Tajwid surat Al Kahfi ayat 16-20

Assalaamu’alaikum, Hallo sobat Tahsin.id pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Kahfi ayat 16-20, sambungan dari artikel sebelumnya yaitu tajwid surat Al Kahfi ayat 11-15.

Dalam surat Al Kahfi ayat 16-20 terdapat beberapa hukum tajwid, diantaranya: Mad thabi’i, Tafkhim, Alif lam, Idzhar, Idgham, Mad wajib muttashil dan sebagainya.

tajwid-surat-al-kahfi-ayat-16-20
tajwid-surat-al-kahfi-ayat-16-20

Mari kita baca artikel ini sampai selesai agar dapat mengetahui penjelasan hukum tajwid yang terdapat dalam surat Al Kahfi ayat 16-20.

 

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

وَاِ ذِ اعْتَزَلْـتُمُوْهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ فَأْوٗۤا اِلَى الْـكَهْفِ يَنْشُرْ لَـكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ رَّحْمَتِهٖ وَيُهَيِّئْ لَـكُمْ مِّنْ اَمْرِكُمْ مِّرْفَقًا

wa izi’tazaltumuuhum wa maa ya’buduuna illalloha fa`wuuu ilal-kahfi yangsyur lakum robbukum mir rohmatihii wa yuhayyi` lakum min amrikum mirfaqoo

“Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu.” (QS. Al-Kahf 18: Ayat 16)

وَتَرَى الشَّمْسَ اِذَا طَلَعَتْ تَّزٰوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَا تَ الْيَمِيْنِ وَاِ ذَا غَرَبَتْ تَّقْرِضُهُمْ ذَا تَ الشِّمَا لِ وَهُمْ فِيْ فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ ۗ مَنْ يَّهْدِ اللّٰهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۚ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ وَلِيًّا مُّرْشِدًا

wa tarosy-syamsa izaa thola’at tazaawaru ‘ang kahfihim zaatal-yamiini wa izaa ghorobat taqridhuhum zaatasy-syimaali wa hum fii fajwatim min-h, zaalika min aayaatillaah, may yahdillaahu fa huwal-muhtadi wa may yudhlil fa lang tajida lahuu waliyyam mursyidaa

“Dan engkau akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan apabila matahari itu terbenam, menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas di dalam (gua) itu. Itulah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa disesatkan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya.” (QS. Al-Kahf 18: Ayat 17)

وَ تَحْسَبُهُمْ اَيْقَا ظًا وَّهُمْ رُقُوْدٌ ۖ وَنُـقَلِّبُهُمْ ذَا تَ الْيَمِيْنِ وَ ذَا تَ الشِّمَا لِ ۖ وَكَلْبُهُمْ بَا سِطٌ ذِرَا عَيْهِ بِا لْوَصِيْدِ ۗ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَا رًا وَّلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا

wa tahsabuhum aiqoozhow wa hum ruquuduw wa nuqollibuhum zaatal-yamiini wa zaatasy-syimaali wa kalbuhum baasithung ziroo’aihi bil-washiid, lawiththola’ta ‘alaihim lawallaita min-hum firoorow wa lamuli`ta min-hum ru’baa

“Dan engkau mengira mereka itu tidak tidur, padahal mereka tidur; dan Kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka membentangkan kedua lengannya di depan pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka, tentu kamu akan berpaling melarikan (diri) dari mereka dan pasti kamu akan dipenuhi rasa takut terhadap mereka.” (QS. Al-Kahf 18: Ayat 18)

وَكَذٰلِكَ بَعَثْنٰهُمْ لِيَتَسَآءَلُوْا بَيْنَهُمْ ۗ قَا لَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۗ قَا لُوْا رَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ ۗ فَا بْعَثُوْۤا اَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هٰذِهٖۤ اِلَى الْمَدِيْنَةِ فَلْيَنْظُرْ اَيُّهَاۤ اَزْكٰى طَعَا مًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ اَحَدًا

wa kazaalika ba’asnaahum liyatasaaa`aluu bainahum, qoola qooo`ilum min-hum kam labistum, qooluu labisnaa yauman au ba’dho yauum, qooluu robbukum a’lamu bimaa labistum, fab’asuuu ahadakum biwariqikum haazihiii ilal-madiinati falyangzhur ayyuhaaa azkaa tho’aamang falya`tikum birizqim min-hu walyatalaththof wa laa yusy’ironna bikum ahadaa

“Dan demikianlah Kami bangunkan mereka, agar di antara mereka saling bertanya. Salah seorang di antara mereka berkata, Sudah berapa lama kamu berada (di sini)? Mereka menjawab, Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari. Berkata (yang lain lagi), Tuhanmu lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, dan bawalah sebagian makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali menceritakan halmu kepada siapa pun.” (QS. Al-Kahf 18: Ayat 19)

اِنَّهُمْ اِنْ يَّظْهَرُوْا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوْكُمْ اَوْ يُعِيْدُوْكُمْ فِيْ مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوْۤا اِذًا اَبَدًا

innahum iy yazh-haruu ‘alaikum yarjumuukum au yu’iiduukum fii millatihim wa lang tuflihuuu izan abadaa

“Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempari kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya.” (QS. Al-Kahf 18: Ayat 20)

Tajwid surat Al Kahfi ayat 16

وَاِ ذِ اعْتَزَلْـتُمُوْهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf wawu.
  3. Mad thabi’i sebab alif disukun oleh fathah atau alif difathah.
  4. Mad thabi’i, sebab wawu disukun oleh dlommah atau wawu didlommah.
  5. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.

اِلَّا اللّٰهَ فَأْوٗۤا اِلَى الْـكَهْفِ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Tafkhim, sebab lafadz Allah didahului oleh fathah.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada kata yang lain.
  3. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  4. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf kaf.

يَنْشُرْ لَـكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ رَّحْمَتِهٖ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Syin.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ra.
  3. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
  4. Idgham mimi, sebab mim sukun bertemu huruf mim.
  5. Idgham bila ghunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ra.
  6. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan tidak bertemu huruf alif.
  7. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَيُهَيِّئْ لَـكُمْ مِّنْ اَمْرِكُمْ مِّرْفَقًا

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham mimi, sebab mim sukun bertemu huruf mim, hukum tajwid ini disebut juga Idgham Mutamatsilain.
  2. Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf alif.
  3. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ra.
  4. Idgham mimi, sebab mim sukun bertemu huruf mim.
  5. Huruf ra dibaca tipis/tarqiq.
  6. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif berharakat tanwin fathah dan bacaannya waqaf.
  7. Panjang mad ‘iwadl adalah 1 alif.

Tajwid surat Al Kahfi ayat 17

وَتَرَى الشَّمْسَ اِذَا طَلَعَتْ تَّزٰوَرُ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf ra dibaca tafkhim.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf Syin.
  3. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf sin.
  4. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.
  5. Idgham mutamatsilain, sebab bertemu 2 huruf yang sama makhraj dan sifatnya yaitu huruf Ta.
  6. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

عَنْ كَهْفِهِمْ ذَا تَ الْيَمِيْنِ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf kaf.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf dzal.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.
  4. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ya.
  5. Mad thabi’i, sebab huruf ya dikasrah.

وَاِ ذَا غَرَبَتْ تَّقْرِضُهُمْ ذَا تَ الشِّمَا لِ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab alif difathah.
  2. Huruf ra dibaca tafkhim.
  3. Idgham mutamatsilain, sebab huruf Ta bertemu dengan huruf Ta.
  4. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf dzal.
  5. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.
  6. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf Syin.
  7. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.

وَهُمْ فِيْ فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۗ 

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf fa.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf ya dikasrah.
  3. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.
  4. Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf Ha.

ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ ۗ 

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri (dzal).
  2. Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf alif.
  3. Mad badal, sebab huruf alif berharakat fathah berdiri.
  4. Panjang mad badal adalah 1 alif.
  5. Mad ashli, sebab fathah berdiri (Ya).
  6. Tarqiq/tipis, sebab lafadz Allah didahului oleh kasrah.

مَنْ يَّهْدِ اللّٰهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۚ 

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ya.
  2. Tarqiq, sebab lafadz Allah didahului oleh kasrah.
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf mim.
  4. Qolqolah kubra, sebab huruf dal sukun karena diwaqafkan.

وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ya.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf ta.
  3. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak bertemu huruf alif.

وَلِيًّا مُّرْشِدًا

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.
  2. Mad ‘iwadl, sebab alif ditanwin fathah dan bacaannya waqaf.

Tajwid surat Al Kahfi ayat 18

وَ تَحْسَبُهُمْ اَيْقَا ظًا وَّهُمْ رُقُوْدٌ ۖ 

Tajwid pada kalimat diatad adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf alif.
  2. Huruf lin, sebab huruf ya disukun oleh fathah.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.
  4. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf wawu.
  5. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ra.
  6. Mad ‘aridl lissukun bila waqaf, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup dan bacaannya waqaf.
  7. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.
  8. Qolqolah kubra, sebab huruf dal sukun karena waqaf.

وَنُـقَلِّبُهُمْ ذَا تَ الْيَمِيْنِ وَ ذَا تَ الشِّمَا لِ ۖ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf dzal.
  2. Mad thabi’i, sebab alif difathah dan ya dikasrah.
  3. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf Syin.

وَكَلْبُهُمْ بَا سِطٌ ذِرَا عَيْهِ بِا لْوَصِيْدِ ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Ba.
  2. Mad thabi’i, sebab alif difathah.
  3. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf Dzal.
  4. Mad thabi’i, sebab alif difathah.
  5. Huruf ra dibaca tafkhim.
  6. Huruf lin, seba ya disukun oleh fathah.
  7. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf wawu.
  8. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup dan bacaannya waqaf.
  9. Qolqolah kubra, sebab huruf dal sukun karena waqaf.

لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab ya disukun olah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf lam.
  3. Huruf lin, sebab ya disukun oleh fathah.

مِنْهُمْ فِرَا رًا وَّلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf fa.
  2. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
  3. Mad thabi’i, sebab alif difathah.
  4. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf wawu.
  5. Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf Ha.
  6. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ra.
  7. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif ditanwin fathah dan bacaannya berhenti.

Tajwid surat Al Kahfi ayat 19

وَكَذٰلِكَ بَعَثْنٰهُمْ لِيَتَسَآءَلُوْا بَيْنَهُمْ ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri (dzal dan nun).
  2. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf lam.
  3. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i bertemu  hamzah dalam 1 kata.
  4. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.
  5. Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.
  6. Huruf lin, sebab Ya disukun oleh fathah.

قَا لَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i bertemu hamzah dalam 1 kata.
  3. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.
  4. Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf Ha.
  5. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Kaf dan Lam.

قَا لُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab alif difathah dan wawu didlommah.
  2. Huruf lin, sebab wawu disukun oleh fathah.
  3. Idzhar halqi, sebab tanwin bertemu huruf alif.
  4. Mad lin, sebab huruf lin bertemu huruf hidup dan bacaannya waqaf.
  5. Panjang mad lin adalah 5 harakat.

قَا لُوْا رَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah dan wawu didlommah.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf alif.
  3. Mad thabi’i, sebab alif difathah.

فَا بْعَثُوْۤا اَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هٰذِهٖۤ اِلَى الْمَدِيْنَةِ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf Ba sukun asli.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada lain kata.
  3. Ikhfa syafawi, sebab mim sukun bertemu bertemu huruf ba.
  4. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Ha.
  5. Mad ashli, sebab fathah berdiri (Ha).
  6. Mad shilah thawilah, sebab Ha dlomir dikasrah berdiri bertemu huruf alif.
  7. Panjang mad shilah thawilah adalah 5 harakat.
  8. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf mim.
  9. Mad thabi’i, sebab huruf ya dikasrah.

فَلْيَنْظُرْ اَيُّهَاۤ اَزْكٰى

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Dzho.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu huruf alif pada lain kata.
  3. Mad ashli, sebab fathah berdiri (Kaf).

طَعَا مًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِّنْهُ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab alif difathah.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf fa.
  3. Ikhfa syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ba.
  4. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.
  5. Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf Ha.

وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ اَحَدًا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  3. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf alif.
  4. Mad ‘iwadl, sebab alif tanwin fathah dibaca waqaf.

Tajwid surat Al Kahfi ayat 20

اِنَّهُمْ اِنْ يَّظْهَرُوْا

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf alif.
  3. Idgham bighunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ya.
  4. Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.

عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوْكُمْ اَوْ يُعِيْدُوْكُمْ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab Ya disukun oleh fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf ya.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.
  4. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf alif.
  5. Huruf lin sebab wawu disukun oleh fathah.
  6. Mad thabi’i, sebab huruf ya dikasrah.
  7. Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.

كُمْ فِيْ مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوْۤا اِذًا اَبَدًا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf fa.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf ya dikasrah.
  3. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf wawu.
  4. Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf ta.
  5. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i (wawu dlommah) bertemu huruf alif pada lain kata.
  6. Mad ‘iwadl, sebab alif tanwin fathah dibaca waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Kahfi ayat 16-20, semoga bermanfaat.

Leave a Comment