mesin128 mesin128 jangkar128 Jangkar128 Mega118 Rawit128 Jangkar128 Rawit128 Mega118 rawit128 Mega118 awan128 Jangkar128 Mega118 mesin128 Rawit128 Rawit128 Rawit128 monas128 monas128 monas128 elitjp rawit128 elitjp Turbo128 jupiter128 Planet128 Jangkar128 Jangkar128 Planet128 cahaya128 Planet128 cahaya128 elitjp planet128 planet128 rawit128 cahaya128 cahaya128 orca128 cahaya128 cahaya128 cahaya128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 elitjp rawit128 rawit128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 planet128 Turbo128 Mesin128 planet128 Mesin128 senja128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 kembang128 langit128 marlin128 marlin128 langit128 langit128 cahaya128 jangkar128 rawit128 monas128 Jupiter128 turbo128 kraken128 kilat128 kembang128 rawit128 kilat128 turbo128 monas128 jupiter128 rawit128 rawit128 planet128 monas128 turbo128 kraken128 mesin128 mesin128 mesin128 jupiter128 awan128 kembang128 kembang128 mesin128 monas128 kilat128 turbo128

Tajwid surat Ali Imran ayat 25

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 25.

Ali Imran artinya Keluarga Imran adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 3 setelah surat Al Baqarah.

Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat Ali Imran ayat 25 dapat dilihat perbedaan antara Idgham Bighunnah dengan Idgham Bila Ghunnah, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-25
tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-25

Bacaan surat Ali Imran ayat 25 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

فَكَيْفَ اِذَا جَمَعْنٰهُمْ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗ وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ

fa kaifa izaa jama’naahum liyaumil laa roiba fiih, wa wuffiyat kullu nafsim maa kasabat wa hum laa yuzhlamuun

“Bagaimana jika (nanti) mereka Kami kumpulkan pada hari (Kiamat) yang tidak diragukan terjadinya dan kepada setiap jiwa diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)?” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 25).

Hames

فَكَيْفَ 

Hukum tajwid pada kata diatas yaitu Hames, sebab huruf Ta disukun, cara membaca Hams (Hames) yaitu keluar aliran udara dari mulut ketika membaca huruf Ta disukun.

“Pengertian Mad Asli”

Mad Ashli

اِذَا جَمَعْنٰهُمْ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah, fathah berdiri diatas huruf Nun. Panjang mad ashli yaitu 1 alif (dua harakat).

tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-25-gbr1
tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-25-gbr1

“Contoh Idgham bila ghunnah”

Idgham Bila Ghunnah

جَمَعْنٰهُمْ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Lam. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu dan Ya mati setelah fathah.
  3. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf lam.
  4. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf ya mati setelah kasrah.
  5. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

“Contoh Idgham bighunnah”

Idgham Bighunnah

وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Hames, sebab huruf Ta disukun.
tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-25-gbr2
tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-25-gbr2

Mad ‘Aridl Lissukun

وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Lam.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ali Imran ayat 25 semoga bermanfaat.

Leave a Comment