Tajwid surat Az Zumar ayat 1-5

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Az Zumar ayat 1-5.

Az Zumar adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran ke 39.

Surat Az Zumar terdiri atas 75 ayat dan termasuk surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ

tangziilul-kitaabi minallohil-‘aziizil-hakiim

“Kitab (Al-Qur’an) ini diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (QS. Az-Zumar 39: Ayat 1).

اِنَّاۤ اَنْزَلْنَاۤ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِا لْحَقِّ فَا عْبُدِ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَ

innaaa angzalnaaa ilaikal-kitaaba bil-haqqi fa’budillaaha mukhlishol lahud-diin

“Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.” (QS. Az-Zumar 39: Ayat 2).

اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ

alaa lillaahid-diinul-khoolish, wallaziinattakhozuu ming duunihiii auliyaaa, maa na’buduhum illaa liyuqorribuunaaa ilallohi zulfaa, innalloha yahkumu bainahum fii maa hum fiihi yakhtalifuun, innalloha laa yahdii man huwa kaazibung kaffaar

“Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar.” (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3).

لَوْ اَرَا دَ اللّٰهُ اَنْ يَّـتَّخِذَ وَلَدًا لَّا صْطَفٰى مِمَّا يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۙ سُبْحٰنَهٗ ۗ هُوَ اللّٰهُ الْوَا حِدُ الْقَهَّا رُ

lau aroodallohu ay yattakhiza waladal lashthofaa mimmaa yakhluqu maa yasyaaa-u sub-haanah, huwallohul-waahidul-qohhaar

“Sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang Dia kehendaki dari apa yang telah diciptakan-Nya. Maha Suci Dia. Dialah Allah Yang Maha Esa, Maha Perkasa.” (QS. Az-Zumar 39: Ayat 4).

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ بِا لْحَقِّ  ۚ يُكَوِّرُ الَّيْلَ عَلَى النَّهَا رِ وَيُكَوِّرُ النَّهَا رَ عَلَى الَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَا لْقَمَرَ ۗ كُلٌّ يَّجْرِيْ لِاَ جَلٍ مُّسَمًّى ۗ اَ لَا هُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفَّا رُ

kholaqos-samaawaati wal-ardho bil-haqq, yukawwirul-laila ‘alan-nahaari wa yukawwirun-nahaaro ‘alal-laili wa sakhkhorosy-syamsa wal-qomar, kulluy yajrii li-ajalim musammaa, alaa huwal-‘aziizul-ghoffaar

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun.” (QS. Az-Zumar 39: Ayat 5).

tajwid-surat-az-zumar-ayat-1-5
tajwid-surat-az-zumar-ayat-1-5

Tajwid surat Az Zumar ayat 1

تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Za.
  2. Mad ashli (Mad thabi’i), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad ashli adalah 1 alif (2 harakat).
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf kaf. Tandanya ada sukun, dan ketika dibaca bunyi huruf lam-nya tampak.
  4. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

مِنَ اللّٰهِ 

Tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului baris fathah dan dibaca dengan panjang 1 alif.

الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘ain dan ha.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Tajwid surat Az Zumar ayat 2

اِنَّاۤ اَنْزَلْنَاۤ اِلَيْكَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah adalah huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  3. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf za.
  4. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf ya mati setelah fathah.

الْكِتٰبَ بِا لْحَقِّ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf kaf dan ha.
  2. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

فَا عْبُدِ اللّٰهَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului baris kasrah dan dipanjangkan 1 alif.

مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idgham bila ghunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf lam.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf dal, cara membaca alif lam syamsiyah adalah bunyi lam-nya tidak tampak, tetapi diidghamkan ke dalam huruf dal.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat Az Zumar ayat 3

اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ 

Hukum tajwid diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah.
  2. Tarqiq, sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf dal.

الْخَا لِصُ ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf kha.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا 

Hukum tajwid diatas adalah mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.

مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf dal.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf wawu ati setelah dlommah.
  3. Mad shilah thawilah, sebab ha dlomir berharakat kasrah berdiri menghadapi huruf mad. Panjang mad shilah thawilah adalah 5 harakat.
  4. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.

مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Ha. Cara membaca idzhar syafawi adalah huruf mim-nya dibaca dengan jelas.

لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan ada fathah berdiri.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi hamzah pada lain kata.
  3. Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.

اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  2. Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.

بَيْنَهُمْ فِيْ مَا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab ya mati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf fa.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf ya meti setelah kasrah dan alif mati setelah fathah.

هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ 

Hukum tajwid diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf fa.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  3. Mad ‘arid lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Bila disambung nama hukumnya adalah mad thabi’i (wawu mati setelah dlommah).

اِنَّ اللّٰهَ 

Tajwid diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  2. Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.

لَا يَهْدِيْ 

Tajwi diatas adalah mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah.

مَنْ هُوَ 

Tajwid pada kata diatas namanya Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Ha.

كٰذِبٌ كَفَّا رٌ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf kaf.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat Az Zumar ayat 4

لَوْ اَرَا دَ اللّٰهُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab wawu mati setelah fathah.
  2. Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  4. Tafkhim, sebab lam Jalalah didahului oleh fathah.

اَنْ يَّـتَّخِذَ 

Tajwid pada kata diatas namanya Idgham bighunnah, sebab nun mati menghadapi huruf ya.

وَلَدًا لَّا صْطَفٰى 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idgham bila ghunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf lam.
  2. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

مِمَّا يَخْلُقُ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf mim ditasydid.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

مَا يَشَآءُ ۙ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i menghadapi hamzah dalam 1 kata.

سُبْحٰنَهٗ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu ba sukun asli.
  2. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
  3. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik tidak bertemu huruf mad.

هُوَ اللّٰهُ الْوَا حِدُ الْقَهَّا رُ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf wawu dan qaf.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat Az Zumar ayat 5

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf sin.
  2. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

وَا لْاَ رْضَ بِا لْحَقِّ  ۚ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah dan ha.
  2. Qolqolah kubra (bila waqaf), sebab huruf qolqolahny yaitu qaf dibaca waqaf. Bila disambung tidak terjadi hukum qolqolah.

يُكَوِّرُ الَّيْلَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah huruf lin, sebab ya mati setelah fathah.

عَلَى النَّهَا رِ وَيُكَوِّرُ النَّهَا رَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam meghadapi huruf nun.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

عَلَى الَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَا لْقَمَرَ ۗ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab ya mati setelah fathah.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Syin.
  3. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf sin.
  4. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf qaf.

كُلٌّ يَّجْرِيْ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf ya.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu jim sukun asli.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah.

لِاَ جَلٍ مُّسَمًّى ۗ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idgham bughunnah, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf mim.
  2. Ghunnah, sebab huruf mim ditasydid.
  3. Mad ‘iwadl, sebab alif bengkok berharakat tanwin fathah, panjang mad ‘iwadl adalah 1 alif.

اَ لَا هُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفَّا رُ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf ‘ain dan ghoin.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Az Zumar ayat 1-5, semoga bermanfaat.

Leave a Comment