Tajwid surat Al Qiyamah ayat 1-5

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Qiyamah ayat 1-5.

Al Qiyamah artinya Hari Kiamat adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 75 setelah surat Al Muddassir.

Surat Al Qiyamah terdiri dari 40 ayat, termasuk kedalam surat Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.

tajwid-surat-Al-Qiyamah-ayat-1-5
tajwid-surat-Al-Qiyamah-ayat-1-5

Bacaan surat Al Qiyamah ayat 1-5 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

لَاۤ اُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ

laaa uqsimu biyaumil-qiyaamah

“Aku bersumpah dengan hari Kiamat,” (QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 1).

وَلَاۤ اُقْسِمُ بِا لنَّفْسِ اللَّوَّا مَةِ

wa laaa uqsimu bin-nafsil-lawwaamah

“dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).” (QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 2).

اَيَحْسَبُ الْاِ نْسَا نُ اَلَّنْ نَّجْمَعَ عِظَا مَهٗ

a yahsabul-ingsaanu allan najma’a ‘izhoomah

“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?” (QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 3).

بَلٰى قٰدِرِيْنَ عَلٰۤى اَنْ نُّسَوِّيَ بَنَا نَهٗ

balaa qoodiriina ‘alaaa an nusawwiya banaanah

“(Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.” (QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 4).

بَلْ يُرِيْدُ الْاِ نْسَا نُ لِيَفْجُرَ اَمَا مَهٗ

bal yuriidul-ingsaanu liyafjuro amaamah

“Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus.” (QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 5).

Tajwid surat Al Qiyamah ayat 1

لَاۤ اُقْسِمُ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Qaf sukun asli.

بِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Qaf, tandanya ada sukun.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ya. Panjang mad ashli yaitu 1 alif (dua harakat).

Tajwid surat Al Qiyamah ayat 2

وَلَاۤ اُقْسِمُ بِا لنَّفْسِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Qaf sukun asli.
  3. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  4. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.

اللَّوَّا مَةِ

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Tajwid surat Al Qiyamah ayat 3

اَيَحْسَبُ الْاِ نْسَا نُ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, tandanya ada sukun.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Sin. Lalu bunyi huruf nun atau tanwin disamarkan.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

اَلَّنْ نَّجْمَعَ عِظَا مَهٗ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab nun mati menghadapi huruf Nun, lalu bacaannya didengungkan.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Jim sukun asli.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Tajwid surat Al Qiyamah ayat 4

بَلٰى قٰدِرِيْنَ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam dan Qaf, serta huruf ya mati setelah kasrah.

عَلٰۤى اَنْ نُّسَوِّيَ بَنَا نَهٗ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu Fathah berdiri menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab nun mati menghadapi huruf Nun.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Tajwid surat Al Qiyamah ayat 5

بَلْ يُرِيْدُ الْاِ نْسَا نُ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan huruf alif mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, tandanya ada sukun.
  3. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Sin.

لِيَفْجُرَ اَمَا مَهٗ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Qiyamah ayat 1-5 semoga bermanfaat.

Leave a Comment