marlin128 mesin128 mesin128 jangkar128 Jangkar128 Mega118 Rawit128 Jangkar128 Rawit128 Mega118 rawit128 Mega118 awan128 Jangkar128 Mega118 mesin128 Rawit128 Rawit128 Rawit128 monas128 monas128 monas128 elitjp rawit128 elitjp Turbo128 jupiter128 Planet128 Jangkar128 Jangkar128 Planet128 cahaya128 Planet128 cahaya128 elitjp planet128 planet128 rawit128 cahaya128 cahaya128 orca128 cahaya128 cahaya128 cahaya128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 Turbo128 Mesin128 planet128 Mesin128 senja128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 langit128 marlin128 marlin128 langit128 langit128 cahaya128 jangkar128 rawit128 monas128 Jupiter128 turbo128 kraken128 kilat128 kembang128 rawit128 kilat128 turbo128 monas128 jupiter128 rawit128 rawit128 planet128 monas128 turbo128 kraken128 mesin128 mesin128 mesin128 jupiter128 awan128 kembang128 kembang128 mesin128 monas128 kilat128 turbo128

Tajwid surat Ar Rahman ayat 1-5

Apa saja sih hukum tajwid pada surat Ar Rahman? Tahsin Online akan menguraikan tajwid surat Ar Rahman ayat 1-5 pada artikel ini.

tajwid surat ar rahman ayat 1-5

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

اَلرَّحْمٰنُ ۙ 

ar-rohmaan

“(Allah) Yang Maha Pengasih,”

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 1)

عَلَّمَ الْقُرْاٰ نَ ۗ 

‘allamal-qur`aan

“Yang telah mengajarkan Al-Qur’an.”

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 2)

خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ ۙ

kholaqol-insaan

“Dia menciptakan manusia,”

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 3)

عَلَّمَهُ الْبَيَا نَ

‘allamahul-bayaan

“mengajarnya pandai berbicara.”

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 4)

اَلشَّمْسُ وَا لْقَمَرُ بِحُسْبَا نٍ ۙ

asy-syamsu wal-qomaru bihusbaan

“Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,”

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 5)

Tajwid surat Ar Rahman ayat 1

اَلرَّ

Hukum tajwid diatas adalah alif lam syamsiyah, karena ada alif lam menghadapi huruf syamsiyah yaitu ra, tandanya ada tasydid, selain itu huruf ra dibaca tafkhim (tebal) karena berharakat fathah.

رَّحْمٰنُ

Ini nama hukumnya adalah mad ‘aridl lissukun bila waqaf (berhenti), karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf. Sedangkan bila washal atau disambung namanya adalah mad ashli/mad thabi’i. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Tajwid surat Ar Rahman ayat 2

عَلَّمَ الْ

Pada kata diatas namanya adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam menghadapi huruf qomari. Tandanya ada sukun diatas huruf lam.

قُرْاٰ نَ ۗ 

Ini juga namanya mad ‘aridl lissukun, sama seperti pada ayat pertama.

Tajwid surat Ar Rahman ayat 3

خَلَقَ الْاِ

Ini namanya adalah alif lam qomariyah, tanda untuk mengingatnya adalah adanya sukun diatas huruf lam alif.

اِ نْسَا نَ ۙ

Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu ikhfa dan mad ‘aridl lissukun. Ikhfa disini terjadi karena ada nun mati bertemu dengan huruf sin. Bacaan ikhfa itu samar. Maksudnya huruf nun nya tidak terdengar jelas tetapi seperti bunyi “ng”.

Tajwid surat Ar Rahman ayat 4

عَلَّمَهُ الْبَ

Ini adalah alif lam qomariyah.

بَيَا نَ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun.

Tajwid surat Ar Rahman ayat 5

اَلشَّمْسُ

Pada kata diatas ada 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan idzhar syafawi. Alif lam syamsiyah tandanya ada tasydid diatas huruf setelah alif lam. Ketika dibaca huruf lam nya tidak tampak.

Idzhar syafawi disini terjadi karena adanya mim mati (sukun) menghadapi huruf sin, ketika dibaca huruf mim nya harus jelas (tidak boleh dengung).

وَا لْقَمَرُ

Ini adalah alif lam qomariyah.

بِحُسْبَا نٍ ۙ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun.

youtube image

Demikianlah penjelasan hukum tajwid surat Ar Rahman ayat 1-5, semoga bermanfaat.

Leave a Comment