marlin128 mesin128 mesin128 jangkar128 Jangkar128 Mega118 Rawit128 Jangkar128 Rawit128 Mega118 rawit128 Mega118 awan128 Jangkar128 Mega118 mesin128 Rawit128 Rawit128 Rawit128 monas128 monas128 monas128 elitjp rawit128 elitjp Turbo128 jupiter128 Planet128 Jangkar128 Jangkar128 Planet128 cahaya128 Planet128 cahaya128 elitjp planet128 planet128 rawit128 cahaya128 cahaya128 orca128 cahaya128 cahaya128 cahaya128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 Turbo128 Mesin128 planet128 Mesin128 senja128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 langit128 marlin128 marlin128 langit128 langit128 cahaya128 jangkar128 rawit128 monas128 Jupiter128 turbo128 kraken128 kilat128 kembang128 rawit128 kilat128 turbo128 monas128 jupiter128 rawit128 rawit128 planet128 monas128 turbo128 kraken128 mesin128 mesin128 mesin128 jupiter128 awan128 kembang128 kembang128 mesin128 monas128 kilat128 turbo128

Al Quran surat Ibrahim ayat 40-41 tajwid dan kandungannya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ibrahim ayat 40-41.

Ibrahim adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 14 setelah surat Ar-Ra’d.

Surat Ibrahim terdiri dari 52 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Kandungan Al Quran surat Ibrahim ayat 40-41 adalah do’a Nabi Ibrahim A.S meminta kepada Allah S.W.T agar anak keturunannya senantiasa melaksanakan shalat.

Selain itu berisi do’a mohon ampunan untuk orang tua dan orang-orang yang beriman.

Alt Text!

Bacaan surat Ibrahim ayat 40-41 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

robbij’alnii muqiimash-sholaati wa ming zurriyyatii robbanaa wa taqobbal du’aaa

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim 14: Ayat 40).

رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلـِوَا لِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَا بُ

robbanaghfir lii wa liwaalidayya wa lil-mu-miniina yauma yaquumul-hisaab

“Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu-bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).” (QS. Ibrahim 14: Ayat 41).

Tajwid surat Ibrahim ayat 40

“Hukum Qolqolah”

Qolqolah sughra

رَبِّ اجْعَلْنِيْ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Jim sukun asli.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Alif lam syamsiyah

مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan fathah berdiri diatas huruf Lam.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Shad, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.

Ikhfa ausath

وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۖ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Dzal. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

Huruf Ra dibaca tafkhim

رَبَّنَا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

“Mad Wajib Muttasil”

Mad wajib muttashil

وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).

Tajwid surat Ibrahim ayat 41

رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Huruf Ra dibaca tarqiq (tipis), sebab disukun oleh huruf berharakat berharakat kasrah.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

Mad thabi’i

وَلـِوَا لِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah.

Huruf lin

يَوْمَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.

“Tanda waqaf dalam Al Quran”

Mad ‘aridl lissukun

يَقُوْمُ الْحِسَا بُ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ha, tandanya ada sukun.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.
  4. Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun karena bacaannya diwaqafkan (berhenti).

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ibrahim ayat 40-41 semoga bermanfaat.

Terima kasih sudah berkunjung.

#tajwid #tahsin #hijab #hijaber #hijrah #alfatihah #hijabers #hijabcommunity #blogger #youtuber

Leave a Comment