Assalaamu’alaikum, Hallo sobat Tahsin.ID ✋ pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Fatir ayat 1-5.
Dalam surat Fatir ayat 1-5 terdapat tajwid: Alif lam qomariyah, Mad wajib muttashil, Tarqiq, Mad thabi’i, Ikhfa dan sebagainya.
Untuk mengetahui hukum tajwid surat Fatir ayat 1-5, mari kita baca artikel ini sampai selesai.
tajwid-surat-fatir-ayat-1-5 |
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
اَ لْحَمْدُ لِلّٰهِ فَا طِرِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ جَا عِلِ الْمَلٰٓئِكَةِ رُسُلًا اُولِيْۤ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۗ يَزِيْدُ فِى الْخَـلْقِ مَا يَشَآءُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
al-hamdu lillaahi faathiris-samaawaati wal-ardhi jaa’ilil-malaaa`ikati rusulan uliii ajnihatim masnaa wa sulaasa wa rubaa’, yaziidu fil-kholqi maa yasyaaa`, innalloha ‘alaa kulli syai`ing qodiir
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan Bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fatir 35: Ayat 1)
مَا يَفْتَحِ اللّٰهُ لِلنَّا سِ مِنْ رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۚ وَمَا يُمْسِكْ ۙ فَلَا مُرْسِلَ لَهٗ مِنْۢ بَعْدِه ۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
maa yaftahillaahu lin-naasi mir rohmating fa laa mumsika lahaa, wa maa yumsik fa laa mursila lahuu mim ba’dih, wa huwal-‘aziizul-hakiim
“Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (QS. Fatir 35: Ayat 2)
يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ ۗ هَلْ مِنْ خَا لِـقٍ غَيْرُ اللّٰهِ يَرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ ۗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۖ فَاَ نّٰى تُؤْفَكُوْنَ
yaaa ayyuhan-naasuzkuruu ni’matallohi ‘alaikum, hal min khooliqin ghoirullohi yarzuqukum minas-samaaa`i wal-ardh, laaa ilaaha illaa huwa fa annaa tu`fakuun
“Wahai manusia! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan Bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapa kamu berpaling (dari ketauhidan)?” (QS. Fatir 35: Ayat 3)
وَاِ نْ يُّكَذِّبُوْكَ فَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّنْ قَبْلِكَ ۗ وَاِ لَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُ مُوْرُ
wa iy yukazzibuuka fa qod kuzzibat rusulum ming qoblik, wa ilallohi turja’ul-umuur
“Dan jika mereka mendustakan engkau (setelah engkau beri peringatan), maka sungguh, rasul-rasul sebelum engkau telah didustakan pula. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.” (QS. Fatir 35: Ayat 4)
يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا ۗ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِا للّٰهِ الْغَرُوْرُ
yaaa ayyuhan-naasu inna wa’dallohi haqqung fa laa taghurronnakumul-hayaatud-dun-yaa, wa laa yaghurronnakum billaahil-ghoruur
“Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memerdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memerdayakan kamu tentang Allah.” (QS. Fatir 35: Ayat 5)
Tajwid surat Fatir ayat 1
اَ لْحَمْدُ
Nama tajwid pada kata diatas adalah:
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ha.
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf dal.
لِلّٰهِ
Nama tajwid pada kata diatas adalah Tarqiq, sebab lafadz Allah didahului oleh kasrah.
فَا طِرِ السَّمٰوٰتِ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf sin.
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
- Panjang mad thabi’i atau mad ashli adalah 1 alif atau 2 harakat.
وَا لْاَ رْضِ
Nama tajwid pada kata diatas adalah alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf alif.
جَا عِلِ الْمَلٰٓئِكَةِ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf mim.
- Mad wajib muttashil, sebab mad ashli bertemu huruf hamzah dalam 1 kata.
- Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat.
رُسُلًا اُولِيْۤ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Idzhar halqi, sebab tanwin bertemu huruf alif.
- Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu huruf alif pada kata yang lain.
- Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
- Qolqolah sughra, sebab huruf jim sukun asli.
- Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۗ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
يَزِيْدُ فِى الْخَـلْقِ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab ada huruf ya dikasrah.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf kha.
مَا يَشَآءُ ۗ
Nama tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu:
- Mad ashli, sebab alif difathah.
- Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (alif difathah) bertemu hamzah dalam 1 kata.
اِنَّ اللّٰهَ
Nama tajwid pada kata diatas adalah:
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Tafkhim, sebab lafadz Allah didahului oleh fathah.
عَلٰى كُلِّ
Nama tajwid diatas adalah mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Huruf lin, sebab huruf ya disukun oleh fathah.
- Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf Qaf.
- Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf.
- Panjang mad ‘aridl lissukun panjangnya antara 2-6 harakat.
Tajwid surat Fatir ayat 2
مَا يَفْتَحِ اللّٰهُ
Nama tajwid diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.
- Tarqiq, sebab lafadz Allah didahului oleh kasrah.
لِلنَّا سِ
Nama tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu:
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
مِنْ رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۚ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Idgham bila ghunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ra.
- Ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
- Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf fa.
- Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.
وَمَا يُمْسِكْ ۙ فَلَا مُرْسِلَ لَهٗ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
- Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf mim.
- Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak bertemu huruf alif.
- Panjang mad ashli dan mad shilah qashirah adalah 1 alif atau 2 harakat.
مِنْۢ بَعْدِه ۗ
Tajwid pada kata diatas adalah Iqlab, sebab nun sukun bertemu huruf Ba.
وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ‘ain dan ha.
- Mad thabi’i, sebab ya dikasrah.
- Mad ‘aridl lissukun sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf.
Tajwid surat Fatir ayat 3
يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اذْكُرُوْا
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli bertemu alif pada lain kata, panjangnya antara 2-5 harakat.
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf nun.
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Mad thabi’i, sebab alif difathah dan wawu didlommah.
نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ ۗ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Tafkhim, sebab lafadz Allah didahului oleh fathah.
- Huruf lin sebab huruf ya disukun oleh fathah.
هَلْ مِنْ خَا لِـقٍ غَيْرُ اللّٰهِ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf Kha.
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
- Idzhar halqi, sebab tanwin bertemu huruf Ghoin.
- Tafkhim, sebab lafadz Allah didahului oleh dlommah.
يَرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَآءِ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Idgham mimi, sebab mim sukun bertemu huruf mim.
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf sin.
- Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (alif difathah) bertemu hamzah dalam 1 kata.
وَا لْاَ رْضِ ۗ
Nama tajwid pada kata diatas adalah Lif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf alif.
لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۖ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i (alif difathah) bertemu alif pada kata yang lain.
- Mad ashli atau mad thabi’i, sebab ada fathah berdiri dan huruf alif difathah.
فَاَ نّٰى تُؤْفَكُوْنَ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
- Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (wawu didlommah) bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf.
Tajwid surat Fatir ayat 4
وَاِ نْ يُّكَذِّبُوْكَ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Idgham bighunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ya.
- Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.
فَقَدْ كُذِّبَتْ
Nama tajwid diatas adalah Qolqolah sughra, sebab huruf Dal sukun asli.
رُسُلٌ مِّنْ قَبْلِكَ ۗ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.
- Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Qaf.
- Qolqolah sughra, sebab huruf Ba sukun asli.
وَاِ لَى اللّٰهِ
Nama tajwid diatas adalah Tafkhim, sebab lafadz Allah didahului oleh fathah.
تُرْجَعُ الْاُ مُوْرُ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf alif.
- Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (wawu didlommah) bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf.
Tajwid surat Fatir ayat 5
يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli bertemu huruf alif pada kata yang lain.
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf nun.
- Ghunnah, sebab huruf nu ditasydid.
- Mad thabi’i sebab huruf alif difathah.
اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Tafkhim, sebab lafadz Allah didahului oleh fathah.
حَقٌّ فَلَا
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
Ikhfa haqiqi, sebab tanwin bertemu huruf Fa.
Mad thabi’i, sebab alif difathah.
تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا ۗ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf ha.
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
- Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf Dal.
- Huruf Nun dibaca Idzhar, sebab bertemu huruf Ya dalam 1 kata “dunya”.
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِا للّٰهِ الْغَرُوْرُ
Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi’i, sebab alidf difathah.
- Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
- Ikhfa syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Ba.
- Tarqiq, sebab lafadz Allah didahului kasrah.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf Ghoin.
- Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (wawu didlommah) bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf.
Demikianlah uraian hukum tajwid surat Fatir ayat 1-5.