Tajwid surat Al Hijr ayat 5

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Hijr ayat 5.

Al Hijr adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 15 setelah surat Ibrahim.

Surat Al Hijr terdiri dari 99 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

tajwid-surat-Al-Hijr-ayat-5
tajwid-surat-Al-Hijr-ayat-5

Bacaan surat Al Hijr ayat 5 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

مَا تَسْبِقُ مِنْ اُمَّةٍ اَجَلَهَا وَمَا يَسْتَئۡخِرُوْنَ

maa tasbiqu min ummatin ajalahaa wa maa yasta-khiruun

“Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat meminta penundaan(-nya).” (QS. Al-Hijr 15: Ayat 5).

“Pengertian Mad Asli”

Mad thabi’i

مَا تَسْبِقُ مِنْ اُمَّةٍ اَجَلَهَا وَمَا يَسْتَئۡخِرُوْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Idzhar halqi

مِنْ اُمَّةٍ اَجَلَهَا 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar halqi, sebab nun mati dan tanwin kasrah menghadapi huruf Hamzah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

“Tanda waqaf dalam Al Quran”

Mad ‘aridl lissukun

وَمَا يَسْتَئۡخِرُوْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Hijr ayat 5 semoga bermanfaat.

Leave a Comment