Tajwid surat Al Hajj ayat 1-4

Dalam surat Al Hajj ayat 1-4 terdapat hukum tajwid antara lain: Alif lam syamsiyah, Mad thabi’i, Ghunnah, Tafkhim, Idgham dan sebagainya.

Assalaamu’alaikum, Hallo sobat Tahsin.id ? pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Hajj ayat 1-4.

tajwid-surat-al-hajj-ayat-1-sampai-4
tajwid-surat-al-hajj-ayat-1-sampai-4

Yuk kita baca artikel ini sampai selesai agar dapat mengetahui hukum tajwid surat Al Hajj ayat 1-4 lebih lengkap.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّا عَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ

yaaa ayyuhan-naasuttaquu robbakum, inna zalzalatas-saa’ati syai`un ‘azhiim

“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.” (QS. Al-Hajj 22: Ayat 1)

يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّاۤ اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَا تِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّا سَ سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰـكِنَّ عَذَا بَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ

yauma tarounahaa taz-halu kullu murdhi’atin ‘ammaaa ardho’at wa tadho’u kullu zaati hamlin hamlahaa wa taron-naasa sukaaroo wa maa hum bisukaaroo wa laakinna ‘azaaballohi syadiid

“(Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (guncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.” (QS. Al-Hajj 22: Ayat 2)

وَمِنَ النَّا سِ مَنْ يُّجَا دِلُ فِى اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَّيَـتَّبِعُ كُلَّ شَيْطٰنٍ مَّرِيْدٍ ۙ 

wa minan-naasi may yujaadilu fillaahi bighoiri ‘ilmiw wa yattabi’u kulla syaithoonim mariid

“Dan di antara manusia ada yang berbantahan tentang Allah tanpa ilmu dan hanya mengikuti para setan yang sangat jahat,” (QS. Al-Hajj 22: Ayat 3)

كُتِبَ عَلَيْهِ اَنَّهٗ مَنْ تَوَلَّاهُ فَاَ نَّهٗ يُضِلُّهٗ وَيَهْدِيْهِ اِلٰى عَذَا بِ السَّعِيْرِ

kutiba ‘alaihi annahuu mang tawallohu fa annahuu yudhilluhuu wa yahdiihi ilaa ‘azaabis-sa’iir

“(tentang setan), telah ditetapkan bahwa siapa yang berkawan dengan dia, maka dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka.” (QS. Al-Hajj 22: Ayat 4)

Tajwid surat Al Hajj ayat 1

يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۚ

Nama tajwid pada kalimat diatas antara lain:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli bertemu huruf alif pada lain kata.
  2. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  3. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf nun.
  4. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  5. Mad ashli, sebab alif difathah.
  6. Mad ashli atau mad thabi’i sebab wawu didlommah.
  7. Panjang mad ashli adalah 1 alif atau 2 harakat.
  8. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.

اِنَّ

Ini adalah Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

زَلْزَلَةَ السَّا عَةِ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf sin.
  2. Mad ashli, sebab alif difathah.

شَيْءٌ عَظِيْمٌ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab Ya disukun oleh huruf berharakat fathah dan tidak bertemu huruf alif.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin bertemu huruf ‘ain.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf.
  4. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Tajwid surat Al Hajj ayat 2

يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab wawu disukun oleh huruf berharakat fathah.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
  3. Mad ashli, sebab huruf alif difathah.

مُرْضِعَةٍ عَمَّاۤ اَرْضَعَتْ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar halqi, sebab tanwin bertemu huruf ‘ain.
  2. Ghunnah, sebab huruf mim ditasydid.
  3. Mad  jaiz munfashil, sebab mad thabi’i (alif difathah) bertemu huruf alif.
  4. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.

وَتَضَعُ كُلُّ ذَا تِ

Nama tajwid pada kalimat diatas ada 1, yaitu mad thabi’i sebab huruf alif difathah.

حَمْلٍ حَمْلَهَا

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Lam.
  2. Mad ashli, sebab huruf alif difathah.

وَتَرَى النَّا سَ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf nun.
  3. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  4. Mad ashli, sebab huruf alif difathah.

سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri dan alif difathah.
  2. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
  3. Ikhfa syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf Ba.

وَلٰـكِنَّ

Nama tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

عَذَا بَ اللّٰهِ

Nama tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim, sebab lafadz Allah didahului oleh fathah.

شَدِيْدٌ

Nama tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf.
  2. Qolqolah kubra, sebab huruf dal sukun karena diwaqafkan.

Tajwid surat Al Hajj ayat 3

وَمِنَ النَّا سِ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf nun.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  3. Mad thabi’i, sebab alif difathah.

مَنْ يُّجَا دِلُ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ya.
  2. Mad ashli atau mad thabi’i, sebab alif difathah.

فِى اللّٰهِ بِغَيْرِ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Tarqiq (tipis), sebab lafadz Allah didahului oleh kasrah.
  2. Huruf lin, sebab Ya disukun oleh huruf berharakat fathah.
  3. Huruf ra dibaca tarqiq (tipis) sebab berharakat kasrah.

عِلْمٍ وَّيَـتَّبِعُ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah Idgham bighunnah, sebab nun sukun bertemu huruf ya.

كُلَّ شَيْطٰنٍ مَّرِيْدٍ ۙ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab Ya disukun oleh huruf berharakat fathah.
  2. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
  3. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf mim.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf.
  5. Qolqolah kubra, sebab huruf dal sukun karena diwaqafkan.

Tajwid surat Al Hajj ayat 4

كُتِبَ عَلَيْهِ

Nama tajwid pada kalimat diatas ada 1 yaitu huruf lin, sebab Ya disukun oleh fathah.

اَنَّهٗ

Tajwid pada kata diatas ada 2, yaitu:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  2. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak bertemu huruf alif.
  3. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif atau 2 harakat.

مَنْ تَوَلَّاهُ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf Ta.
  2. Mad thabi’i, sebab alif difathah.

فَاَ نَّهٗ يُضِلُّهٗ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  2. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik.

وَيَهْدِيْهِ اِلٰى

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

Mad ashli atau mad thabi’i, sebab huruf ya dikasrah dan ada fathah berdiri.

عَذَا بِ السَّعِيْرِ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab alif difathah.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf sin.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup dan bacaannya waqaf/berhenti.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Hajj ayat 1-4, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser