Assalaamu’alaiku, Hallo sobat Tahsin.id pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Kahfi ayat 5-10, pada artikel terdahulu sudah diuraikan hukum tajwid surat Al Kahfi ayat 1-5.
Dalam surat Al Kahfi ayat 1-5 terdapat hukum tajwid: Qolqolah, Idzhar syafawi, Ghunnah, Alif lam qomariyah dan sebagainya.
tajwid-surat-al-kahfi-ayat-11-15 |
Untuk mengetahui isi kandungan hukum tajwid surat Al Kahfi ayat 1-5, silahkan baca artikel ini sampai selesai.
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
فَضَرَبْنَا عَلٰۤى اٰذَا نِهِمْ فِى الْـكَهْفِ سِنِيْنَ عَدَدًا ۙ
fa dhorobnaa ‘alaaa aazaanihim fil-kahfi siniina ‘adadaa
“Maka Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu selama beberapa tahun,” (QS. Al-Kahf 18: Ayat 11)
ثُمَّ بَعَثْنٰهُمْ لِنَعْلَمَ اَيُّ الْحِزْبَيْنِ اَحْصٰى لِمَا لَبِثُوْۤا اَمَدًا
summa ba’asnaahum lina’lama ayyul-hizbaini ahshoo limaa labisuuu amadaa
“kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu). (QS. Al-Kahf 18: Ayat 12)
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَاَ هُمْ بِا لْحَـقِّ ۗ اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًى ۖ
nahnu naqushshu ‘alaika naba`ahum bil-haqq, innahum fityatun aamanuu birobbihim wa zidnaahum hudaa
“Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka,” (QS. Al-Kahf 18: Ayat 13)
وَّرَبَطْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اِذْ قَا مُوْا فَقَا لُوْا رَبُّنَا رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ لَنْ نَّدْعُوَاۡمِنْ دُوْنِهٖۤ اِلٰهًـا لَّـقَدْ قُلْنَاۤ اِذًا شَطَطًا
wa robathnaa ‘alaa quluubihim iz qoomuu fa qooluu robbunaa robbus-samaawaati wal-ardhi lan nad’uwa min duunihiii ilaahal laqod qulnaaa izan syathothoo
“dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu mereka berkata, Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru Tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran.” (QS. Al-Kahf 18: Ayat 14)
هٰۤؤُلَآ ءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اٰلِهَةً ۗ لَوْ لَا يَأْتُوْنَ عَلَيْهِمْ بِسُلْطٰنٍۢ بَيِّنٍ ۗ فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَـرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا ۗ
haaa`ulaaa`i qoumunattakhozuu min duunihiii aalihah, lau laa ya`tuuna ‘alaihim bisulthoonim bayyin, fa man azhlamu mim maniftaroo ‘alallohi kazibaa
“Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan (untuk disembah) selain Dia. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang jelas (tentang kepercayaan mereka)? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?”
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 15)
Tajwid surat Al Kahfi ayat 11
فَضَرَبْنَا
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Qolqolah sughra, sebab huruf Ba sukun asli.
- Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
عَلٰۤى اٰذَا نِهِمْ فِى الْـكَهْفِ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli bertemu alif pada kata yang lain.
- Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
- Mad badal, sebab huruf alif berharakat fathah berdiri.
- Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf fa.
سِنِيْنَ عَدَدًا ۙ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab huruf ya dikasrah
- Mad ‘iwadl, sebab huruf alif berharakat tanwin fathah dan bacaannya waqaf.
- Panjang mad ‘iwadl adalah 1 alif.
Tajwid surat Al Kahfi ayat 12
ثُمَّ
Ini adalah Ghunnah, sebab huruf mimditasydid.
بَعَثْنٰهُمْ لِنَعْلَمَ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf lam.
اَيُّ الْحِزْبَيْنِ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ha.
- Huruf lin, sebab huruf ya disukun oleh fathah.
اَحْصٰى لِمَا لَبِثُوْۤا اَمَدًا
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
- Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada kata yang lain.
- Mad ‘iwadl, sebab alif ditanwin fathah dan bacaannya waqaf.
Tajwid surat Al Kahfi ayat 13.
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah huruf lin, sebab huruf ya sukun oleh fathah.
نَبَاَ هُمْ بِا لْحَـقِّ ۗ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Ikhfa syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Ba.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ha.
- Qolqolah kubra bila waqaf, sebab huruf Qaf sukun karena diwaqafkan.
اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun berteu huruf fa.
- Idzhar halqi, sebab tanwin bertemu huruf alif
- Mad badal, sebab alif berharakat fathah berdiri.
- Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.
بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًى ۖ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf wawu.
- Qolqolah sughra, sebab huruf dal sukun asli.
- Mad ashli,sebab ada fathah berdiri diatas huruf dal.
- Mad ‘iwadl, sebab alif layyinah (alif bengkok) berharakat tanwin fathah dan dibaca waqaf.
Tajwid surat Al Kahfi ayat 14
وَّرَبَطْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اِذْ قَا مُوْا
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Huruf ra dibaca tafkhim/tebal.
- Qolqolah sughra, sebab huruf Tho sukun asli.
- Mad ashli atau mad thabi’i, sebab ada alif difathah, fathah berdiri, dan wawu didlommah.
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf alif.
فَقَا لُوْا رَبُّنَا رَبُّ السَّمٰوٰتِ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab alif difathah, wawu didlommah dan ada fathah berdiri.
- Huruf ra dibaca tafkhim.
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf sin.
وَا لْاَ رْضِ لَنْ نَّدْعُوَاۡ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf alif.
- Idgham bighunnah, sebab nun sukun bertemu huruf nun.
- Qolqolah sughra, sebab huruf dal sukun asli.
مِنْ دُوْنِهٖۤ اِلٰهًـا لَّـقَدْ قُلْنَاۤ اِذًا شَطَطًا
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf dal.
- Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.
- Mad shilah thawilah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri bertemu huruf alif.
- Panjang mad shilah thawilah adalah 5 harakat.
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
- Idgham bila ghunnah, sebab tanwin bertemu huruf lam.
- Qolqolah sughra, sebab huruf dal sukun asli.
قُلْنَاۤ اِذًا شَطَطًا
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada kata yang lain.
- Mad ‘iwadl, sebab alif berharakat tanwin fathah dan bacaannya waqaf.
Tajwid surat Al Kahfi ayat 15
هٰۤؤُلَآ ءِ
Nama tajwid diatas adalah:
- Mad wajib muttashil, sebab mad ashli bertemu hamzah dalam 1 kata.
- Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.
قَوْمُنَا اتَّخَذُوْا
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Huruf lin, sebab wawu disukun oleh fathah.
- Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.
مِنْ دُوْنِهٖۤ اٰلِهَةً ۗ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf dal.
- Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.
- Mad shilah thawilah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri bertemu dengan huruf alif.
- Mad badal, sebab huruf alif berharakat fathah berdiri.
- Panjang mad badal adalah 1 alif.
لَوْ لَا يَأْتُوْنَ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Huruf lin, sebab wawu disukun oleh fathah.
- Mad thabi’i, sebab alif difathah dan wawu didlommah.
عَلَيْهِمْ بِسُلْطٰنٍۢ بَيِّنٍ ۗ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Huruf lin, sebab ya disukun oleh fathah.
- Ikhfa syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Ba.
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
- Iqlab, sebab tanwin bertemu huruf Ba.
فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَـرٰى
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf alif.
- Ghunnah, sebab huruf mim ditasydid.
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
- Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا ۗ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Tafkhim/tebal, sebab lafadz Allah didahului oleh fathah.
- Mad ‘iwadl, sebab alif tanwin fathah dibaca waqaf.
Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Kahfi ayat 11-15, semoga bermanfaat.