Tajwid surat Ibrahim ayat 1-2

Assalaamu’alaikum, pada artikel ini Tahsin.id akan menguraikan hukum tajwid surat Ibrahim ayat 1-2.

Dalam surat Ibrahim ayat 1-2 terdapat beberapa hukum tajwid, antara lain: Mad lazim harfi musyba’ mukhaffaf, Mad ashli, Alif lam, dan sebagainya.

Agar tidak penasaran, yuk kita pelajari hukum tajwid surat Ibrahim ayat 1-2 pada artikel dibawah ini.

tajwid surat Ibrahim ayat 1-2
tajwid surat Ibrahim ayat 1-2


اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

الٓرٰ ۗ كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ لِـتُخْرِجَ النَّا سَ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ۙ بِاِ ذْنِ رَبِّهِمْ اِلٰى صِرَا طِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِ ۙ 

alif laaam roo, kitaabun angzalnaahu ilaika litukhrijan-naasa minazh-zhulumaati ilan-nuuri bi`izni robbihim ilaa shiroothil-‘aziizil-hamiid

“Alif Lam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim 14: Ayat 1)

اللّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ وَوَيْلٌ لِّـلْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَا بٍ شَدِيْدِ ۙ

allohillazii lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, wa wailul lil-kaafiriina min ‘azaabing syadiid

“Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Celakalah bagi orang yang ingkar kepada Tuhan karena siksaan yang sangat berat,” (QS. Ibrahim 14: Ayat 2)

Tajwid surat Ibrahim ayat 1

الٓرٰ ۗ 

Nama hukum tajwid diatas adalah Mad lazim harfi musyba’ mukhaffaf, sebab ada huruf setelah mad tidak diidghamkan. Maksudnya bacaan dirinankan (mukhaffa) akibat tidak terjadi proses idgham.

كِتٰبٌ

Nama tajwid diatas adalah mad thabi’i, alasannya sebab ada harakat fathah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

بٌ اَ

Ini adalah idzhar halqi, sebab tanwin bertemu huruf alif.

اَنْزَلْ

Ini adalah tajwid ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf zay.

زَلْنٰهُ

Nama tajwid diatas adalah mad ashli, sebab ada harakat fathah berdiri.

اِلَيْكَ

Ini adalah huruf lin atau harfu layin, sebab huruf ya disukun oleh huruf berharakat fathah.

Ghunnah di surat Ibrahim ayat 1

لِـتُخْرِجَ النَّا سَ

Pada kalimat diatas ada 3 hukum tajwid, yaitu alif lam syamsiyah, ghunnah dan mad thabi’i. Alif lam syamsiyah di surat Ibrahim ayat 1 ini terjadi sebab alif lam bertemu huruf syamsiyah yaitu Nun.

Ghunnah di surat Ibrahim ini terjadi sebab huruf nun ditasydid. Ketika dibaca, huruf nunnya harus didengungkan.


Mad thabi’i di surat Ibrahim pada kata diatas sebab huruf alif difathah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.

مِنَ الظُّلُمٰتِ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu alif lam syamsiyah dan mad ashli. Alif lam syamsiyah sebab alif lam bertemu huruf dzho, ketika dibaca huruf lamnya tidak tampak, tandanya ada tasydid diatas huruf sesudah lam.

اِلَى النُّوْرِ ۙ

Pada kalimat diatas ada 3 hukum tajwid, yaitu alif lam syamsiyah, ghunnah dan mad thabi’i. Alif lam syamsiyah di surat Ibrahim ayat 1 ini terjadi sebab alif lam bertemu huruf syamsiyah yaitu Nun. Ghunnah sebab huruf nun ditasydi, sedangkan mad thabi’i sebab huruf wawu didlommah.

Idzhar syafawi

بِاِ ذْنِ رَبِّهِمْ اِ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu huruf ra dibaca tafkhim dan idzhar syafawi. Huruf ra dibaca tafkhim sebab berharakat fathah.

Idzhar syafawi di surat Ibrahim ayat 1 ini terjadi sebab mim sukun bertemu huruf alif, ketika dibaca huruf mimnya tidak boleh dengung.

اِلٰى صِرَا طِ

Pada kalimat diatas nama hukum tajwidnya adalah mad thabi’i atau mad ashli, sebab ada harakat fathah berdiri dan huruf alif difathah.

Alif lam qomariyah

طِ الْعَزِيْزِ

Hukum tajwid diatas adalah alif lam qomariyah dan mad thabi’i. Alif lam qomariyah di surat Ibrahim ayat 1 ini terjadi sebab alif lam bertemu huruf qomariyah yaitu ‘ain. Sedangkan mad thabi’i sebab huruf ya dikasrah.

Mad ‘aridl lissukun

زِ الْحَمِيْدِ ۙ

Pada kalimat diatas nama tajwidnya adalah alif lam qomariyah dan mad ‘aridl lissukun. Mad ‘aridl lissukun di surat Ibrahim ayat 1 ini terjadi sebab mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Tajwid surat Ibrahim ayat 2

اللّٰهِ الَّذِيْ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu tafkhim dan mad thabi’i. Tafkhim/tebal di surat Ibrahim ayat 2 ini terjadi sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah. Mad thabi’i sebab huruf ya dikasrah.

لَهٗ

Ini adalah mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik, panjangnya adalah 1 alif.

مَا

Ini adalah mad thabi’i.

فِى السَّمٰوٰتِ

Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu alif lam syamsiyah dan mad ashli. Alif lam syamsiyah terjadi sebab alif lam bertemu huruf sin. Mad ashli sebab ada harakat fathah berdiri.

وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ 

Pada kalimat diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu mad thabi’i dan alif lam qomariyah. Mad thabi’i sebab huruf alif difathah. Alif lam qomariyah sebab alif lam bertemu huruf ra.

وَوَيْلٌ

Ini adalah huruf lin, sebab huruf ya disukun oleh huruf berharakat fathah dan tidak waqaf.

لٌ لِّـلْ

Nama tajwid diatas adalah idgham bila ghunnah, sebab tanwin bertemu huruf lam.

لِّـلْكٰفِرِيْنَ

Nama tajwid diatas adalah mad ashli, sebab ada fathah berdiri dan huruf ya dikasrah.

مِنْ عَذَا

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid, yaitu idzhar halqi dan mad thabi’i. Idzhar halqi terjadi sebab nun sukun bertemu huruf ‘ain.

بٍ شَدِيْدِ ۙ

Pada kata diatas ada 2 hukum tajwid,yaitu ikhfa haqiqi dan mad ‘aridl lissukun. Ikhfa haqiqi terjadi sebab tanwin bertemu huruf syin. Mad ‘aridl lissukun terjadi sebab mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ibrahim ayat 1-2 semoga bermanfaat.

Leave a Comment