Tajwid surat Ar Ra’d ayat 3

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ar Ra’d ayat 3.

Ar Ra’d artinya Guruh adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 13 setelah surat Yusuf.

Surat Ar Ra’d terdiri dari 43 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat Ar Ra’d ayat 3 dapat dilihat perbedaan antara Alif Lam Qomariyah dengan Alif Lam Syamsiyah, Idgham Bighunnah dengan Idgham Bila Ghunnah, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Ar-Ra'd-ayat-3
tajwid-surat-Ar-Ra’d-ayat-3

Bacaan surat Ar Ra’d ayat 3 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَهُوَ الَّذِيْ مَدَّ الْاَ رْضَ وَجَعَلَ فِيْهَا رَوَا سِيَ وَاَ نْهٰرًا ۗ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ جَعَلَ فِيْهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَا رَ ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّـقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

wa huwallazii maddal-ardho wa ja’ala fiihaa rowaasiya wa an-haaroo, wa ming kullis-samarooti ja’ala fiihaa zaujainisnaini yughsyil-lailan-nahaar, inna fii zaalika la-aayaatil liqoumiy yatafakkaruun

“Dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.” (QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 3).

“Pengertian Mad Asli”

Mad Thabi’i

وَهُوَ الَّذِيْ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Tajwid-surat-Ar-Ra'd-ayat-3-gbr1
Tajwid-surat-Ar-Ra’d-ayat-3-gbr1

Alif Lam Qomariyah

مَدَّ الْاَ رْضَ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf , tandanya ada sukun.

Huruf Ra dibaca Tafkhim

وَجَعَلَ فِيْهَا رَوَا سِيَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan huruf alif mati setelah fathah.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
Tajwid-surat-Ar-Ra'd-ayat-3-gbr2
Tajwid-surat-Ar-Ra’d-ayat-3-gbr2

Mad ‘Iwadl

وَاَ نْهٰرًا ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf HA.
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf HA.
  3. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

“Hukum Ikhfa”

Ikhfa Ab’ad

وَمِنْ كُلِّ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Ikhfa Ab’ad (paling jauh), sebab nun mati menghadapi huruf Kaf. Cara membaca Ikhfa Ab’ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi “NG”. Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab’ad, bacaan Ikhfa’nya lebih lama dari Ghunnahnya.

Alif Lam Syamsiyah

الثَّمَرٰتِ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Tsa, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ra.
Tajwid-surat-Ar-Ra'd-ayat-3-gbr3
Tajwid-surat-Ar-Ra’d-ayat-3-gbr3

جَعَلَ فِيْهَا 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Mad Thabi’i, sebab:

  1. Huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Huruf alif mati setelah fathah.

Huruf Lin

زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ يُغْشِى الَّيْلَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu Huruf Lin (Harfu Layin), sebab:

  1. Huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Huruf Ya mati setelah fathah.
Tajwid-surat-Ar-Ra'd-ayat-3-gbr4
Tajwid-surat-Ar-Ra’d-ayat-3-gbr4

Ghunnah

النَّهَا رَ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, tandanya ada tasydid.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.

اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan fathah berdiri diatas huruf Dzal.
Tajwid-surat-Ar-Ra'd-ayat-3-gbr5
Tajwid-surat-Ar-Ra’d-ayat-3-gbr5

“Pengertian Mad Badal”

Mad Badal, Idgham Bila Ghunnah, Idgham Bighunnah

لَاٰ يٰتٍ لِّـقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas yaitu:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ya.
  3. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf lam.
  4. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Ya, lalu bacaannya didengungkan.
  5. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ar Ra’d ayat 3 semoga bermanfaat.

Leave a Comment