fathah, kemudian bacaannya diwaqafkan (berhenti).
Panjang dan cara membaca Mad ‘Iwadl sama seperti Mad Thabi’i yaitu 1 alif atau 2 harakat.
اِمَّا
Nama hukum tajwid diatas adalah Ghunnah dan Mad Thabi’i. Ghunnah dalam surat Al Isra ayat 23 ini terjadi karena ada huruf Mim di-tasydid. Ketika dibaca huruf Mim-nya harus didengungkan antara 2-3 harakat.
يَـبْلُغَنَّ
Hukum tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu Qolqolah sughra dan Ghunnah. Qolqolah sughra pada surat Al Isra ayat 23 ini terjadi karena ada huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli. Ketika dibaca huruf Ba sukun harus dipantulkan, tetapi sedang saja.
Ghunnah dalam surat Al Isra ayat 23 ini sebab ada huruf Nun di-tasydid, cara membacanya huruf Nun di-tasydid, kemudian didengungkan antara 2-3 harakat.
عِنْدَ
Ini adalah contoh Ikhfa dalam surat Al Isra, sebab ada Nun sukun bertemu dengan huruf Dal. Ketika dibaca, huruf Nun-nya disamarkan.
كَ الْكِبَرَ
Pada kata diatas terdapat 2 hukum tajwid, yaitu Alif lam qomariyah dan huruf ra dibaca tafkhim. Alif lam qomariyah di surat Al Isra ini sebab ada alif lam bertemu dengan huruf Kaf. Sedangkan huruf ra dibaca tafkhim (tebal) sebab berharakat fathah.
اَحَدُهُمَاۤ اَ
Ini adalah contoh tajwid Mad Jaiz Munfashil, sebab ada mad thabi,i bertemu dengan alif dalam lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
اَوْ
Ini adalah tajwid huruf lin, sebab ada huruf wawu sukun oleh fathah. Jumlah hurufnya ada 2 yaitu wawu dan ya apabila sukun oleh fathah.
كِلٰهُمَا فَلَا
Perhatikanlah kalimat diatas, disini ada tajwid mad thabi’i atau mad ashli. Alasannya sebab ada Fathah berdiri dan alif di-fathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
تَقُلْ لَّ
Ini adalah contoh tajwid Idgham Mutamatsilain dalam surat Al Isra, sebab ada huruf yang sama makhraj dan sifatnya, yaitu huruf lam. Cara membacanya huruf lam pertama di-tasydidkan ke huruf lam yang ada didepannya.
لَّهُمَاۤ اُ
Ini adalah contoh tajwid Mad Jaiz munfashil dalam surat Al Isra, sebab ada Mad Thabi’i bertemu dengan alif pada lain kata.
اُفٍّ وَّ
Hukum tajwid pada kata diatas adalah Idgham Bighunnah, sebab ada tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham bighunnah yaitu wawu.
وَّلَا
Ini adalah contoh tajwid mad thabi’i dalam surat Al Isra ayat 23.
تَنْهَرْ
Hukum tajwid diatas adalah Idzhar Halqi, alasannya sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf Ha. Dan huruf Ra dibaca tafkhim, sebab disukun oleh fathah.
هُمَا
Ini adalah tajwid mad thabi’i.
وَقُلْ لَّهُمَا
Hukum tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu Idgham Mutamatsilain dan Mad Thabi’i. Idgham mutamatsilain dalam surat Al Isra ini sebab ada 2 huruf yang sama makraj dan sifatnya yaitu huruf lam. Mad thabi’i sebab ada huruf alif di-fathah.
قَوْ
Ini adalah tajwid huruf lin dalam surat Al Isra, sebab ada huruf wawu sukun oleh fathah.
لًا كَ
Ini adalah tajwid Ikhfa dalam surat Al Isra, sebab ada tanwin bertemu dengan huruf kaf. Dalam ilmu tajwid Ikhfa masuk ke dalam Hukum Nun sukun dan Tanwin.
كَرِيْمًا
Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu Mad Thabi’i dan Mad ‘Iwadl.
Mad Thabi’i disini sebab ada huruf Ya di-kasrah. Sedangkan Mad ‘Iwadl sebab ada huruf alif berharakat tanwin fathah, kemudian bacaannya waqaf.
Tajwid surat Al Isra ayat 24
وَا خْفِضْ لَهُمَا جَنَا
Pada kalimat diatas ada 1 hukum, yaitu tajwid Mad Thabi’i, sebab ada huruf alif di-fathah.
حَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
Perhatikan kalimat diatas, disini ada tajwid Alif Lam Syamsiyah, sebab ada alif lam bertemu dengan huruf-huruf syamsiyah, yaitu Dza dan Ra. Ketika dibaca huruf lam-nya tidak tampak, tetapi dimasukkan ke dalam hukum alif lam syamsiyah.
وَقُلْ رَّ
Ini adalah contoh Idgham Mutaqoribain, sebab bertemunya 2 huruf yang berdekatan dan sifatnya berlainan, yaitu Lam dan Ra. Ketika dibaca huruf lam-nya dimasukkan ke dalam huruf Ra, jadi membacanya Wa Qurra.
رَّبِّ ارْحَمْهُمَا
Perhatikan kalimat diatas, disini ada beberapa hukum tajwid, antara lain: Huruf ra dibaca tafkhim, ra dibaca tarqiq, idzhar syafawi dan mad thabi’i.
Huruf ra dibaca tafkhim sebab berharakat fathah, huruf ra dibaca tarqiq sebab di-sukun oleh harakat kasrah.
Idzhar syafawi dalam surat Al Isra ayat 24 ini sebab ada mim sukun bertemu dengan huruf ha, ketika dibaca huruf mim-nya tidak boleh dengung.
Mad Thabi’i pada surat Al Isra ayat 24 ini sebab ada huruf alif berharakat fathah.
كَمَا رَبَّيٰنِيْ
Pada kalimat diatas nama tajwidnya adalah mad thabi’i atau mad ashli, alasannya sebab ada Alif di-fathah, Fathah berdiri dan Ya di-kasrah.
Akhir ayat ke 24 surat Al Isra ini merupakan do’a untuk kedua orang tua.
صَغِيْرًا ۗ
Nama hukum tajwid diatas adalah Mad Thabi’i dan Mad ‘Iwadl.
Penutup
Demikianlah penjelasan hukum tajwid surat Al Isra ayat 23-24, yang didalamnya terkandung tentang berbuat baik kepada orang tua beserta do’anya.