Tajwid surat Ali Imran ayat 169

Assalaamu’alaikum Hallo Sobat Tahsin.id pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 169.

Ali Imran adalah nama surat dalam kitab suci Al Quran urutan nomor 3 setelah surat Al Baqarah.

Surat Ali Imran termasuk surat Makiyyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat, dalam bahasan artikel ini dapat dipelajari perbedaan antara idzhar syafawi dengan idzhar halqi.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ

wa laa tahsabannallaziina qutiluu fii sabiilillaahi amwaataa, bal ahyaaa-un ‘ingda robbihim yurzaquun

“Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki,” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 169).

tajwid-surat-ali-imran-ayat-169
tajwid-surat-ali-imran-ayat-169

Tajwid surat Ali Imran ayat 169

Ghunnah

وَلَا تَحْسَبَنَّ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i m), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif (2 harakat).
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid, cara membaca ghunnah adalah huruf nun dibaca dengung (sengau).

Mad thabi’i

الَّذِيْنَ قُتِلُوْا 

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.

Tarqiq

فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului kasrah.

Mad ‘iwadl

اَمْوَا تًا ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf wawu. Cara membaca idzhar halqi adalah huruf mim-nya harus dibaca dengan jelas, maksudnya tidak boleh dibaca dengung.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Mad ‘iwadl, sebab huruf alif tanwin fathah dibaca waqaf. Cara membaca mad ‘iwadl sama seperti mad thabi’i dan panjangnya pun sama yaitu 1 alif.

Mad wajib muttashil

بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i menghadapi hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf ‘ain.
  3. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf dal.

Mad ‘aridl lissukun

رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ

Tajwid diatas adalah:

  1. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati meghadapi huruf ya.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ali Imran ayat 169, semoga bermanfaat.

Leave a Comment